Pengujian Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

Tabel 3.1 Kisi-kisi kuesioner Variabel Indikator No Pertanyaan Positif Negatif 1. Pengembangan Profesionalitas Guru a. Penilaian guru terhadap materi dan fasilitator yang memimpin program pengembangan profesionalitas guru. 1, 2, 3, 4, 7, 8, 10, 19, 20 b. Hasil belajar setelah terlibat dalam program pengembangan profesionalitas guru. 6, 9, 17, 18 c. Dukungan dan perubahan organisasi sekolah. 5, 16, 21, 22, 23, 24, 25 d. Penggunaan pengetahuan dan keterampilan baru yang didapatkan dari keikutsertaan dalam program pengembangan profesionalitas guru. 11, 12, 13, 14, 15, e. Hasil belajar siswa. 26, 27, 28, 30 29 2. Efikasi Kolektif Guru a. Analisis terhadap tugas guru. 5, 16, 19 6, 8, 13, 18, 20 b. Asesmen terhadap kompetensi guru. 1, 2, 3, 4, 14, 17, 21 7, 9, 10, 11, 12, 15

G. Pengujian Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini uji instrumen yang dilakukan adalah uji validitas dan realibilitas untuk instrumen yang mengukur pengembangan profesionalitas guru dan efikasi kolektif guru. 1. Pengujian Validitas kesahihan kuesioner Pengujian validitas test of validity dimaksudkan untuk mengetahui apakah butir-butir pertanyaan mampu mengukur yang seharusnya diukur sahih atau tidak. Pengujian validitas dilakukan dengan mengkorelasikan antar skor jawaban masing-masing item pertanyaan dengan skor total yang diperoleh dari penjumlahan skor pertanyaan. Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan rumus Korelasi Product Moment dari Pearson Arikunto, 1997: 146 yaitu: Keterangan: r xy : koefisien korelasi antar skor item dan skor total X : skor masing-masing item tes Y : skor total seluruh item tes n : jumlah item pertanyaan Kemudian harga r xy dikonsultasikan dengan r tabel . Dengan taraf signifikansi 5, jika harga r xy yang diperoleh dari perhitungan lebih besar dari r tabel maka butir pada item yang dimaksud adalah valid, tapi jika hasil perhitungan lebih kecil dari r tabel maka item yang dimaksudkan tidak valid. Butir pertanyaan yang tidak valid tidak digunakan dalam pengumpulan data. Pelaksanaan perhitungan uji validitas pada penelitian ini penulis menggunakan program SPSS Statistical Product and Service Solution for Windows versi 16. Uji validitas dilakukan terhadap item- item pernyataan variabel pengembangan profesionalitas guru. Hasil uji validitas adalah sebagai berikut : Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas Pengembangan Profesionalitas Guru Butir No Nilai r tabel Nilai r hitung Keterangan 1 0,207 0,715 Valid 2 0,207 0,727 Valid 3 0,207 0,614 Valid 4 0,207 0,785 Valid 5 0,207 0,715 Valid 6 0,207 0,603 Valid 7 0,207 0,693 Valid 8 0,207 0,685 Valid 9 0,207 0,692 Valid 10 0,207 0,686 Valid 11 0,207 0,711 Valid 12 0,207 0,797 Valid 13 0,207 0,787 Valid 14 0,207 0,794 Valid 15 0,207 0,824 Valid 16 0,207 0,813 Valid 17 0,207 0,808 Valid 18 0,207 0,733 Valid 19 0,207 0,642 Valid 20 0,207 0,624 Valid 21 0,207 0,573 Valid 22 0,207 0,656 Valid 23 0,207 0,545 Valid 24 0,207 0,585 Valid 25 0,207 0,550 Valid 26 0,207 0,725 Valid 27 0,207 0,747 Valid 28 0,207 0,699 Valid 29 0,207 0,331 Valid 30 0,207 0,689 Valid Sumber : data primer, diolah 2015 Dari tabel di atas terlihat bahwa seluruh item pernyataan pengembangan profesionalitas guru menunjukkan bahwa ke 30 butir pernyataan adalah valid. Pengambilan kesimpulan ini dilakukan dengan membandingkan nilai r tabel dengan r hitung. Dengan jumlah data n sebanyak 92 responden dan derajat keyakinan  = 5 atau 0,05, maka diperoleh r tabel sebesar 0,207 Sugiyono, 2012: 333. Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa keseluruhan nilai r hitung menunjukkan angka yang lebih besar dari nilai r tabel r hitung 0,207. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua butir pernyataan pengembangan profesionalitas guru adalah valid. Uji validitas dilakukan terhadap item-item pernyataan variabel efikasi kolektif guru. Sebelumnya uji validitas dilakukan pada 21 pertanyaan tetapi ada tiga 3 yang tidak valid. Hasil uji validitas adalah sebagai berikut : Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas Efikasi Kolektif Guru Butir No Nilai r tabel Nilai r hitung Keterangan 1 0,207 0,442 Valid 2 0,207 0,507 Valid 3 0,207 0,574 Valid 4 0,207 0,425 Valid 5 0,207 0,466 Valid 6 0,207 0,011 Tidak Valid 7 0,207 0,521 Valid 8 0,207 0,626 Valid 9 0,207 0,599 Valid 10 0,207 0,691 Valid 11 0,207 0,418 Valid 12 0,207 0,422 Valid 13 0,207 0,475 Valid 14 0,207 0,342 Valid 15 0,207 0,584 Valid 16 0,207 0,489 Valid 17 0,207 0,510 Valid 18 0,207 0,403 Valid 19 0,207 0,578 Valid Butir No Nilai r tabel Nilai r hitung Keterangan 20 0,207 0,066 Tidak Valid 21 0,207 0,497 Valid Sumber : data primer, diolah 2015 Dari tabel dilihat di atas terlihat bahwa seluruh item pernyataan efikasi kolektif guru menunjukkan bahwa ke 19 pernyataan adalah valid. Pengambilan kesimpulan ini dilakukan dengan membandingkan nilai r tabel dengan r hitung. Dengan jumlah data n sebanyak 92 responden dan derajat keyakinan  = 5 atau 0,05, maka diperoleh r tabel sebesar 0,207 Sugiyono, 2012: 333. Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa tidak keseluruhan nilai r hitung menunjukkan angka yang lebih besar dari nilai r tabel r hitung 0,207. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hanya 19 butir pernyataan efikasi kolektif guru adalah valid. 2. Pengujian Reliabilitas Kuesioner Pengujian reliabilitas yaitu ukuran yang menunjukkan kemampuan instrumen untuk dipercaya. Untuk menguji reliabilitas butir kuesioner dalam penelitian ini digunakan teknik koefisien Alpha dengan rumus Arikunto, 1998: 193 sebagai berikut. Keterangan: r tt : reliabilitas instrumen k : banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal  b 2 : jumlah varians butir  t 2 : varians total Koefisien korelasi yang diperoleh dari hasil perhitungan menunjukkan tinggi rendahnya validitas instrumen yang diukur. Selanjutnya koefisien hitung ini dibandingkan dengan r tabel . Dengan taraf signifikansi 5, jika r hitung lebih besar dari r tabel maka variabel tersebut reliabel. Sebaliknya jika r hitung lebih kecil dari r tabel maka variabel tersebut tidak reliabel. Pengujian reliabilitas dikerjakan dengan program SPSS Statistical Product and Service Solution for Windows versi 16. Hasil pengujian reliabilitas diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel 3.4 Hasil Uji Reliabilitas Pengembangan Profesionalitas Guru Variabel Nilai r tabel Nilai r hitung Keterangan Pengembangan profesionalitas guru 0,207 0,956 Sangat Reliabel Sumber : data primer, diolah 2015 Dari 30 pernyataan pada variabel pengembangan profesionalitas guru diperoleh nilai r hitung sebesar 0,956. Pengambilan kesimpulan dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel. Dengan jumlah data n sebanyak 92 responden dan derajat keyakinan sebesar 0,207 sehingga dapat dikatakan penelitian ini sangat reliabel. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai r hitung r tabel 0,956 0,207. Ini berarti bahwa butir-butir pernyataan pada variabel pengembangan profesionalitas guru dapat dikatakan reliabel. Tabel 3.5 Hasil Uji Reliabilitas Efikasi Kolektif Guru Variabel Nilai r tabel Nilai r hitung Keterangan Efikasi Kolektif Guru 0,207 0,816 Sangat Reliabel Sumber : data primer, diolah 2015 Dari 19 pernyataan pada variabel efikasi kolektif guru yang valid diperoleh nilai r hitung sebesar 0,816. Pengambilan kesimpulan dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel. Dengan jumlah data n sebanyak 92 responden dan derajat keyakinan sebesar 0,207 sehingga dapat dikatakan penelitian ini sangat reliabel. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai r hitung r tabel 0,739 0,207. Ini berarti bahwa butir-butir pernyataan pada variabel efikasi kolektif guru dapat dikatakan reliabel.

H. Teknik Analisis Data