Kesadaran terhadap Hipertensi Pengaruh Perbedaan Faktor Sosio-ekonomi terhadap Prevalensi,

41 out door. Hasil uji statistik yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai p 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara pekerjaan in door dan our door terhadap prevalensi hipertensi. Hasil yang sama juga diperoleh pada penelitian Suparto 2010 bahwa tidak terdapat hubungan antara jenis pekerjaan dengan prevalensi hipertensi. Berdasarkan analisis data, hasil yang diperoleh responden yang berpenghasilan ≤ UMR memiliki angka prevalensi hipertensi yang hampir sama dengan responden yang berpenghasilan UMR. Hasil uji statistik yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai p 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara penghasilan ≤ UMR dan UMR terhadap prevalensi hipertensi. Hasil yang sama juga diperoleh pada penelitian Oliveira 2014 bahwa tidak terdapat hubungan antara penghasilan dengan prevalensi hipertensi.

2. Kesadaran terhadap Hipertensi

Prevalensi atau penderita hipertensi yang meningkat salah satunya disebabkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat terhadap risiko hipertensi. Hal ini dikarenakan hipertensi tidak menunjukkan gejala-gejala yang spesifik, sehingga penderita tidak tahu atau tidak menyadari dirinya menderita hipertensi jika tidak melakukan pengukuran tekanan darah Eksanoto, 2010. 42 Tabel IX. Pengaruh Perbedaan Faktor Sosio-ekonomi terhadap Kesadaran Hipertensi di Dukuh Krodan Faktor sosio- ekonomi Prevalensi Total p value OR 95 Cl Hipertensi Tidak hipertensi n N n Pendidikan : ≤SMP SMP Jumlah 25 36 61 38,5 50,0 44,5 40 36 76 61,5 50,0 55,5 65 72 137 100 100 100 0,655 0,851 0,472-1,534 Pekerjaan : Out door In door Jumlah 12 49 61 41,4 45,4 44,5 17 59 76 58,6 54,6 54,5 29 108 137 100 100 100 0,848 0,895 0,428-1,872 Penghasilan: ≤UMR UMR Jumlah 36 25 61 38,3 58,1 44,5 58 18 76 61,7 41,9 54,5 94 43 137 100 100 100 0,081 0,578 0,316-1,059 Hasil yang diperoleh responden dengan pendidikan ≤ SMP memiliki angka kesadaran hipertensi yang lebih rendah dibandingkan dengan responden dengan tingkat pendidikan SMP. Hasil yang sama juga juga diperoleh pada penelitian Grotto, Huerta dan Sharabi 2008 bahwa seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan yang tinggi memiliki kesadaran yang tinggi terhadap risiko hipertensi. Akan tetapi, hasil uji statistik yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai p 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara pendidikan ≤ SMP dan SMP terhadap proporsi kesadaran responden hipertensi. Hasil yang diperoleh responden yang bekerja out door memiliki angka kesadaran hipertensi yang hampir sama dengan responden yang bekerja in door. Hasil uji statistik yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai p 0,05 0,848 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat 43 perbedaan yang signifikan antara pekerjaan out door dan in door terhadap kesadaran responden hipertensi. Hasil yang diperoleh yang berpenghasilan ≤ UMR memiliki angka kesadaran hipertensi lebih rendah dibandingkan dengan responden yang berpenghasilan UMR. Hasil uji statistik yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai p 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara penghasilan ≤ UMR dan UMR terhadap kesadaran responden hipertensi. Hasil yang sama juga diperoleh pada penelitian Ahn 2013 bahwa terdapat pengaruh antara penghasilan dengan kesadaran hipertensi yaitu responden yang berpenghasilan tinggi lebih sadar terhadap hipertensi.

3. Terapi Hipertensi

Dokumen yang terkait

Prevalensi, kesadaran dan terapi responden hipertensi berdasarkan faktor risiko kesehatan di Dukuh Krodan, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta (kajian faktor risiko kesehatan).

0 9 79

Prevalensi, kesadaran, terapi, dan pengendalian tekanan darah responden hipertensi di Desa Wedomartani, Kabupaten Sleman, Yogyakarta (kajian faktor sosio-ekonomi).

0 1 96

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi berdasarkan kajian faktor risiko kesehatan di Dukuh Sambisari, Sleman, Yogyakarta.

0 2 87

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi di Dukuh Jragung, Jogotirto, Berbah, Kabupaten Sleman, Yogyakarta : kajian faktor sosio-ekonomi.

0 1 84

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi di Dukuh Sambisari, Sleman, Yogyakarta : kajian faktor sosio-ekonomi.

0 2 85

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi berdasarkan kajian faktor sosio-ekonomi di Dukuh Blambangan, Jogotirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta.

0 0 79

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi berdasarkan kajian faktor sosio-ekonomi di Padukuhan Kadirojo II, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta.

0 0 75

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi di Dukuh Jragung, Jogotirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta : kajian faktor risiko kesehatan.

0 2 109

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi di Dukuh Sembir, Madurejo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta : kajian faktor sosio-ekonomi.

0 0 84

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi di Dukuh Sembir, Madurejo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta kajian faktor sosio ekonomi

0 0 82