32
menggunakan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov karena jumlah sampel termasuk dalam sampel besar yaitu 30. Pada uji Kolmogorov-Smirnov, jika dipilih tingkat
signifikansi p 0,05, maka dapat dikatakan bahwa data mengikuti ditribusi normal Pramesti, 2014. Uji normalitas dilakukan pada variabel bebas pendidikan,
pekerjaan, dan penghasilan dan variabel terikat prevalensi, kesadaran dan terapi hipertensi
Pramesti, 2014. Uji anova bertujuan untuk menguji apakah rata-rata dari beberapa
kelompok sampel atau beberapa level dalam faktor memiliki perbedaan signifikan dan menguji apakah kelompok sampel atau beberapa level dalam faktor memiliki
varians populasi yang sama. Tingkat signifikansi p 0,05 dengan taraf kepercayaan 95 Wicaksono, 2006. Variabel yang diuji pada uji anova adalah tekanan darah
sitolik dan tekanan darah diastolik terhadap perbedaan usia. Tingkat signifikansinya α = 0,05. Uji T satu sampel dapat digunakan untuk membandingkan mean dari dua
kelompok Swarjana, 2012. Variabel yang diuji adalah tekanan darah sitolik dan tekanan darah diastolik terhadap faktor sosio-ekonomi. Tingkat signifika
nsinya α = 0,05.
K. Perumusan Hipotesis
Hipotesis adalah pernyataan sementara yang perlu diuji kebenarannya. H adalah hipotesis yang menyatakan tidak ada perbedaan. H
1
adalah hipotesis yang menyatakan ada perbedaan. Jika H
ditolak maka H
1
diterima, atau dapat dikatakan bahwa ada perbedaan yang signifikan terhadap variabel terikat yang diukur
Pramesti, 2014.
33
Gambar 6. Bagan Perumusan Hipotesis Keterangan gambar :
Faktor Risiko Hipertensi Ho : P1 = P2
H
1,2,3
: P1 ≠ P2 ; 0.05
Faktor Sosio-ekonomi P1 = pendidikan ≤ SMP ; penghasilan ≤ UMR; bekerja in door.
P2 = pendidikan SMP; penghasilan UMR; bekerja out door.
Perumusan hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji Chi Squre. Uji chi square adalah uji yang digunakan untuk menganalisis adanya pengaruh atau
hubungan yang signifikan pada penelitian menggunakan variabel kategori. Cara pengambilan keputusan adalah dengan melihat nilai probabilitas p Norman,
2012. Pada uji chi square H di terima apabila p 0,05, artinya tidak terdapat
hubungan yang bermakna antara variabel bebas dan variabel tergantung. H ditolak
apabila p ≤ 0,05, artinya terdapat perbedaan antara variabel bebas dengan variabel tergantung. Jika hasil analisis chi square menunjukan nilai p 0,05, maka dapat
dilanjutkan dengan perhitungan Odds Ratio OR. Odds Ratio OR digunakan untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel tergantung
Dahlan, 2011. Faktor Sosio-ekonomi
pendidikan, pekerjaan dan penghasilan
Prevalensi H1
Kesadaran H2
Terapi H3
34
L. Kesulitan dan Kelemahan Penelitian
Kesulitan dalam penelitian yaitu pada saat melakukan wawancara karena adanya perbedaan bahasa. Beberapa responden masih menggunakan bahasa daerah
sehingga peneliti sedikit kesulitan dalam menggali informasi. Kesulitan lainnya adalah beberapa responden ada yang tidak terbuka dalam memberikan informasi
sehingga peneliti harus memberikan pilihan misalnya, pada saat menyanyakan penghasil
an, peneliti memberi pilihan penghasilannya ≤ UMR atau UMR. Kelemahan pada penelitian ini adalah penetapan responden hipertensi
hanya berdasarkan satu kali pengukuran tekanan sehingga hasil pengukuran tekanan darah merupakan tekanan darah sewaktu. Ada kemungkinan ketika peneliti
melakukan pengukuran tekanan darah, responden dalam kondisi tertentu yang dapat mempengaruhi hasil pengukuran. Tekanan darah dapat berubah karena beberapa
kondisi, misalnya pada saat bangun tidur akan didapatkan tekanan darah yang paling rendah tekanan darah basal, pada saat setelah berjalan kaki atau aktivitas
fisik lain, merokok, minum kopi tekanan darah kausal, atau kondisi lainnya Gunawan, 2001. Kelemahan lainnya adalah hasil penelitian tidak dapat
digeneralisasikan pada semua populasi di dukuh Krodan. Kelemahan ini termasuk salah satu kelemahan teknik puposive sampling, dimana responden penelitiannya
hanya warga yang berusia ≥ 40 tahun.
35
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian yang dilakukan di dukuh Krodan memiliki jumlah penduduk 1.548 orang. Populasi dengan usia
≥ 40 tahun berjumlah 672 orang. Responden penelitian berjumlah 239 orang. Dukuh Krodan merupakan salah satu dukuh di
Kabupaten Sleman, Kecamatan Depok, Maguwoharjo, Yogyakarta.
Tabel III. Karakteristik Responden di Dukuh Krodan
Karakteristik n
Persentase
Umur : 40-49 tahun
50-59 tahun 60-69 tahun
≥ 70 tahun 136
63 35
5 56,9
26,4 14,6
2,1
Jenis Kelamin : Laki-laki
Perempuan 125
114 53,14
46,86
Pendidikan :
≤ SMP SMP
105 134
43,1 56,9
Pekerjaan : In door
Out door 195
44 81,6
18,4
Penghasilan :
≤UMR UMR
163 76
68,2 31,8
Hipertensi Tidak Hipertensi
Sadar Hipertensi Tidak Sadar Hipertensi
Terapi Tidak terapi
137 102
61 76
33 28
54,4 45,6
44,5 55,5
54,1 45,9