C. Deskripsi Data Penelitian
Dalam dekskripsi data penelitian, peneliti membandingkan mean teoritis dengan mean empiris untuk memperoleh informasi umum mengenai
skor subjek pada setiap variabel penelitian. Perhitungan nilai mean teoritis dilakukan secara manual sedangkan perhitungan mean empiris diperoleh
menggunakan program SPSS
for windows versi 16.0.
Karena nilai mean empiris lebih besar dari nilai mean teoritis pada kedua variabel penelitian
maka subjek dapat dikatakan memiliki komunikasi interpersonal dan keintiman terhadap pasangan yang tinggi. Berdasarkan perhitungan pada
tabel, nilai mean teoritis pada skala komunikasi interpersonal sebesar 110 dan nilai mean empiris sebesar 122,21 dengan nilai signifikansi p sebesar
0,000 yang berarti terdapat perbedaan yang sangat signifikan antara mean teoritis dan mean empiris pada skala komunikasi interpersonal. Begitu pula
halnya dengan skala keintiman terhadap pasangan yang memiliki perbedaan sangat signifikan antara mean teoritis sebesar 147,5 dan mean empiris
sebesar 164,84 dengan nilai signifikansi p sebesar 0,0000.
Tabel 4.4 Deskripsi Data Penelitian
Skala N
Sig p Teoritis
Empiris Min Max Mean
SD Min Max
Mean SD
Komunikasi 44
0,000 44
176 110
22 53
173 122,21
27,87
Keintiman 59
0,000 59
236 147,5
29,5 70
228 164,84
37,35
D. Kategorisasi
Kategorisasi subjek penelitian bertujuan untuk menempatkan individu ke dalam kelompok-kelompok yang posisinya berjenjang menurut suatu
kontinum berdasarkan atribut yang diukur, yaitu dari rendah ke tinggi. Kategorisasi dalam penelitian ini mengasumsikan bahwa skor populasi
subjek berdistribusi normal, sehingga dapat membuat skor teoritis yang terdistribusi normal Azwar, 2012. Pada penelitian ini skor skala
komunikasi interpersonal dan skor skala keintiman terhadap pasangan akan dibagi ke dalam lima kategori, yaitu sangat rendah, rendah, sedang, tinggi,
dan sangat tinggi. Berikut adalah norma kategorisasi yang digunakan dalam penelitian ini :
Tabel 4.5 Norma Kategorisasi
Skor Kategorisasi
X ≤ µ - 1,5σ Sangat Rendah
µ - 1,5σ X ≤ µ - 0,5σ
Rendah µ -
0,5σ X ≤ µ + 0,5σ Sedang
µ + 0,5σ X ≤ µ + 1,5σ Tinggi
X µ + 1,5σ Sangat Tinggi
Keterangan : µ : Mean teoritis
σ : Standar deviasi teoritis
Pada tabel deskripsi data penelitian diketahui bahwa skor mean teoritis variabel komunikasi interpersonal sebesar 110 dengan standar
deviasi sebesar 22, maka perhitungan norma kategorisasi skor sebagai berikut :
Tabel 4.6 Kategorisasi Skala Komunikasi Interpersonal
Skala Rentang Skor
Kategorisasi Jumlah
Persentase
Komunikasi X ≤ 77
Sangat Rendah 3
5, 89 77 X ≤ 99
Rendah 7
13,72 99 X ≤ 121
Sedang 9
17,64 121 X ≤ 143
Tinggi 22
43,14 X 143
Sangat Tinggi 10
19,61 Total
51 100
Berdasarkan tabel diatas didapatkan hasil bahwa sebanyak 22 subjek atau 43,14 subjek memiliki tingkat komunikasi interpersonal
yang tinggi dan sebanyak 10 subjek atau 19,61 subjek memiliki tingkat komunikasi interpersonal yang sangat tinggi. Selain itu, diketahui pula
pada tabel deskripsi subjek penelitian bahwa skor mean teoritis variabel keintiman terhadap pasangan sebesar 147,5 dengan standar deviasi
sebesar 29,5 maka perhitungan norma kategorisasi skor sebagai berikut :
Tabel 4.7 Kategorisasi Skala Keintiman Terhadap Pasangan
Skala Rentang Skor
Kategorisasi Jumlah Persentase
Keintiman X ≤ 103,25
Sangat Rendah 3
5,88 103,25 X ≤ 132,75
Rendah 6
11,76 132,75 X ≤ 162,25
Sedang 13
25,49 162,25 X ≤ 191,75
Tinggi 16
31,38 X 191,75
Sangat Tinggi 13
25,49 Total
51 100
Berdasarkan tabel diatas didapatkan hasil bahwa sebanyak 16 subjek atau 31,38 subjek memiliki tingkat keintiman terhadap
pasangan yang tinggi dan sebanyak 13 subjek atau 25,49 subjek memiliki tingkat keintiman terhadap pasangan yang sangat tinggi.
E. Analisis Data Penelitian