115
BAB VI KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN PENELITIAN
A. Kesimpulan
Setelah melakukan
analisis data
dan pembahasan
tentang kekomunikatifan
exterior
dan kenyamanan
interior
terhadap minat beli ulang di  Mirota  Batik  Yogyakarta,  maka  penulis  dapat  mengambil  kesimpulan
sebagai berikut: 1.
Berdasarkan  analisis
judgement
dapat  diketahui  bahwa
exterior
Mirota Batik  komunikatif
dan
interior
Mirota  Batik  nyaman  menurut  persepsi konsumen.
2. Berdasarkan  hasil  uji  F,  kekomunikatifan
exterior
dan  kenyamanan
interior
secara bersama-sama berpengaruh terhadap minat beli ulang. 3.
Berdasarkan  hasil  uji  t  pengaruh  secara  sendiri-sendiri  setiap  variabel bebas  menunjukkan  bahwa  masing-masing  variabel  kekomunikatifan
exterior
dan kenyamanan
interior
berpengaruh terhadap  minat beli ulang. Semakin tinggi kekomunikatifan
exterior
semakin tinggi minat  beli ulang serta  semakin  nyaman
interior
semakin  tinggi  minat  beli  ulang.  Hal  ini menunjukkan bahwa ternyata
exterior
yang komunikatif dan
interior
yang nyaman  secara  sendiri-sendiri  berpengaruh  positif  terhadap  keputusan
pembelian ulang konsumen.
B. Saran
1. Bagi Perusahaan
Hasil  analisis  data  yang  ada  menunjukan  bahwa  ada  pengaruh  positif kekomunikatifan
exterior
terhadap minat pembelian ulang dan untuk tingkat kekomunikatifan
exterior
di Mirota Batik Yogyakarta berada dalam kategori tinggi.  Dari  hasil  penelitian  terdapat  poin-poin  yang  perlu  ditingkatkan  dan
dipertahankan  seperti,
parking,
sebaiknya  pihak  manajemen  Mirota  Batik harus  lebih  peka  terhadap  tempat  parkir  khususnya  di  sekitar  Mirota  Batik,
Tempat parkir yang aman, nyaman, luas mungkin dapat  membuat konsumen lebih tertarik  pergi  ke  Mirota  Batik.  Semakin  lama  konsumen  berlama-lama
di dalam, kemungkinan besar akan meningkatkan pembelian. Hasil  analisis  data  juga  menunjukkan  adanya  pengaruh  positif  antara
kenyamanan
interior
terhadap  minat  pembelian  ulang  di  Mirota  Batik Yogyakarta  dan  untuk  tingkat  lingkungan  kenyamanan
interior
termasuk dalam  kategori  tinggi.  Dari  hasil  analisis  tersebut  Mirota  Batik  Yogyakarta
harus  mampu  meningkatkan  kenyamanan  di  bagian
interior
karena  jika dilihat  dari  indikator-indikator
interior
banyak  sekali  hal  yang  perlu diperhatikan. Beberapa hal yang mungki perlu dipertahakan dan ditingkatkan
yaitu  seperti,  alunan  musik  J awa ”gamelan”  perlu  dipertahankan  karena  ini
akan  dapat    membuat  kekhasan  Mirota  Batik  lebih  terlihat  selain  itu  alunan musik  “gamelan”  yang  lembut  dan  gemulai  dapat  membuat  konsumen
nyaman  dalam  berbelanja.  Ada  juga  hal  yang  harus  diperhatikan  oleh  pihak manajemen  Mirota  Batik  dimana  pengaturan  jarak  antara  rak  barang  harus
diatur  sedimikian  rupa  agar  terkesan  cukup  luas  dan  konsumen  dapat  lebih mudah memilih barang yang akan di beli. Pola lalu lintas yang mengarahkan
ke  gang-gang    dan  perabot  di  dalam  toko  sebaiknya  dibuat  lebih  jelas  lagi agar konsumen dapat lebih mudah dalam mencari barang yang diinginkan.
2. Bagi Penelitian Selanjutnya
Pada  penelitian  ini  diketahui  bahwa  variabel  kekomunikatifan
exterior
dan  kenyamanan
interior
hanya  berpengaruh  sebesar  41,2    terhadap keputusan pembelian konsumen sedangkan 58,8  dipengaruhi oleh variabel
lain,  maka  peneliti  selanjutnya  disarankan  untuk  menambah  variabel  lain diluar kekomunikatifan
exterior
dan kenyamanan
interior
terhadap minat beli ulang. Misalnya menambahkan variabel
retailing mix
seperti; variabel harga, variabel tempat, dan variabel promosi.
C. Keterbatasan