E. Definisi Operasional
a.
Store atmosphere Store atmosphere
adalah suatu karakteristik fisik dan sangat penting bagi setiap bisnis ritel hal ini berperan sebagai penciptaan
suasana yang nyaman untuk konsumen dan membuat konsumen ingin berlama-lama berada di dalam toko dan secara tidak langsung
merangsang konsumen untuk melakukan pembelian yang nantinya berdampak positif dimana konsumen akan melakukan kunjungan
ulang. b.
Exterior Exterior
adalah bagian yang terkemuka harus memberikan kesan yang menarik dengan mencerminkan kemantapan dan kekokohan
sehingga menciptakan kepercayaan dan
goodwill
. c.
General interior General interior
adalah upaya menciptakan kesan yang menyenangkan ketika konsumen memasuki toko.
d.
Store Layout Store layout
adalah bagaimana peritel menentukan letak atau lokasi tertentu dan pengaturan dari peralatan barang dagangan didalam
toko. e.
Interior POP display Interior POP display
adalah bagaimana menciptakan suasana toko sehingga dapat memberikan informasi kepada konsumen.
f. Minat beli ulang
Minat beli ulang adalah perilaku pelanggan dimana pelanggan merespons positif terhadap kulitas pelayanan suatu perusahaan dan
berniat melakukan kunjungan kembali atau mengkonsumsi kembali produk perusahaan tersebut.
F. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya. Sugiyono, 2008:61. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen baik dari
Jogja maupun luar Jogja tetapi bukan rombongan yang berkunjung ke Mirota batik dengan usia minimum 17 tahun dan menggunakan jasa parkir
di sekitar Mirota Batik. 2.
Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki
oleh populasi. Sugiyono, 2008:62 sampel dalam penelitian ini adalah bagian dari populasi yaitu konsumen bukan rombongan yang berkunjung
langsung ke Mirota batik. Sampel dari penelitian ini adalah 100 orang. Berdasarkan dari populasinya maka jumlah sampelnya tidak dapat
dihitung. Oleh karena itu untuk memperoleh jumlah sampel digunakan rumus :
Rumus :
2
: 2
1 4
1
E Z
n
Keterangan :
n
= jumlah sampel
2 1
Z
= batas luar daerah Nilai
2 1
Z
adalah sebesar 1,96. angka ini didapat dari tabel t
student
karena pada kondisi dimana nilai deviasi standar rata-rata tidak diketahui. Maka tabel tidak berdistribusi normal langsung sehingga untuk
jumlah populasi yang tak terbatas atau yang berjumlah besar akan mengikuti nilai tabel Z.
E
= kesalahan maksimum yang mungkin dialami. Dengan taraf signifikansi α sebesar 5 dan kesalahan maksimum
yang mungkin dialami E adalah sebesar 10, sedangkan deviasi standar rata-ratanya tidak diketahui, maka besarnya sampel dalam penlitian ini
sebanyak:
2
: 2
1 4
1
E Z
n
2
1 ,
: 96
, 1
4 1
n
04 ,
96
n
Hasil perhitungan 96,04 tersebut dibulatkan menjadi 100 agar memudahkan pembagian. Oleh karena itu dalam penelitian ini digunakan
100 responden sebagai sampel.
G. Teknik Pengambilan Sampel