diatur sedimikian rupa agar terkesan cukup luas dan konsumen dapat lebih mudah memilih barang yang akan di beli. Pola lalu lintas yang mengarahkan
ke gang-gang dan perabot di dalam toko sebaiknya dibuat lebih jelas lagi agar konsumen dapat lebih mudah dalam mencari barang yang diinginkan.
2. Bagi Penelitian Selanjutnya
Pada penelitian ini diketahui bahwa variabel kekomunikatifan
exterior
dan kenyamanan
interior
hanya berpengaruh sebesar 41,2 terhadap keputusan pembelian konsumen sedangkan 58,8 dipengaruhi oleh variabel
lain, maka peneliti selanjutnya disarankan untuk menambah variabel lain diluar kekomunikatifan
exterior
dan kenyamanan
interior
terhadap minat beli ulang. Misalnya menambahkan variabel
retailing mix
seperti; variabel harga, variabel tempat, dan variabel promosi.
C. Keterbatasan
Penulis sudah berusaha sebaik dan semaksimal mungkin, namun penulis menyadari akan keterbatasan yang penulis lakukan dalam penelitian ini,
sehingga penulis tidak dapat memastikan kebenaran data yang diperoleh dari responden, karena data diperoleh dengan membagikan kuesioner kepada
responden sehingga kemungkinan dalam memberikan jawaban kurang maksimum karena ketidaksungguhan responden dalam mengisi kuesioner.
118
DAFTAR PUSTAKA
Alma, Buchari.2009. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung : Alfabeta
Boyd, Walker, Larreche. 2000.
Manajemen Pemasaran : Suatu Pendekatan Strategis dengan Orientasi Global
. Jilid 1. Edisi 2. Jakarta : Erlangga. Cannon, Perreault, McCarthy. 2008.
Pemasaran Dasa r : Pendekatan Manajerial Global
. Buku 1. Edisi 16. Jakarta : Salemba Empat. Ferdinand, Augusty T., 2002, Kualitas Strategi Pemasaran: Sebuah Studi
Pendahuluan, Jurnal Sains Pemasaran Indonesia, 12April, Vol. I, No.1 Foster, Bob, 2008.
Manajemen Ritel : Store Atmosphere suasana toko
, Penerbit Alfabeta, : Bandung.
Jogiyanto. 2010. Metodelogi Penelitian Bisnis. Edisi pertama. Yogyakarta :BPFE Kotler, Philip. 2005.
Manajemen Pemasaran
. Jilid 1. Edisi kesebelas. Jakarta : PT Indeks.
Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 2008.
Prinsip-Prinsip Pemasaran
. Jilid 1. Edisi 12. Jakarta : Erlangga.
Levy, Michael, Barton A. Weitz. 2007 ”
Retailing Management
”
, New York : Mc Graw Hill.
Megawati, Helga .2008 . “
Pengaruh Store Atmosphere Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen
”, Program Studi Manajemen :Studi Kasus Pada Butik Rumah Cinta ; Universitas Widyatama Bandung, 15Maret
Prasetyo, Bayu .2009 . “
Pengarus store atmosphere suasana toko terhadap keputusan pembelian konsumen
”, Program Studi Manajemen : Studi Kasus Pada Toko Stroberi Matos ; Universitas Malang, 15Maret
Priyatno, Dwi. 2008. Mandiri Belajar SPSS. Jakarta : Media Kom. Sugiyono. 1999.
Metode Penelitian Bisnis
. Bandung : Alfabeta. Sutantio, Magdalena, 2004, Studi Mengenai Pengembangan Minat Beli Merek
Ekstensi; Studi Kasus Produk Sharp di Surabaya, Jurnal Sains Pemasaran Indonesia, 22JuniVol.III.
Utami, Christina Whidya. 2006,
Manajemen Ritel: desain tata ruang toko dan visualisasi barang dagangan
, Penerbit Salemba Empat : Jakarta
120
LAMPIRAN 1
Kuesioner
Petunjuk Pengisian : 1. Kuesioner ini semata-mata untuk keperluan akademis, mohon dijawab dengan jujur.
2. Bacalah dan jawablah semua pertanyaan dengan teliti dan pada yang terlewatkan.
KUESIONER Bagian I. Pertanyaan mengenai karakteristik responden
Petunjuk Pengisian : Berilah tanda contreng
atau isi titik-titik pada jawaban yang paling sesuai dengan keadaan Anda.
I. Pertanyaan mengenai karakteristik responden
a. Berapa kali Anda berkunjung ke Mirota Batik :
2 kali 3 kali
4 kali lebih dari 4 kali
b. Pada saat berkunjung ke Mirota Batik ini Anda biasanya :
Sendiri saja Bersama teman
Bersama Keluarga Bersama rombongan
c. Apakah Anda membawa kendaraan sendiri :
Ya Tidak
d. Jenis kelamin :
Pria Wanita
e. Usia Anda saat ini :
17 – 21 tahun
22 – 26 tahun
27 – 31 tahun
32 – 36 tahun
di atas 36 tahun f.
Pekerjaan Anda : Pelajar Mahasiswa
Wiraswasta Pegawai Negeri
Karyawan Swasta Lain-lain sebutkan ..........................
g. Bagi yang belum bekerja , Bagi yang sudah bekerja,
Uang saku yang Anda peroleh tiap bulan : Pendapatanyang Anda peroleh tiap bulan : Kurang dari Rp. 500.000 Kurang dari Rp. 2.000.000
Rp. 500.000 – Rp. 1.000.000 Rp. 2.000.000 – Rp. 3.000.000
Rp. 1.000.001 – Rp. 1.500.000 Rp. 3.000.001 – Rp. 4.000.000
Rp. 1.500.001 – Rp. 2.000.000 Rp. 4.000.001 – Rp. 5.000.000
Lebih dari Rp. 2.000.000 Lebih dari Rp. 5.000.000
Bagian II. Pertanyaan mengenai variabel tingkat komunikatif bagian