36
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian eksperimen. Seniati, dkk 2005 mengungkapkan bahwa penelitian eksperimen adalah
penelitian yang berfungsi untuk menyelidiki hubungan kausal atau sebab akibat antara variabel bebas dengan variabel tergantung sehingga peneliti
ingin menyelidiki apakah pelatihan manajemen waktu efektif untuk mengembangkan kemampuan manajemen waktu.
Gambar 3.1. Skema Variabel Penelitian
Jenis eksperimen dalam penelitian ini adalah quasi experiment eksperimen semu. Seniati, dkk 2005 mengemukakan bahwa tujuan
penelitian quasi experiment yakni menyelidiki hubungan sebab akibat dengan cara memberikan satu kondisi perlakuan pada suatu kelompok
kelompok eksperimen dan membandingkan hasilnya kepada kelompok lain yang tidak diberi perlakuan kelompok kontrol. Namun, dalam kuasi
Pelatihan Manajemen Waktu
Kemampuan Manajemen Waktu
VB VT
eksperimen tidak dilakukan manipulasi terhadap variabel bebas, tidak melakukan kontrol terhadap variabel tergantung dan tidak ada randomisasi
subjek sehingga desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Nonrandomized Pretest-Posttest Control Group Design
Seniati dkk, 2005.
Gambar 3.2. Ilustrasi Desain Penelitian
Nonrandomized Pretest-Posttest Control Group Design
\
B. Identifikasi Variabel
Variabel adalah segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan penelitian dan faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala
yang akan diteliti Suryabrata, 2011. Variabel yang digunakan pada penelitian ini, yaitu :
1. Variabel Bebas : Pelatihan manajemen waktu
2. Variabel Tergantung : Kemampuan Manajemen Waktu
PRE TEST
X
Treatment -
X
Non Treatmet
Kelompok Eksperimen
Kelompok Kontrol
POST TEST
C. Definisi Operasional
1. Mahasiswa Awal
Mahasiswa awal adalah kalangan muda pada tahap remaja akhir dan berada pada rentang usia antara 17-21 tahun yang sedang
menempuh kuliah di semester awal. Pada masa ini, mereka sedang berada di masa peralihan dari sekolah menengah atas SMA ke
perguruan tinggi.
2. Manajemen Waktu
Manajemen waktu adalah kemampuan individu untuk mengelola waktu secara efisien sehingga individu tersebut mampu
membuat prioritas berdasarkan tujuannya. Seseorang dapat dikatakan memiliki manajemen waktu yang baik jika mampu menyusun jadwal,
memiliki keteraturan dalam bekerja dan mampu menata lingkungan kerja dengan baik. Hal ini sesuai dengan aspek-aspek kemampuan
manajemen waktu. Kemudian aspek-aspek ini dibuat dalam bentuk skala sebagai alat ukur yang digunakan untuk mengukur kemampuan
manajemen waktu seseorang.
3. Pelatihan
Pelatihan merupakan kegiatan yang dirancang secara khusus untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan dan kemampuan
seseorang yang nantinya akan berpengaruh dalam perilaku seseorang dalam menyelesaikan tugas-tugasnya.
D. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah mahasiswa awal yang berada pada tahap remaja akhir yang berusia di rentang usia 17-21 tahun.
E. Sampling
Populasi dari penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Sanata Dharma. Peneliti kemudian mengambil sejumlah sampel dari populasi.
Sampel penelitian ini yaitu mahasiswa awal program studi Psikologi. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan aksidental
sampling. Aksidental sampling berarti teknik penentuan sampel berdasarkan kemudahan sehingga siapapun dapat menjadi sampel
penelitian jika orang tersebut cocok sebagai sumber data Prasetyo dan Jannah, 2005.
F. Prosedur Penelitian