Latar Belakang Pemilihan Lokasi

43

BAB III TINJAUAN LOKASI PERANCANGAN

3.1 Latar Belakang Pemilihan Lokasi

Pada proyek perancangan Pusat Informasi Dan Teknologi Robotika Di Surabaya, merupakan jenis bangunan dengan peruntukan lahan sebagai fasilitas umum. Dengan fasilitas umum pada obyek rancang ini, maka perletakan lokasinya lebih kepada area dengan tingkat kebisingan sedang. Hal ini berdasarkan proyek perancangan merupakan jenis bangunan pendidikanedukasi, yang dimana sarana pendidikan membutuhkan tingkat ketenangan yang lebih, tetapi membutuhkan pula tempat yang strategis. Tempat yang strategis dibutuhkan karena adanya area edukasi dan area khusus untuk kompetisi dalam bidang robotika. Sehingga, obyek perancangan ini memiliki tingkat pengguna yang cenderung kepada para pelajar dan mahasiswa dengan minat dalam bidang robotika. Dalam obyek rancang in terdapat banyak fasilitas untuk umum, yang masih berhubungan dengan robotika. Dan juga bangunan ini selain menjadi bangunan pendidikan, bangunan ini juga akan menjadi sarana komersial, sehingga diharapkan pencapaian menuju lokasi obyek rancang dapat dengan mudah. Pemilihan lokasi pada Pusat Informasi Dan Teknologi Robotika Di Surabaya, ditetapkan pada sekitar lokasi yang berdekatan dengan sekolah atau universitas. Karena adanya sarana edukasi dalam obyek rancang ini, serta terdapat pula sarana untuk kompetisi dari para pelajar dalam bidang robotika, maka dibutuhkan lokasi yang strategis dengan para pelajar tesrebut. Obyek rancang seperti ini dengan fasilitas edukasi serta fasilitas kompetisi dalam bidang robotika, sudah terdapat pada Surabaya bagian timur. Sehingga, dalam pemilihan lokasi obyek ini akan diletakkan pada Surabaya bagian barat, utara, atau pun selatan. Dengan ketentuan lokasi yang berdekatan dengan pusat kota dan bangunan pendidikan, serta mudah dalam pencapaiannya. Selain karena faktor tersebut, menurut Rencana Tata Ruang Wilayah Surabaya 2005, kawasan pendidikan lebih diarahkan ke kawasan Surabaya Barat 44 dan TImur, dengan arah penyebarluaskannya ke berbagai Unit Pengembangan terutama Unit Pengembangan pinggiran untuk mengurangi konsentrasi yang memusat di WP Tengah.

3.2 Penetapan Lokasi