47
dan proyek. •
Sebelah selatan : lahan kosong.
• Sebelah barat
: Universitas Negeri Surabaya dan perumahan. •
Sebelah timur : perumahan.
3.3 Kondisi Fisik Lokasi
3.3.1 Existing Site
Site yang berada pada Jalan Lingkar Dalam memiliki ukuran lahan yang cukup besar, yaitu ± 12.310 m². Meskipun ukurannya yang begitu besar, tetapi
lahan ini sudah terdapat vegetasi yang dijadikan sebagai penghijauan pada daerahnya, sehingga keberadaan vegetasi-vegetasi tersebut akan dipertahankan.
Daerah perencanaan Surabaya Barat bisa dikategorikan kawasan yang tidak subur, oleh karena itu tidak ditemukannya jenis satwa liar yang berarti. Sifat
tanah di wilayah ini mempunyai daya resap besar dan daya dukung kecil. Tanah pada site terdiri dari jenis tanah alluvium dan sebagian plestosine vulkanik dan
plestosine facies. Topografi pada site ini memiliki kondisi yang sedikit memiliki
kemiringan, dengan kemiringan lahan antara 0 sampai 15. Untuk ketinggian tanah pada site secara umum merupakan dataran rendah dengan ketinggian 12
sampai 25 meter dari permukaan air laut. Dengan temperature antara 26,2º- 31,3ºC, dengan kecepatan angin rata-rata adalah 0,7 kmjam, dan kelembaban
rata-rata di Surabaya dalam kurun 30-100.
3.3.2 Aksesibilitas
Jalur pencapaian yang jelas dengan berbagai jenis jalan, yaitu: •
Jalan Tol Mayjen Sungkono arteri primer, merupakan akses utama regional yang dapat menghubungkan lokasi perencanaan dengan kawasan
Surabaya Pusat dan Surabaya Timur.
48
• Jalan Raya Darmo Permai kolektor sekunder dengan lebar 15 m
merupakan akses yang menghubungkan lokasi perencanaan dengan kawasan HR. Mohammad tengah kota.
• Akses 4 Ring Road arteri sekunder, berada di distrik-distrik pusat
kegiatan dan perdagangan, yaitu inner ring road, middle ring road, oute ring road I dan II. Yang akan menghubungkan wilayah Surabaya Barat
dengan Surabaya Timur.
3.3.3 Potensi Lingkungan
Pengaruh lingkungan sekitar terhadap site adalah: •
Landmark Mayor pada site adalah Universitas Negeri Surabaya, tidak jauh dengan Surabaya International School dan Ciputra University. Ketiganya
merupakan bangunan dengan sarana pendidikan, yang dimana Surabaya International School serta Ciputra University merupakan tingkat
pendidikan bertaraf internasional. •
Site berhadapan dengan dua path mayor, dimana pada jalan yang berhadapan dengan Universitas Negeri Surabaya mempunyai intensitas
kendaraan yang cukup tinggi. Disamping berasal dari fasilitas universitas tersebut, juga berasal dari para pengendara yang melewati jalan utama
tersebut. •
Kondisi site yang berhadapan langsung dengan danau, mengharuskan massa dengan fasilitas umum diletakkan dekat dengan area yang
berhadapan dengan danau, hal ini untuk menjadikan point of view yang dapat menarik pengunjung.
• Lokasi sekitar site sudah terdapat vegetasi yang cukup tertata dengan baik,
dengan jalur hijau dan lebar jalan 15m. Pada lahan site itu sendiri juga sudah terdapat vegetasi yang membatasi antar lahan dengan jalan,
menjadikan lingkungan yang hijau pada site, sehingga memungkinkan suasana tersebut akan dipertahankan.
49
3.3.4 Infrastruktur Kota