75
5.2 Konsep Rancangan
5.2.1. Konsep Sirkulasi
Massa bangunan yang merupakan single building, membuat pola sirkulasi site sedikit mengikuti bentuk bangunannya. Dengan satu pintu masuk yang dapat
diakses langsung melalui jalan arteri Jl. Lingkar Dalam, dan satu pintu keluar yang menembus pada jalan sekunder Jl. Boulevard Famili, pola sirkulasi yang
digunakan ialah pola linier. Yang dimaksud dengan pola linier ialar pola yang secara hierarki, hal ini dapat terlihat pada alur dari pintu masuk menuju area drop
off, bahwa untuk menuju pintu keluar atau pun area parkir harus memutari bangunan ini terlebih dahulu
.Pemilihan pola linier berdasarkan konsep ide desain obyek rancang. Obyek bangunan memwadahi sebuah aktifitas yang berisikan robotika. Oleh
karenanya dalam pemilihan pola sirkulasi pun mengadopsi sifat robot yang ada. Dalam melakukan program kerjanya, robot menggunakan sistem alogaritma,
Gambar 5.1 Alur sirkulasi pada site Sumber : Analisa Penulis 2012
76
sehingga selalu berjalan secara step by step, hal ini berkaitan erat dengan sifat linier yang hierarki.
5.2.2. Konsep Bentuk Massa Bangunan
Bentuk massa bangunan yang dimiliki oleh obyek bangunan akan mengambil bentuk yang sesuai dengan salah satu robot yang ada, yaitu walker
robot. Tentu hal ini sesuai dengan pendekatan yang digunakan dalam merancang, yaitu Tangible Metaphor. Bentuk tersebut memiliki bentuk dasar segi delapan,
dengan bentuk ini maka bangunan memiliki tekukan-tekukan bersudut. Pengambilan bentuk geometri yang seperti ini, selain mengadopsi dari
bentuk robot, tetapi juga menganut sifat yang dimliki oleh robot. Karena sifat robot ialah cenderung kaku, kekauan yang dimiliki oleh robot dikarenakan sistem
kerjanya sesuai dengan program yang telah disimpan pada memori robot tersebut.
5.2.3. Konsep Tampilan
Obyek rancang ini diharapkan memiliki tampilan yang berbeda dengan bangunan sekitarnya, dan dapat menjadi obyek yang dapat menarik perhatian
pada wilayah lokasi site. Desain bangunan ini akan mencirikan sebuah arsitektur yang memiliki teknologi tinggi dan memadukan bentuk desain bangunan yang
future. Sehingga bangunan ini dapat mencerminkan karakter akan robot itu sendiri, yang merupakan benda dengan kecanggihan teknologi dan mengesankan
akan kehidupan masa depan.
Gambar 5.2 Tampilan bangunan dengan unsur kaki kolom Sumber : Analisa Penulis 2012
77
Pengadopsian bentukan robot akan mengacu pada salah jenis robot yang ada, yaitu walker robot. Bentukan yang diambil pun akan diterapkan pada bagian
eksteriornya, yaitu akan diberikannya kaki-kaki kolom pada bagian samping bangunan, hal ini juga berfungsi sebagai aspek structural ekspos kolom.
5.2.4. Konsep Ruang Luar