31
memiliki kesamaan, yaitu adanya laboratorium, kelas, serta adanya ruang persiapan. Dengan konsep interior yang sama pula, yaitu pembagian tiap ruangnya
yang sesuai dengan fungsi dari ruang-ruang tersebut. Tetapi dalam hal tampilan bangunan, kedua obyek ini tidak memiliki kesamaan akan konsep tampilan
bangunannya. Jika pada Gedung Pusat Ilmu Robotika Nasional memiliki bentuk yang futuristic, maka untuk bentuk pada Carnegie Mellon University’s Robotics
mengangkat ciri bangunan Eropa. Dari perbedaan-perbedaan kedua hasil studi tersebut, maka Pusat
Informasi Dan Teknologi Robotika akan berada di pusat kota, dengan bentuk bangunan single building dan mengangkat tampilan bangunan yang futuristic.
Dengan hanya menggunakan single building, maka bangunan ini akan menggunakan perbedaan tingkat lantai dan penggunaan struktur bentang lebar.
Sementara untuk fasilitas yang akan diberikan terdapat dua pembagian, yaitu outdoor dan indoor, untuk fasiltas indoor menggunakan hallvoid sebagai
penghubung antar ruangan. Sedangkan area outdoor akan digunakan sebagai lapangan simulasi.
2.2 Tinjauan Khusus Perancangan
2.2.1. Penekanan Perancangan
Pusat Informasi Dan Teknologi Robotika memiliki titik penekanan obyek rancang yang berupa single building massa bangunan tunggal. Dikarenakan,
zoning akan jenis robot yang dipamerkan maupun pengelompokan ruangan menurut fungsinya, akan dibagi berdasarkan perbedaan tingkat lantai. Pemilihan
penekanan perancangan yang seperti itu karena sesuai dengan study kasus yang telah dilakukan, dengan menggunakan single building. Sehingga bangunan Pusat
Informasi Dan Teknologi Robotika akan menjadi suatu pusat bangunan disekitar lahan yang digunakan.
2.2.2. Lingkup Pelayanan
Lingkup pelayanan yang difokuskan untuk pembangunan Pusat Informasi Dan Teknologi Robotika ini adalah para wisatawan lokal maupun regional baik
32
dari kalangan pelajar, siswa maupun mahasiswa. Tetapi selain itu, Pusat Informasi Dan Teknologi Robotika ini juga dapat dijadikan salah satu wadah untuk bertukar
informasi bagi para Asosiasi Robotika Indonesia ARI. Asosiasi tersebut terdiri atas para peneliti, dosen, guru, dan pencinta robot baik tua dan muda di seluruh
Indonesia. Dengan lingkup pelayanan yang ditargetkan seperti itu, maka pengguna
bangunan Pusat Informasi Dan Teknologi Robotika dapat mencangkup kapasitas bangunan sekitar 1.000 orang. Hal ini dikarenakan, banyaknya fasilitas yang
diberikan serta adanya wadah untuk kegiatan kontes robotika, maka menjadikan tempat ini didatangi pengunjung secara continue. Selain itu, bangunan ini juga
akan dijadikan suatu tempat wisata dan pendidikan informal, diharapkan pula akan menjadi suatu wadah berkumpulnya pecinta robotika yang tergabung dalam
Asosiasi Robotika Indonesia.
2.2.3. Aktifitas Dan Kebutuhan Ruang
Untuk mengetahui aktifitas dan kebutuhan ruang yang diperlukan, harus didasarkan pada pengguna bangunan Pusat Informasi Dan Teknologi Robotika,
yaitu: •
Pengunjung dari berbagai lapisan masyarakat, terdiri dari: −
Pelajar siswa dan mahasiswa −
Pengajar dosen dan guru −
Wisatawan anak kecil maupun dewasa •
Peserta Lomba Robotika •
Peneliti Robotika •
Pengelola Bangunan Dengan diketahuinya para pengguna bangunan, maka aktifitas-aktifitas
yang dilakukan oleh para pengguna bangunan tersebut dapat dijabarkan dalam tabel 2.2 berikut ini.
33
No. Pengguna
Bangunan Aktifitas
Kebutuhan Ruang
Perabot yang Dibutuhkan
Fasilitas 1.
Pengunjung §
Berorientasi §
Membeli karcis masuk
Entrance HallLobby
§ Papan sejarah
robotika §
Miniatur robot §
Papan denah Pusat Informasi
dan Teknologi Robotika
§ Meja informasi
§ Loket karcis
Fas. Publik
§ Mengamati
peraga robot Rg. Pameran
peraga §
Koleksi Robot §
Meja pamerandisplay
§ Papan nama
robotika §
Layar TV Fas. Publik
§ Melihat
perlombaan robotika
Rg. Arena §
Tempat Duduk Tribun
§ Koleksi Robot
§ Meja Juri
§ Panggung
§ Speaker
§ Layar TV
Fas. Publik
§ Mencari
informasi mengenai
perkembanga n robotika
Rg. Auditorium
§ Tempat Duduk
Tribun §
Meja Panjang §
Meja Peraga §
Projector §
Speaker Fas. Publik
§ Pembelajaran
Rg. Pendidikan
§ Tempat Duduk
§ Meja
§ Papan Tulis
§ Lemari
Penyimpan Peralatan
Fas. Pendidikan
Tabel 2.2. Aktifitas Pemakai Bangunan dan Kebutuhan Ruang
34
§ Beristirahat,
makan, dan minum
Cafetaria §
Meja kasir §
Meja makan §
Papan menu §
Tempat duduk Fas.
Penunjang
§ Membuang
air kecil Toilet
§ Meja wastafel
§ Kaca
§ Kloset
Fas. Service
§ Membeli
souvenir Toko
Souvenir §
Meja kasir §
Rak display §
Lemari display Fas.
Penunjang
2. Peserta
Lomba §
Mempersiapk an Robot
Rg. Persiapan
§ Robot
§ Meja
§ Tempat Duduk
§ Speaker
Fas.Teknis
§ Mempertunju
kkan robot Rg. Arena
§ Tempat Duduk
Tribun §
Koleksi Robot §
Meja Juri §
Panggung §
Speaker §
Layar TV Fas. Publik
3. Peneliti
§ Meneliti
robotika Rg. Riset
§ Koleksi Robot
§ Meja
§ Tempat Duduk
§ Papan Tulis
§ Alat Mekanik
Fas. Teknis
§ Merancang
robotika Laboratoriu
m §
Robot §
Meja Laboratorium
§ Tempat Duduk
§ Papan Tulis
§ Komputer
§ Lemari
Penyimpan Fas.
Teknis
35
Peralatan §
Alat Mekanik §
Uji coba robotika
Rg. Simulasi §
Robot §
Meja §
Tempat duduk Fas.
Teknis
Lapangan simulasi
outdoor §
Robot §
Meja §
Tempat duduk batu
Fas. Teknis
4. Pengelola
Bangunan §
Administrasi Rg. Staff
§ Meja
§ Tempat Duduk
§ Lemari Arsip
Fas. Perkantora
n §
Istirahat, makan, dan
minum Kantin
Karyawan §
Meja Makan §
Tempat Duduk §
Meja Saji §
Meja Kasir Fas.
Service
§ Membersihka
n ruangan Rg. Service
§ Lemari
Penyimpanan Fas.
Service §
Menyimpan koleksi
robotika Rg.
Penyimpana n
§ Lemari
Penyimpanan §
Lemari Rak Fas.
Service
2.2.4. Perhitungan Luas Ruang