B. Penelitian Terdahulu
1.
Beriyaman Adventri 2008 dengan judul penelitian
Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi
Survei terhadap Tiga Ba dan Usaha Milik Negara di Bandung.
Penelitian dengan subjek tiga badan usaha milik negara ini lebih jauh menganalisa mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi
kinerja sistem informasi akuntansi beserta seberapa besar pengaruh dari faktor-faktor tersebut. Melalui penelitian yang dilakukan pada PT.
Bank Rakyat Indonesia Tbk., PT. Jaminan Sosial Persero, PT. Pos Indonesia Persero ini menunjukkan bahwa faktor-faktor partisipasi
pemakai sistem informasi, kemampuan pemakai sistem informasi, pelatihan dan pendidikan pemakai sistem informasi berpengaruh
secara signifikan terhadap kinerja sistem informasi akuntansi di tiga badan usaha milik negara tersebut.
2.
Nur Sari Dewi 2014 dengan judul penelitian
Analisis Persepsi Keterlibatan Pemakai Sistem dan Dukungan Manajemen terhadap
Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Studi Kasus pada KJKS BMT BIMA Magelang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh persepsi keterlibatan pemakai sistem dan dukungan
manajemen terhadap kinerja sistem informasi akuntansi pada perusahaan yang bergerak di bidang koperasi yaitu KJKS BMT BIMA.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa variabel independen persepsi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
keterlibatan pemakai dan persepsi dukungan manajemen berpengaruh positif terhadap variabel independen yaitu kinerja sistem informasi
akuntansi.
3.
Fein Suwira 2014 dengan judul penelitian
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi pada
Perusahaan Pendanaan di Yogyakarta.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapabilitas personil sistem informasi, keterlibatan pemakai, dan formalisasi pengembangan
sistem berpengaruh terhadap pengembangan sistem informasi akuntansi, sedangkan untuk variabel manajemen puncak tidak
berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi akuntansi pada perusahaan pendanaan yang menjadi subjek penelitian. Tingginya
dukungan manajemen puncak menyebabkan pemakai sistem menjadi puas dengan sistem yang ada namun di lain sisi rating dari
departemen-departemen pemakai masih rendah.
4.
Ajeng Rivaningrum 2015 dengan judul penelitian
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi pada Rumah
Sakit Saras Husada Purworejo.
Melalui variabel keterlibatan pengguna dalam pengembangan sistem, program pendidikan dan pelatihan pengguna, dan dukungan
manajemen puncak peneliti ingin mengukur pengaruhnya terhadap kinerja sistem informasi akuntansi. Hasil penelitian yang telah
dilakukan secara parsial menunjukkan dengan semakin tingginya PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
keterlibatan pengguna dalam pengembangan sistem, program pendidikan dan pelatihan pengguna, dan dukungan manajemen puncak
akan meningkatkan kepuasan pengguna terhadap sistem informasi akuntansi.
5.
Alfonsus Ryan 2015 dengan penelitian yang berjudul
Analisis Dukungan Manajemen Puncak, Partisipasi Pemakai Sistem Informasi,
dan Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Studi Kasus pada PT. Berlico Mulia Farma.
Melalui penelitian kualitatif deskriptifnya peneliti ingin mengetahui persepsi karyawan terhadap dukungan manajemen puncak,
partisipasi pemakai sistem informasi, dan kinerja sistem informasi akuntansi. Penelitian ini dilatar belakangi oleh bergantinya
kepemilikan sistem informasi akuntansi di PT Berlico Mulia Farma dikarenakan akuisisi oleh PT industri Jamu dan Farmasi Sidomuncul.
Hasil penelitian
menunjukkan walaupun
adanya perubahan
kepemilikan persepsi karyawan terhadap dukungan manajemen puncak dan partisipasi pemakai sistem informasi adalah baik, di lain sisi
persepsi kinerja sistem informasi akuntansi sudahlah baik namun masih kurang optimal.
C. Pengembangan Hipotesis Penelitian