Sejarah Singkat PT. PLN Persero

42

BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN

A. Sejarah Singkat PT. PLN Persero

Tonggak awal sejarah ketenagalistrikan di Indonesia berawal pada akhir abad ke 19 di mana saat beberapa perusahaan asal Belanda yang bergerak di bidang pabrik gula dan pabrik teh mendirikan pembangkit listrik untuk keperluannya sendiri. Kemanfaatan listrik secara umum baru mulai ada pada saat perusahaan swasta milik Belanda yaitu NV.NIGN memperluas bidang usahanya yang semula adalah di bidang gas memperluas menjadi di bidang listrik. Antara tahun 1942-1945 terjadi perpindahaan pengelolaan perusahaan- perusahaan yang awalnya milik Belanda menjadi milik Jepang setelah pihak Belanda menyerah pada tentara pasukan Jepang, hal ini terjadi pada saat awal perang dunia II. Peralihan kekuasaan pun terjadi lagi pada akhir perang dunia II tepatnya pada bulan Agustus 1945 pada saat pasukan Jepang menyerah pada pasukan sekutu. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh para pemuda dan buruh- buruh listrik pada bulan September 1945 melalui delegasi buruh listrik dan gas yang bersama dengan pimpinan KNI Pusat yang waktu itu diketuai oleh Mr. Kasman Singodimejo berinisiatif menghadap Presiden Soekarno guna menyerahkan perusahaan-perusahaan tersebut kepada pemerintah Indonesia. Penyerahan tersebut dirterima oleh Presiden Soekarno kemudianpada 27 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Oktober 1945 melalui Penetapan Pemerintah tahun 1945 No. 1 tertanggal 27 Oktober 1945 membentuk Jawatan Listrik dan Gas di bawah Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga dengan kapasitas pembangkit tenaga listrik sebesar 157,5 MW.Tanggal 27 Oktober setiap tahunnya kemudian dijadikan sebagai hari listrik nasional. Pada tanggal 1 Januari 1961, Jawatan Listrik dan Gas diubah menjadi BPU-PLN Badan Pimpinan Umum Perusahaan Listrik Negara yang bergerak di bidang listrik, gas dan kokas yang kemudian dibubarkan pada tanggal 1 Januari 1965. Pada saat yang sama, dua perusahaan negara yaitu Perusahaan Listrik Negara PLN sebagai pengelola tenaga listrik milik negara dan Perusahaan Gas Negara PGN sebagai pengelola gas diresmikan.Pada saat itu kapasitas pembangkit listrik PLN adalah sebesar 300 MW. Pada tahun 1972, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.17, status Perusahaan Listrik Negara PLN ditetapkan sebagai Perusahaan Umum Listrik Negara dan sebagai Pemegang Kuasa Usaha Ketenagalistrikan PKUK dengan tugas menyediakan tenaga listrik bagi kepentingan umum. Seiring dengan kebijakan Pemerintah yang memberikan kesempatan kepada sektor swasta untuk bergerak dalam bisnis penyediaan listrik, maka sejak tahun 1994 status PLN beralih dari Perusahaan Umum menjadi Perusahaan Perseroan Persero dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang.Peralihan bentuk perusahaan menjadi persero memiliki maksud dan tujuan, maksud dan tujuan dari perseroan adalah untuk menyelenggarakan usaha penyediaan tenaga listrik PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI bagi kepentingan umum dalam jumlah dan mutu yang memadai serta memupuk keuntungan dan melaksanakan penugasan Pemerintah di bidang ketenagalistrikan dalam rangka menunjang pembangunan dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas.

B. Sejarah Singkat PT. PLN Persero Area Klaten

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI PEMAKAI DAN KEPUASAN PEMAKAI TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI

0 2 63

ANALISIS DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, PARTISIPASI PEMAKAI SISTEM INFORMASI, DAN KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI STUDI KASUS PADA PT BERLICO MULIA FARMA.

0 3 14

ANALISIS DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, PARTISIPASI PEMAKAI SISTEM INFORMASI, ANALISIS DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, PARTISIPASI PEMAKAI SISTEM INFORMASI, DAN KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI STUDI KASUS PADA PT BERLICO MULIA FARMA.

0 5 14

STUDI KEPUSTAKAAN ANALISIS DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, PARTISIPASI PEMAKAI SISTEM INFORMASI, DAN KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI STUDI KASUS PADA PT BERLICO MULIA FARMA.

1 4 34

PENUTUP ANALISIS DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, PARTISIPASI PEMAKAI SISTEM INFORMASI, DAN KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI STUDI KASUS PADA PT BERLICO MULIA FARMA.

0 5 31

PENGARUH KECANGGIHAN TEKNOLOGI INFORMASI, PARTISIPASI MANAJEMEN, DAN KEMAMPUAN TEKNIK PEMAKAI SISTEM Pengaruh Kecanggihan Teknologi Informasi, Partisipasi Manajemen, Dan Kemampuan Teknik Pemakai Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja Individu (Studi

0 5 17

PENGARUH PARTISIPASI PEMAKAI DAN DUKUNGAN ATASAN TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA BANK UMUM PEMERINTAH

0 0 7

ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI PEMAKAI, KAPABILITAS PERSONIL, DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, FORMALISASI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DAN PROGRAM PELATIHAN TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI

0 0 16

PENGARUH KECANGGIHAN TEKNOLOGI INFORMASI, PARTISIPASI PENGGUNA, KEMAMPUAN PENGGUNA, PARTISIPASI MANAJEMEN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (Studi Empiris pada PT PLN (Persero) Area Kudus)

0 5 152

ANALISIS PERSEPSI KETERLIBATAN PEMAKAI SISTEM DAN DUKUNGAN MANAJEMEN TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (Studi Kasus pada KJKS BMT BIMA Magelang)

0 0 172