Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pengelolaan sistem informasi merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan perusahaan. Romney dan Steinbart 2014:5 menyatakan semua organisasi membutuhkan informasi untuk membuat keputusan yang efektif. Baridwan 2002:4 menyatakan Sistem Informasi Akuntansi SIA merupakan suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, menggolongkan, mengolah, menganalisa, dan mengkomunikasikan informasi keuangan yang relevan untuk pengambilan keputusan kepada pihak luar dan pihak dalam. Penerapan teknologi informasi merupakan salah satu elemenyang mendukung sistem informasi akuntansi pada perusahaan.Romney dan Steinbart 2014:7 menyatakan pada perusahaan-perusahaan modern saat ini penerapan Sistem Informasi Akuntansi menjadi hal yang wajib dilakukan untuk mendapatkan nilai tambah sebagai berikut: meningkatkan kualitas, mengurangi biaya produksi dan jasa, meningkatkan efisiensi perusahaan, mendistribusikan pengetahuan, meningkatkan efisiensi dan efektifitas rantai pasokan, meningkatkan struktur kontrol internal, meningkatkan kemampuan dalam mengambil keputusan. Anggraini 2012 menyatakan kinerja sistem informasi akuntansi menunjukkan efektifitaskeberhasilan sistem informasi yang diukur oleh variabel kepuasan pengguna SIA dan variabel penggunaan SIA. Almilia dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Irmaya 2008 menyatakan bahwa ukuran efektifitas kinerja sistem informasi akuntansi dapat dilihat melalui dua pendekatan yaitu kepuasan pemakai informasi dan pemakaian SIA oleh pegawai bagian keuangan dalam membantu menyelesaikan pekerjaannya mengolah data keuangan menjadi informasi akuntansi. Beberapa riset yang dilakukan berkaitan dengan bidang Sistem Informasi memberikan pandangan bahwa terdapat sejumlah faktor yang mempengaruhi kinerja SIA. Penelitian Soegiharto 2001 dan penelitian Tjhai Fung Jen 2002 mengemukakan bahwa ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi akuntansi, diantaranya: keterlibatan pemakai dalam pengembangan sistem, kemampuan teknik personal sistem informasi, ukuran organisasi, dukungan manajemen, formalisasi pengembangan sistem informasi, program pelatihan dan pendidikan pemakai, keberadaan dewan pengarah sistem informasi, dan lokasi departemen sistem informasi. Nur Sari Dewi 2014 melalui hasil risetnya menemukan bahwa faktor keterlibatan pemakai sistem dan faktor dukungan manajemen berpengaruh positif terhadap kinerja sistem informasi akuntansi dengan objek penelitian koperasi syariah. Penelitian tersebut berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Fein Suwira 2014 dengan objek penelitian perusahaan pendanaan, pada hasil penelitiannya faktor dukungan manajemen tidak berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi akuntansi sedangkan untuk faktor-faktor lain seperti kapabilitas personel sistem informasi, keterlibatan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pemakai dan formalisasi pengembangan sistem tetap berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi akuntansi. Oleh karena itu penulis tertarik untuk menilai kinerja Sistem Informasi Akuntansi melalui persepsi karyawan pada PT. PLN Persero Area Klaten dengan mengacu pada faktor partisipasi pengguna sistem dan dukungan manajemen. PT. PLN Persero Area Klaten pada saat ini menerapkan dua aplikasi utama dalam mendukung operasi perusahaannya yaitu AP2T dan SAP. Aplikasi AP2T lebih berfokus pada pelayanan pelanggan dengan penggunanya adalah divisi niaga dan divisi pelayanan pelanggan sedangkan aplikasi SAP merupakan aplikasi yang mengatur hal internal perusahaan dengan penggunanya adalah divisi akuntansi, divisi keuangan, dan divisi logistik. Penerapan kedua sistem tersebut dilakukan baik yang ada di cabang maupun yang ada di rayon. Berdasarkan uraian latar belakang di atas, penulis tertarik untuk mengambil judul penelitian “Analisis Persepsi Partisipasi Pemakai Sistem dan Dukungan Manajemen terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi pada PT. PLN Persero Area Klaten.”

B. Rumusan Masalah

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI PEMAKAI DAN KEPUASAN PEMAKAI TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI

0 2 63

ANALISIS DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, PARTISIPASI PEMAKAI SISTEM INFORMASI, DAN KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI STUDI KASUS PADA PT BERLICO MULIA FARMA.

0 3 14

ANALISIS DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, PARTISIPASI PEMAKAI SISTEM INFORMASI, ANALISIS DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, PARTISIPASI PEMAKAI SISTEM INFORMASI, DAN KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI STUDI KASUS PADA PT BERLICO MULIA FARMA.

0 5 14

STUDI KEPUSTAKAAN ANALISIS DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, PARTISIPASI PEMAKAI SISTEM INFORMASI, DAN KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI STUDI KASUS PADA PT BERLICO MULIA FARMA.

1 4 34

PENUTUP ANALISIS DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, PARTISIPASI PEMAKAI SISTEM INFORMASI, DAN KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI STUDI KASUS PADA PT BERLICO MULIA FARMA.

0 5 31

PENGARUH KECANGGIHAN TEKNOLOGI INFORMASI, PARTISIPASI MANAJEMEN, DAN KEMAMPUAN TEKNIK PEMAKAI SISTEM Pengaruh Kecanggihan Teknologi Informasi, Partisipasi Manajemen, Dan Kemampuan Teknik Pemakai Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja Individu (Studi

0 5 17

PENGARUH PARTISIPASI PEMAKAI DAN DUKUNGAN ATASAN TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA BANK UMUM PEMERINTAH

0 0 7

ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI PEMAKAI, KAPABILITAS PERSONIL, DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, FORMALISASI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DAN PROGRAM PELATIHAN TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI

0 0 16

PENGARUH KECANGGIHAN TEKNOLOGI INFORMASI, PARTISIPASI PENGGUNA, KEMAMPUAN PENGGUNA, PARTISIPASI MANAJEMEN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (Studi Empiris pada PT PLN (Persero) Area Kudus)

0 5 152

ANALISIS PERSEPSI KETERLIBATAN PEMAKAI SISTEM DAN DUKUNGAN MANAJEMEN TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (Studi Kasus pada KJKS BMT BIMA Magelang)

0 0 172