Kerangka Berpikir KAJIAN TEORI

62 berbagai kesempatan, menggambar busana dengan menggunakan sumber ide sampai dengan teknik penyelesaian gambar. Tingkat kemampuan siswa dalam mendisain busana dapat dilihat dari hasil karya siswa dalam bentuk gambar disain busana meliputi : kemampuan menggambar proposri tubuh, menggambar busana sesuai kesempatan pesta, menentukan letak pusat perhatian, menggambar pusat perhatian yang berbeda dengan siswa lain, penerapan bagian-bagian busana dan pelengkap busana, memadukan atau mencampurkan warna, memberikan unsur gelap terang, merinci detail busana, kerapihan dan kebersihan disain serta menyelesaikan disain busana pesta. Dapat diketahui bahwa untuk mencapai tujuan pembelajaran yang baik dalam mengetahui tingkat kemampuan siswa perlu memperhatikan pemilihan dan penggunaan media pembelajaran karena media merupakan salah satu komponen yang sangat penting pada proses pembelajaran yang berpengaruh terhadap perhatian siswa untuk menangkap dan memahami materi pelajaran yang disampaikan. Media pembelajaran yang baik harus dirancang sesuai dengan tujuan pengajaran, mendukung isi pelajaran, disesuaikan dengan karakteristik peserta didik, ketersediaan, mutu teknis dan guru terampil menggunakannya. Peneliti ingin mengetahui kemampuan siswa dalam menggambar busana dengan menggunakan media pembelajaran salah satunya penggunaan media cetak majalah busana, penggunaan media cetak pada proses belajar mengajar diharapkan dapat memberikan kesan bervariasi, sehingga dapat merangsang 63 minat, perhatian, motivasi dan keaktifan siswa untuk mengikuti pelajaran yang bersifat teori maupun praktek di kelas serta bahan pengajaran akan lebih jelas serta metode mengajar akan lebih bervariasi, dan siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar di kelas. Dengan menggunakan majalah busana, guru akan lebih mudah mengarahkan dan memberi bimbingan kepada siswa sehingga guru tidak semata-mata menuturkan bahan melalui kata-kata dan dengan menggunakan media cetak berupa majalah busana bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya karena dengan menggunakan media ini berarti objek atau benda dapat diamati langsung oleh siswa, serta perpaduan antara teks dan gambar dapat memudahkan dan memperlancar pemahaman informasi yang disajikan dalam dua format, verbal dan visual, sehingga mempermudah siswa mempelajari, memahami, dan mendemontrasikan bagaimana cara mendisain busana yang baik dan benar sampai dengan tahap penyelesaian gambarnya karena pada media cetak siswa dapat mengamati bagaimana penerapan unsur dan prinsip disain yang baik dan benar, proporsi, warna, bahan yang digunakan dan lain-lain sehingga siswa dapat mengembangkan imajinasinya dalam menghasilkan suatu disain busana yang baru dengan baik dan benar. Dengan penggunaan media cetak pada proses belajar mengajar di kelas pembelajaran menjadi lebih efektif. Selain itu, penggunaan media juga dapat membantu guru dalam menyampaikan materi pembelajaran sehingga siswa dapat lebih mudah menangkap dan menerima pelajaran yang telah disampaikan. Media cetak ini diharapkan dapat mempermudah siswa dalam 64 menguasai materi menggambar busana, dengan terciptanya proses belajar mengajar yang lebih baik secara otomatis dapat mengetahui kemampuan siswa dalam menggambar busana pesta.

D. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan uraian yang ada tersebut, menimbulkan permasalahan yang ingin diketahui oleh peneliti sehubungan dengan kemampuan menggambar busana pesta dengan memanfaatkan media cetak majalah busana pada siswa kelas XI di SMK PIRI 2 Yogyakarta antara lain : Seberapa besar kemampuan menggambar busana pesta dengan memanfaatkan media cetak majalah busana pada siswa kelas XI di SMK PIRI 2 Yogyakarta? 65

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian 1. Jenis Penelitian

Penelitian tentang kemampuan menggambar busana pesta kelas XI SMK PIRI 2 Yogyakarta merupakan penelitian survei yang digolongkan dalam metode penelitian deskriptif, dimana tidak diperlukan administrasi dan pengontrolan terhadap perlakuan tertentu. Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan tanpa membuat perbandingan atau hubungan variabel lain Sugiyono, 2011:56. Menurut Suharsimi Arikunto 1990:310 penelitian deskriptif tidak dimaksudkan untuk menguji hipotesis tertentu, tetapi hanya menggambarkan apa adanya tentang suatu variabel, gejala atau keadaan. Sedangkan menurut Sukardi 2008:157 penelitian deskriptif adalah metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterprestasikan objek sesuai dengan apa adanya. Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa penelitian deskriptif merupakan penelitian yang dilakukan dengan mendiskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui dapat sampel dengan apa adanya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif, karena data yang dikumpulkan berwujud data yang diukur dan dikonversikan dalam bentuk angka. Hasil pengamatan tersebut akan

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN KEMAMPUAN MENGGAMBAR ANATOMI TUBUH DENGAN KEMAMPUAN MENGGAMBAR DESAIN BUSANA PADA SISWA KELAS XII SMK NEGERI 8 MEDAN.

1 3 24

HUBUNGAN PENGETAHUAN MENGGAMBAR BUSANA DENGAN KEMAMPUAN MENDESAIN BUSANA PESTA PADA SISWA KELAS X JURUSAN TATA BUSANA SMK NEGERI 10 MEDAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 27

HUBUNGAN PENGETAHUAN MENGGAMBAR BUSANA DENGAN KEMAMPUAN MENDESAIN BUSANA PESTA PADA SISWA KELAS X JURUSAN TATA BUSANA SMK NEGERI 10 MEDAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

1 4 16

HUBUNGAN PENGETAHUAN DESAIN BUSANA DENGAN HASIL MENGGAMBAR BUSANA KREASI PADA SISWA SMK NEGERI 8 MEDAN.

1 3 13

PENGARUH GADGET TERHADAP KREATIVITAS MENGGAMBAR BUSANA PESTA SISWA KELAS XI DI SMK DIPONEGORO DEPOK.

6 41 166

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGAMBAR PROPORSI TUBUH WANITA MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA DI SMK PIRI 2 YOGYAKARTA.

1 3 250

PENINGKATAN KREATIVITAS MENDESAIN BUSANA DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA PEMBELAJARAN MOODBOARD PADA MATA DIKLAT MENGGAMBAR BUSANA SISWA KELAS XI DI SMK N 1 SEWON.

28 312 258

PENGEMBANGAN MEDIA MOOD BOARD BUSANA PESTA PADA MATA DIKLAT MENGGAMBAR BUSANA OLEH SISWA KELAS XI DI SMK MUHAMMADIYAH 4 YOGYAKARTA.

9 105 174

PENGARUH PENGGUNAAN MAJALAH AMICA SEBAGAI SUMBER BELAJAR TERHADAP KOMPETENSI MENGGAMBAR BUSANA PESTA SISWA KELAS X di SMK DIPONEGORO YOGYAKARTA.

0 0 208

PENINGKATAN KREATIVITAS MENDESAIN BUSANA DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA PEMBELAJARAN MOODBOARD PADA MATA DIKLAT MENGGAMBAR BUSANA SISWA KELAS XI DI SMK N 1 SEWON.

1 1 258