Pengertian Disain Deskripsi Teori 1. Kemampuan

18 Desain adalah suatu rancangan gambar yang nantinya dilaksanakan dengan tujuan tertentu yang berupa susunan dari garis, bentuk, warna dan tekstur Widjiningsih, 1982:1, sedangkan menurut Sri Widarwati 2000:2 desain adalah suatu rancangan atau gambaran suatu obyek atau benda, dibuat berdasarkan susunan dari garis, bentuk, warna dan tekstur. Kemudian menurut Arifah A. Riyanto 2003 Desain adalah rancangan sesuatu yang dapat diwujudkan pada benda nyata atau perilaku manusia yang dapat dirasakan, dilihat, didengar dan diraba. Desain busana harus dapat menutupi kekurangan dan menonjolkan suatu keindahan. Desain dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu desain struktur dan desain hiasan. Desain struktur adalah desain berdasarkan bentuk, ukuran, warna dan tekstur suatu benda. Desain struktur bisa berbentuk suatu benda yang memiliki tiga ukuran atau dimensi maupun gambaran dari suatu benda dan dikerjakan di atas kertas. Desain struktur pada desain busana mutlak harus dibuat dan disebut juga dengan siluet. Desain hiasan adalah desain yang memperindah permukaan desain strukturnya Chodiyah dan Wisri A Mamdy, 1982: 2. Kedua disain tersebut tidak dapat dipisahkan, hiasan yang akan dibuat harus memperhatikan disain strukturnya. Demikian juga sebaliknya dalam membuat disain struktur harus diingat disain apa yang akan ditambahkan untuk memperindah benda tersebut. Setelah memahami disain struktur dan disain dekorasi yang akan diciptakan, hal 19 selanjutnya yang harus diperhatikan adalah unsur-unsur disain dan asas- asas disain. Unsur-unsur disain meliputi : garis, arah, ukuran, bentuk, warna, nilai gelap terang dan tekstur. Sedangkan asas-asas disain yang merupakan cara menggunakan atau mengkombinasikan unsur-unsur disain yang meliputi asas ulangan, harmoni, kontras, peralihan ukuran, asas keseimbangan dan asas kesatuan dan komposisi.

b. Unsur Dan Prinsip Disain

Unsur desain adalah segala sesuatu yang dipergunakan untuk menyusun suatu rancangan Sri Widarwati, 2000 : 7. Adapun unsur- unsur desain meliputi : 1 Garis Garis merupakan unsur tertua yang digunakan untuk mengungkapkan emosi dan perasaan seseorang Sri Widarwati, 1993: 7-8. Menurut Widjiningsih 1982:3 garis adalah unsur yang dapat digunakan untuk mewujudkan emosi. Menurut Widjiningsih 1982 : 3 Berdasarkan arahnya, garis dapat dibedakan menjadi dua, yaitu garis lurus dan garis melengkung. Garis lurus terdiri dari garis vertikal, garis horisontal dan garis diagonal. Garis melengkung terdiri dari garis yang sedikit melengkung, garis melengkung biasa dan garis yang sangat melengkung sehingga merupakan setengah lingkaran. Garis merupakan unsur penting yang mempunyai fungsi sebagai berikut: 20 a Membatasi bentuk strukturnya, yang disebut siluet. b Membagi bentuk struktur menjadi bagian-bagian yang merupakan hiasan dan menentukan model pada pakaian. c Menentukan periode suatu busana siluet, periode empire, periode princess. d Memberi arah gerak dan pergerakan model pada busana untuk menutupi kekurangan pada bentuk tubuh. Chodiyah Wisri A. Mamdy, 1982 : 8 Garis lurus memberi kesan kepastian, ketegangan, kekakuan dan ketegasan, sedangkan garis lengkung memberi kesan luwes, lembut, indah dan feminin. Jika seorang atlet perempuan yang memiliki tubuh kekar ingin membuat busana yang memunculkan kesan luwes dan feminin, dapat memilih busana bermotif garis lengkung atau busana yang memiliki potongangaris hias lengkung. 2 Arah Antara garis dan arah saling berkaitan, karena semua garis mempunyai arah yaitu mendatar atau horisontal, tegak lurus atau vertikal dan miring ke kiri serta miring ke kanan atau disebut juga diagonal Sri Widarwati, 2000 : 8. Antara garis dan arah saling berkaitan, karena semua garis mempunyai arah yaitu vertikal, horizontal, diagonal, dan lengkung Arifah A. Riyanto, 2003: 32. Arah dibagi menjadi empat macam, yaitu:

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN KEMAMPUAN MENGGAMBAR ANATOMI TUBUH DENGAN KEMAMPUAN MENGGAMBAR DESAIN BUSANA PADA SISWA KELAS XII SMK NEGERI 8 MEDAN.

1 3 24

HUBUNGAN PENGETAHUAN MENGGAMBAR BUSANA DENGAN KEMAMPUAN MENDESAIN BUSANA PESTA PADA SISWA KELAS X JURUSAN TATA BUSANA SMK NEGERI 10 MEDAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 27

HUBUNGAN PENGETAHUAN MENGGAMBAR BUSANA DENGAN KEMAMPUAN MENDESAIN BUSANA PESTA PADA SISWA KELAS X JURUSAN TATA BUSANA SMK NEGERI 10 MEDAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

1 4 16

HUBUNGAN PENGETAHUAN DESAIN BUSANA DENGAN HASIL MENGGAMBAR BUSANA KREASI PADA SISWA SMK NEGERI 8 MEDAN.

1 3 13

PENGARUH GADGET TERHADAP KREATIVITAS MENGGAMBAR BUSANA PESTA SISWA KELAS XI DI SMK DIPONEGORO DEPOK.

6 41 166

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGAMBAR PROPORSI TUBUH WANITA MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA DI SMK PIRI 2 YOGYAKARTA.

1 3 250

PENINGKATAN KREATIVITAS MENDESAIN BUSANA DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA PEMBELAJARAN MOODBOARD PADA MATA DIKLAT MENGGAMBAR BUSANA SISWA KELAS XI DI SMK N 1 SEWON.

28 312 258

PENGEMBANGAN MEDIA MOOD BOARD BUSANA PESTA PADA MATA DIKLAT MENGGAMBAR BUSANA OLEH SISWA KELAS XI DI SMK MUHAMMADIYAH 4 YOGYAKARTA.

9 105 174

PENGARUH PENGGUNAAN MAJALAH AMICA SEBAGAI SUMBER BELAJAR TERHADAP KOMPETENSI MENGGAMBAR BUSANA PESTA SISWA KELAS X di SMK DIPONEGORO YOGYAKARTA.

0 0 208

PENINGKATAN KREATIVITAS MENDESAIN BUSANA DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA PEMBELAJARAN MOODBOARD PADA MATA DIKLAT MENGGAMBAR BUSANA SISWA KELAS XI DI SMK N 1 SEWON.

1 1 258