Analisis Regresi Sederhana Uji Hipotesis

F tabel maka pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat dikatakan linier. c. Uji Multikolinieritas Multikolinieritas adalah kondisi terdapatnya hubungan linier atau korelasi yang tinggi antara masing-masing variabel independen dalam model regresi. Uji multikolenieritas dilakukan sebagai syarat digunakannya analisis regresi ganda dalam penelitian ini. Uji ini dilakukan dengan menyelidiki besarnya interkorelasi antar variabel bebas. Untuk itu, uji ini menggunakan teknik Korelasi Product Moment: Keterangan: r xy : Koefisien korelasi X dan Y N : Jumlah subyek : Jumlah perkalian dari X dan Y : Jumlah nilai X : Jumlah nilai Y

3. Uji Hipotesis

a. Analisis Regresi Sederhana

Uji ini digunakan untuk menguji hipotesis pertama dan kedua yaitu untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara sendiri-sendiri. 1 Membuat persamaan garis regresi Keterangan: Y : Variabel terikat X : Variabel bebas : Harga Konstan K : Bilangan Konstan Sutrisno Hadi, 2004:5 2 Mencari koefisien korelasi antar prediktor X 1 dengan kriterium X digunakan teknik regresi satu prediktor dengan rumus: r xy = Keterangan: R xy : Koefisien korelasi antara X dan Y x : Prediktor X y : Kriterium Y Sutrisno Hadi, 2004:4 3 Mencari koefisien determinasi r 2 antara prediktor x 1 dengan y dan x 2 dengan y dengan rumus: Keterangan: r 2 1,2 : Koefisien determinasi antara Y dengan X 1 ,X 2 a 1 : Koefisien prediktor 1 a 2 : Koefisien prediktor 2 : Jumlah produk X 1 dengan Y : Jumlah produk X 2 dengan Y : Jumlah kuadrat kriterium Y Sutrisno Hadi, 2004:22 4 Menguji Signifikansi dengan uji t Uji t dilakukan untuk menguji signifikansi konstanta dan setiap variabel independen akan berpengaruh terhadap variabel dependen dengan rumus: t = Keterangan: t : t hitung R : Koefisien regresi N : Jumlah populasi r 2 : Koefisien determinasi Sugiyono, 2011:230 Jika t hitung lebih kecil dari pada t tabel dengan taraf signifikansi 5 maka pengaruh variabel ini tidak signifikan. Sebaliknya jika t hitung lebih besar atau sama dengan t tabel pada taraf signifikansi 5 maka pengaruh variabel ini signifikan. b. Analisis Regresi Ganda 2 Prediktor Teknik ini digunakan untuk menguji hipotesis ketiga yaitu untuk mengetahui pengaruh semua variabel bebas secara bersama-sama dengan variabel terikat.Rumus analisis regresi berganda sebagai berikut: Sugiyono, 2011:224 Keterangan: Y : Variabel Terikat Hasil belajar : Nilai konstanta X 1 dan X 2 : Variabel Bebas X 1 = Minat, X 2 = Disiplin belajar. b 1.2 : Koefisien regresi c. Untuk mencari korelasi kriterium dengan dua predictor x 1 dan x 2. X digunakan teknik regresi ganda dengan dua prediktor dengan rumus: R y 1,2 = Keterangan: R y 1,2 : Koefisien determinan antara Y dengan X 1 dan X 2 a 1 : Koefisien predictor X 1 a 2 : Koefisien predictor X 2 : Jumlah produk X 1 dengan Y : Jumlah Produk X 2 dengan Y : Jumlah kuadrat Kriterium d. Menguji Ry1,2 signifikan atau tidak dengan menggunakan uji F regresi. F reg = Keterangan: F reg : Harga F garis regresi N : Cacah kasus M : Cacah predictor R : Koefisien korelasi antara kriterium dengan prediktor-prediktor e. Sumbangan relatif SR Sumbangan relatif adalah persentase perbandingan relativitas yang diberikan satu variabel bebas kepada variabel terikat dengan variabel bebas lain yang diteliti. Untuk mencari pengaruh besarnya sumbangan relatif setiap prediktor terhadap kriterium untuk keperluan prediksi dengan rumus: SR = Keterangan: SR : Sumbangan relative satu prediktor JK reg : Jumlah kuadrat regresi JK tot : Jumlah kuadrat total f. Sumbangan efektif SE Sumbangan efektif adalah persentase perbandingan efektif yang diberikan satu variabel bebas kepada satu variabel terikat dengan variabel bebas lain yang diteliti maupun tidak. Menghitung sumbangan efektif digunakan rumus sebagai berikut: SE = SR x R 2 Keterngan: SE : Sumbangan efektif prediktor SR : Sumbangan relatif prediktor R 2 : Koefisien determinan 60

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Tempat Penelitian

a. Sejarah SMK Muhammadiyah 1 Prambanan-Klaten

SMK Muhammadiyah 1 Prambanan-Klaten berdiri pada tahun 1997 dengan dua program keahlian yaitu Akuntansi dan Sekretaris.Pada awal perjalanannya SMK Muhammadiyah 1 Prambanan-Klaten hanya mempunyai 3 kelas.Seiring dengan berjalannya waktu SMK Muhammdiyah berkembang dengan menambah dua program keahlian yaitu Teknik Komunikasi dan Jaringan TKJ dan Farmasi dengan jumlah 13 kelas. Sampai sekarang SMK Muhammadiyah 1 Prambanan-Klaten merupakan lembaga pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan yang beralamat di Jl. Perkutut Tlogo No.6, Prambanan, Klaten.

b. Visi dan Misi SMK Muhammadiyah 1 Prambanan-Klaten

Visi Sekolah Terwujudnya siswa yang cerdas, terampil, mandiri, unggul dan islami. Misi Sekolah 1 Membentuk pribadi yang berakhlak mulia 2 Menghasilkan tenaga kerja yang kreatif dan inovatif sesuai perkembangan IPTEK

Dokumen yang terkait

PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS, DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KECEPATAN MENGETIK MANUAL (Pada Siswa Kelas X SMK Negeri 2 Semarang Program Keahlian Administrasi Perkantoran)

0 6 143

PENGARUH FASILITAS, DISIPLIN, DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KECEPATAN MENGETIK MANUAL PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 2 PEKALONGAN TAHUN PELAJARAN

9 137 143

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 1 WATES.

0 0 162

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL (KE) DAN KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 2 KLATEN UTARA.

0 3 203

PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR KEARSIPAN SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 1 WATES.

0 9 190

HUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA DAN KREATIVITAS DENGAN MINAT KEWIRAUSAHAAN PADA SISWA KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 1 PRAMBANAN.

1 4 110

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MENGETIK MANUAL SISWA KELAS XI ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK NEGERI 1 YOGYAKARTA.

0 0 144

PENGARUH KONDISI SISWA DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 TEMPEL.

0 1 174

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN DISIPLIN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR STANDAR KOMPETENSI MELAKUKAN PROSEDUR ADMINISTRASI SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK KRISTEN 2 KLATEN.

0 0 150

PEMANFAATAN FASILITAS LABORATORIUM MENGETIK MANUAL SEBAGAI SUMBER BELAJAR PADA STANDAR KOMPETENSI MENGETIK MANUAL KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK NEGERI 1 KLATEN.

0 0 131