Unsur-unsur Minat Belajar Minat

b. Unsur-unsur Minat Belajar

Siswa dapat dikatakan berminat terhadap pelajaran jika memiliki beberapa unsur. Menurut Abdul Rachman Abror 1993:112 minat memiliki tiga unsur: 1 Kognisi mengenal Minat didahului oleh pengetahuan dan informasi mengenai obyek yang dituju oleh minat tersebut. 2 Emosi perasaan Partisipasi atau pengalaman itu disertai dengan perasaan tertentu biasanya rasa senang. 3 Konasi kehendak Unsur konasi merupakan kelanjutan dari kedua unsur kognisi dan emosi yaitu diwujudkan dalam bentuk kemauan dan hasrat untuk melakukan suatu kegiatan, termasuk kegiatan yang diselenggarakan di sekolah. Menurut Reber Muhibbin Syah 2010:133 bahwa minat mempunyai ketergantungan pada faktor internal seperti “pemusatan perhatian, kebutuhan, keingintahuan, dan motivasi”. Merujuk pada pendapat Reber maka dapat disimpulkan beberapa indikator minat belajar sebagai berikut: 1 Perhatian siswa dalam kegiatan belajar mengajar Perhatian sangatlah penting dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik, dan akan berpengaruh terhadap minat siswa dalam belajar. Siswa yang mempunyai minat pada aktivitas belajar akan memberikan perhatian yang besar pada pelajaran. Siswa akan berusaha keras untuk memperoleh nilai yang bagus dengan cara belajar lebih rajin. Indikator yang berhubungan dengan aspek perhatian dalam belajar antara lain memperhatikan penjelasan guru yang sedang menerangkan pelajaran di depan kelas, konsentrasi dalam belajar. 2 Kebutuhan untuk belajar Kebutuhan hanya dapat dirasakan oleh diri siswa masing- masing. Indikator yang berhubungan dengan aspek kebutuhan diantaranya kesadaran untuk membuat catatan pelajaran. 3 Keingintahuan Siswa yang memiliki keingintahuan yang besar untuk mempelajari suatu hal, maka akan mengerahkan tenaga untuk mempelajari, mencari pengetahuan yang lebih. Indikator yang berhubungan dengan aspek keingintahuan diantaranya bertanya kepada guru, rajin belajar. 4 Motivasi atau dorongan untuk belajar Motivasi sangat penting dan diperlukan, karena seseorang yang tidak mempunyai motivasi dalam belajar, tidak akan melakukan aktivitas belajar. Jadi motivasi merupakan penggerak yang mendorong aktivitas belajar siswa. Indikator yang berhubungan dengan aspek motivasi diantaranya bersemangat mengikuti pelajaran, tidak terlambat mengikuti pelajaran. Berbagai unsur yang telah dijelaskan di atas merupakan komponen yang dapat menumbuhkan dan menimbulkan minat di dalam diri siswa. Hal yang perlu diperhatikan di dalam kegiatan belajar ialah membangkitkan minat terhadap mata pelajaran yang sedang dihadapi. Menurut Slameto 2003:58 siswa yang berminat dalam belajar mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: 1 Mempunyai kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang sesuatu yang dipelajari secara terus menerus. 2 Ada rasa suka dan senang pada sesuatu yang diminati. 3 Memperoleh suatu kebanggaan dan kepuasan pada sesuatu yang diminati. 4 Ada rasa keterikatan pada suatu aktivitas-aktivitas yang diminati. 5 Lebih menyukai suatu hal yang menjadi minatnya daripada yang lainnya. 6 Dimanifestasikan melalui partisipasi pada aktivitas dan kegiatan. Minat dalam belajar sangat mempengaruhi hasil belajar, apabila bahan pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat maka bahan pelajaran tersebut kurang menarik baginya yang berakibat siswa dalam belajar kurang baik. Berdasarkan pendapat dan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa siswa memiliki minat belajar apabila memiliki unsur-unsur seperti perhatian, kebutuhan, keingintahuan, dan motivasi.

c. Pentingnya Pengukuran Minat

Dokumen yang terkait

PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS, DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KECEPATAN MENGETIK MANUAL (Pada Siswa Kelas X SMK Negeri 2 Semarang Program Keahlian Administrasi Perkantoran)

0 6 143

PENGARUH FASILITAS, DISIPLIN, DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KECEPATAN MENGETIK MANUAL PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 2 PEKALONGAN TAHUN PELAJARAN

9 137 143

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 1 WATES.

0 0 162

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL (KE) DAN KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 2 KLATEN UTARA.

0 3 203

PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR KEARSIPAN SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 1 WATES.

0 9 190

HUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA DAN KREATIVITAS DENGAN MINAT KEWIRAUSAHAAN PADA SISWA KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 1 PRAMBANAN.

1 4 110

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MENGETIK MANUAL SISWA KELAS XI ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK NEGERI 1 YOGYAKARTA.

0 0 144

PENGARUH KONDISI SISWA DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 TEMPEL.

0 1 174

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN DISIPLIN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR STANDAR KOMPETENSI MELAKUKAN PROSEDUR ADMINISTRASI SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK KRISTEN 2 KLATEN.

0 0 150

PEMANFAATAN FASILITAS LABORATORIUM MENGETIK MANUAL SEBAGAI SUMBER BELAJAR PADA STANDAR KOMPETENSI MENGETIK MANUAL KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK NEGERI 1 KLATEN.

0 0 131