Tipe-tipe Disiplin Belajar Disiplin Belajar

dan memberi pengaruh bagi terciptanya sekolah sebagai lingkungan pendidikan yang kondusif bagi kegiatan pembelajaran. Dengan demikian penerapan disiplin bagi siswa akan memberikan suatu dampak yang positif. Siswa akan membiasakan diri untuk hidup lebih teratur sehingga mampu mengendalikan diri untuk tidak melakukan pelanggaran baik peraturan dan tata tertib yang telah ditetapkan. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa disiplin sangat dibutuhkan oleh siswa. Disiplin dapat memberikan dorongan kepada siswa untuk belajar secara konkret tentang hal-hal yang baik di rumah, sekolah dan masyarakat.

d. Tipe-tipe Disiplin Belajar

Pembagian tipe-tipe disiplin oleh masing-masing orang berbeda, karena memiliki sudut pandang yang berbeda pula. Menurut Hani Handoko 2001:223 membedakan tipe kegiatan disiplin sebagai berikut: 1 Disiplin Preventif Merupakan kegiatan yang dilaksanakan dengan maksud mendorong siswa agar sadar mentaati berbagai standar dan aturan, sehingga dapat dicegah berbagai pelanggaran yang utama dalam hal ini adalah dapat ditumbuhkannya “self discipline” pada setiap siswa tanpa kecuali. 2 Disiplin Korektif Merupakan kegiatan yang diambil untuk menangani pelanggaran yang telah terjadi terhadap aturan-aturan, dan mencoba untuk menghindari pelanggaran- pelanggaran lebih lanjut. Kegiatan korektif dapat berupa bentuk hukuman atau tindakan pendisiplinan disciplinary action yang wujud dapat berupa “peringatan” ataupun berupa “schorsing”.Semua sasaran pendisiplinan tersebut harus positif, bersifat mendidik dan mengkoreksi kekeliruan untuk tidak terulang kembali. Menurut Amir Achsin 1990:62-67 disiplin dibedakan empat jenis menurut sumber pembuatnya, yaitu: 1 Disiplin buatan guru Teacher Imposed Discipline Pengawasan dan pengarahan dari guru sangatlah diperlukan dalam proses pembelajaran. Disiplin yang diterapkan oleh guru dimaksudkan untuk menciptakan suatu situasi yang baik demi berlangsungnya proses belajar. 2 Disiplin buatan kelompok Group Imposed Discipline Kelompok siswa memiliki peranan penting dalam memasukkan nilai dan norma masyarakat pada setiap diri siswa. Kelompok siswa membuat aturan-aturan yang sama yang akan di taati anggotanya. 3 Disiplin yang dibuat diri sendiri Self Imposed Discipline Tujuan akhir dari pendidikan ialah terbentuknya disiplin diri sendiri. 4 Disiplin karena tugas Task Imposed Discipline Merupakan bentuk displin yang terjadi karena tugas. Sifat dari tugas itu mengharuskan terjadinya disiplin. Contohnya menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru. 5 Model disiplin asertif Merupakan suatu pendekatan yang bertujuan membantu guru melaksanakan tugasnya sebagai pengelola kelas dengan penuh kepercayaan dirinya. Berdasarkan penjelasan dari para ahli di atas dapat di simpulkan jenis-jenis disiplin belajar terdiri dari disiplin preventif, korektif, buatan guru, buatan kelompok, buatan diri sendiri, tugas, dan disiplin asertif.

e. Indikator Disiplin Belajar

Dokumen yang terkait

PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS, DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KECEPATAN MENGETIK MANUAL (Pada Siswa Kelas X SMK Negeri 2 Semarang Program Keahlian Administrasi Perkantoran)

0 6 143

PENGARUH FASILITAS, DISIPLIN, DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KECEPATAN MENGETIK MANUAL PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 2 PEKALONGAN TAHUN PELAJARAN

9 137 143

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 1 WATES.

0 0 162

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL (KE) DAN KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 2 KLATEN UTARA.

0 3 203

PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR KEARSIPAN SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 1 WATES.

0 9 190

HUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA DAN KREATIVITAS DENGAN MINAT KEWIRAUSAHAAN PADA SISWA KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 1 PRAMBANAN.

1 4 110

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MENGETIK MANUAL SISWA KELAS XI ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK NEGERI 1 YOGYAKARTA.

0 0 144

PENGARUH KONDISI SISWA DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 TEMPEL.

0 1 174

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN DISIPLIN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR STANDAR KOMPETENSI MELAKUKAN PROSEDUR ADMINISTRASI SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK KRISTEN 2 KLATEN.

0 0 150

PEMANFAATAN FASILITAS LABORATORIUM MENGETIK MANUAL SEBAGAI SUMBER BELAJAR PADA STANDAR KOMPETENSI MENGETIK MANUAL KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK NEGERI 1 KLATEN.

0 0 131