Fungsi Disiplin Belajar Disiplin Belajar

Kedua disiplin tersebut saling mempengaruhi disiplin waktu tanpa adanya disiplin perbuatan tidak memiliki arti, dan sebaliknya apabila disiplin perbuatan tanpa disiplin waktu juga tidak ada artinya. Belajar tidak hanya dapat dilakukan di sekolah yang dibimbing oleh guru, siswa dituntut untuk belajar dirumah sebagai bentuk pengulangan kembali pada materi yang telah dipelajari dari sekolah. Belajar di rumah juga membantu siswa untuk mempersiapkan materi untuk hari berikutnya, sehingga saat pelajaran siap dan bila kurang paham dapat ditanyakan kepada guru. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa disiplin belajar merupakan bentuk pengendalian diri terhadap bentuk aturan secara tertulis maupun tidak tertulis yang telah ditetapkan dan dilaksanakan oleh siswa sebagai bentuk sadar akan tugas dan tanggung jawab sebagai pelajar, baik disiplin di sekolah maupun di rumah.

c. Fungsi Disiplin Belajar

Disiplin merupakan salah satu faktor yang penting dalam mencapai suatu tujuan. Setiap siswa pasti memiliki tujuan untuk meraih hasil belajar yang sebaik-baiknya. Oleh karena itu, untuk meraih hasil belajar yang baik seorang siswa membutuhkan apa yang disebut dengan disiplin. Hal ini dikarenakan disiplin merupakan prasyarat bagi pembentukan sikap, perilaku yang akan mengantarkan siswa untuk mencapai keberhasilan dalam belajar selain itu pula disiplin belajar yang diterapkan secara teratur dan berulang-ulang akan memberikan sikap kebiasaan yang baik bagi siswa. Menuru t Tulus Tu’u 2004:38 disiplin mempunyai fungsi yaitu: 1 Menata kehidupan bersama Disiplin berguna untuk menyadarkan seseorang bahwa dirinya perlu menghargai orang lain dengan cara menaati dan mematuhi peraturan yang berlaku, sehingga tidak akan merugikan pihak lain dan hubungan dengan sesama menjadi baik dan lancar. 2 Membangun kepribadian Pertumbuhan kepribadian siswa biasanya dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Disiplin yang diterapkan dimasing-masing lingkungan tersebut memberi dampak bagi pertumbuhan kepribadian yang baik. Dengan disiplin siswa akan terbiasa mengikuti, mematuhi aturan yang berlaku dan kebiasaan itu lama kelamaan masuk ke dalam dirinya serta berperan dalam membangun kepribadian yang baik. 3 Melatih kepribadian Sikap, perilaku dan pola kehidupan yang baik dan berdisiplin terbentuk melalui latihan. Demikian juga dengan kepribadian yang tertib, teratur dan patuh perlu dibiasakan dan dilatih. 4 Pemaksaan Disiplin dapat terjadi karena adanya pemaksaan dan tekanan dari luar, misalnya ketika seseorang siswa yang kurang disiplin masuk ke satu sekolah yang berdisiplin baik, terpaksa harus mematuhi tata tertib yang ada di sekolah tersebut. 5 Hukuman Tata tertib biasanya berisi hal-hal positif dan sanksi atau hukuman bagi yang melanggar tata tertib tersebut. 6 Menciptakan lingkungan yang kondusif Disiplin sekolah berfungsi mendukung terlaksananya proses dan kegiatan pendidikan agar berjalan lancar dan memberi pengaruh bagi terciptanya sekolah sebagai lingkungan pendidikan yang kondusif bagi kegiatan pembelajaran. Dengan demikian penerapan disiplin bagi siswa akan memberikan suatu dampak yang positif. Siswa akan membiasakan diri untuk hidup lebih teratur sehingga mampu mengendalikan diri untuk tidak melakukan pelanggaran baik peraturan dan tata tertib yang telah ditetapkan. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa disiplin sangat dibutuhkan oleh siswa. Disiplin dapat memberikan dorongan kepada siswa untuk belajar secara konkret tentang hal-hal yang baik di rumah, sekolah dan masyarakat.

d. Tipe-tipe Disiplin Belajar

Dokumen yang terkait

PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS, DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KECEPATAN MENGETIK MANUAL (Pada Siswa Kelas X SMK Negeri 2 Semarang Program Keahlian Administrasi Perkantoran)

0 6 143

PENGARUH FASILITAS, DISIPLIN, DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KECEPATAN MENGETIK MANUAL PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 2 PEKALONGAN TAHUN PELAJARAN

9 137 143

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 1 WATES.

0 0 162

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL (KE) DAN KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 2 KLATEN UTARA.

0 3 203

PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR KEARSIPAN SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 1 WATES.

0 9 190

HUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA DAN KREATIVITAS DENGAN MINAT KEWIRAUSAHAAN PADA SISWA KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 1 PRAMBANAN.

1 4 110

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MENGETIK MANUAL SISWA KELAS XI ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK NEGERI 1 YOGYAKARTA.

0 0 144

PENGARUH KONDISI SISWA DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 TEMPEL.

0 1 174

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN DISIPLIN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR STANDAR KOMPETENSI MELAKUKAN PROSEDUR ADMINISTRASI SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK KRISTEN 2 KLATEN.

0 0 150

PEMANFAATAN FASILITAS LABORATORIUM MENGETIK MANUAL SEBAGAI SUMBER BELAJAR PADA STANDAR KOMPETENSI MENGETIK MANUAL KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK NEGERI 1 KLATEN.

0 0 131