beberapa pertimbangan, salah satunya adalah SMP Negeri 1 Sewon, Bantul, DIY menggunakan Kurikulum 2013 dan teks eksplanasi diajarkan pada kelas VII.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa di SMP Negeri 1 Sewon, Bantul, DIY yang terdiri dari kelas VII A, VII B, VII C, VII D, VII E, VII F, VII
G, dan VII H
.
2. Sampel Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan
teknik sampling purposive. Pengambilan sampel dilakukan dengan pertimbangan tertentu. Pertimbangan tertentu tersebut antara lain kelas yang digunakan untuk
sampel diampu oleh guru yang sama dan letak kedua kelas yang tidak terlalu dekat serta pertimbangan jadwal kedua kelas. Dengan pertimbangan tersebut,
terpilih kelas VII E dan VII H sebagai sempel.
E. Tempat dan Waktu penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Sewon, Bantul, DIY yang beralamat di Jalan Parangtritis km 7 Bantul, Yogyakarta. Penelitian dilakasanakan
pada bulan Februari-April pada Semester Genap Tahun Ajaran 20142015. Jadwal penelitian selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4: Jadwal Penelitian
no Hari Tanggal
Kelompok Tema
Keterangan
1. Rabu, 5 Februari
Observasi 2.
Sabtu, 21 Februari Eksperimen
Tanah Longsor Tes awal
3. Sabtu, 21 Februari
Kontrol Tanah Longsor
Tes awal 4.
Jumat, 6 Maret Eksperimen
Banjir Perlakuan I
5. Sabtu, 7 Maret
Kontrol Banjir
Pembelajaran 1 6.
Sabtu, 7 Maret Eksperimen
Kebakaran Hutan
Perlakuan II
7. Senin, 9 Maret
Kontrol Kebakaran
Hutan Pembelajaran II
8. Rabu, 11 Maret
Eksperimen Gempa Bumi
Perlakuan III 9.
Kamis, 12 Maret Kontrol
Gempa Bumi Pembelajaran III
10. Kamis, 4 April
Eksperimen Abrasi Pantai
Perlakuan IV 11.
Sabtu, 4 April Kontrol
Abrasi Pantai Pembelajaran IV
12. Sabtu, 10 April
Eksperimen Tanah Longsor
Tes akhir 13.
Senin, 9 April Kontrol
Tanah Longsor Tes akhir
F. Prosedur Penelitian
1. Tahap Praeksperimen
Pada tahap praeksperimen ditentukan dua kelas untuk dijadikan sampel penelitian, satu kelas sebagai kelas kontrol dan satu kelas sebagai kelas
eksperimen. Penentuan kelas kontrol dan kelas eksperimen ditentukan dengan menggunakan teknik sampling purposive. Cara pengambilan sampel dengan
pertimbangan tertentu, selanjutnya memberi tes awal kepada kelas kontrol dan kelas eksperimen. Tes awal dilakukan untuk mengetahui kemampuan awal dalam
menulis eksplanasi kedua kelas tersebut. Kelas kontrol dan kelas eksperimen harus dalam tingkatan pemahaman yang sama sebelum diadakannya penelitian.
Setelah tes awal dilakukan, hasil tersebut diuji menggunakan uji-t.
2. Tahap Eksperimen
Setelah kedua kelompok diberikan tes awal dengan penugasan menulis teks eksplanasi, tahap selanjutnya perlakuan. Perlakuan yang diberikan kepada
kelompok eksperimen yaitu pembelajaran memproduksi teks eksplanasi dengan menggunakan teknik brainwriting dalam memproduksi teks eksplanasi. Pada
kelompok kontrol tidak diberikan perlakuan menggunakan teknik brainwriting dalam memproduksi teks eksplanasi.
Pada tahap ini, guru memberikan perlakuan menggunakan teknik brainwriting
dalam pembelajaran memproduksi teks eksplanasi kepada siswa. Peneliti berlaku sebagai pengamat yang mengamati jalannya pembelajaran. Pada
kelompok eksperimen, penggunaan teknik brainwriting dalam pembelajaran memproduksi teks eksplanasi akan memudahkan siswa menggungkapkan