terdiri dari dua orang atau lebih. Dalam penilaian ini peneliti bekerja sama dengan mahasiswa yang juga meneliti teks eksplanasi.
b. Validitas
Arikunto 2010: 211 validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu istrumen. Validitas yang digunakan
adalah pengujian validitas isi. Nurgiyantoro 2012: 155 esensi validitas isi adalah penentuan ketepatan pengambilan sampel bahan ajar yang akan diteskan. Untuk
instrumen yang berbentuk tes ini, pengujian validitas ini dapat dilakukan dengan membandingkan antara isi instrumen dengan materi yang diajarkan. Validitas isi
ini digunakan untuk mengetahui seberapa instrumen tersebut telah mencerminkan isi yang dikehendaki. Isi instrumen berpedoman pada kurikulum yang digunakan
dan disesuaikan dengan bahan pembelajaran serta dikonsultasikan pada ahlinya yaitu guru Bahasa Indonesia.
H. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah analisis uji-t yang nantinya dibantu dengan program SPSS 16.0. Penggunaan teknik
analisis dengan menggunakan uji-t dimaksudkan untuk menguji perbedaan kemampuan memproduksi teks eksplanasi antara kelompok eksperimen yang
menggunakan teknik brainwriting dengan kelompok kontrol yang tidak menggunakan teknik brainwriting. Menurut Arikunto 2010: 357 sebelum
menganalisis data harus dilakukan dahulu penyajian normalitas dan homogenitas.
Dengan demikian, uji normalitas dan uji homogenitas adalah uji prasyarat sebelum uji analisis dilakukan.
1. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk menguji apakah sampel yang diselidiki berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan
rumus kolmogorov smirnov yang dilakukan dengan kaidah Asymp Sig atau nilai p. Pada penelitian ini, uji normalitas dilakukan terhadap skor tes awal dan tes akhir,
baik pada kelompok eksperimen maupun pada kelompok kontrol. Proses perhitungan normalitas ini menggunakan bantuan komputer program SPSS 16.0.
Interpretasi hasil uji normalitas dilakukan dengan melihat nilai sig. 2-tailed. Adapun interpretasi dari uji normalitasnya sebagai berikut.
a. Jika nilai sig. 2-tailed lebih besar dari tingkat alpha 5 sig.2-tailed 0,050, dapat disimpulkan bahwa data berasal dari populasi yang sebarannya
berdistribusi normal. b. Jika nilai sig. 2-tailed lebih kecil dari tingkat alpha 5 sig. 2-tailed
0,050, dapat disimpulkan bahwa data tersebut menyimpang atau berdistribusi tidak normal.
2. Uji Homogenitas Varians
Uji homogenitas dimaksudkan untuk menguji terhadap kesamaan homoginitas beberapa bagian sampel, yakni seragam tidaknya varians sampel
yang diambil dari populasi yang sama. Untuk menguji homogenitas varians tersebut perlu dilakukan uji statistik test of variance pada distribusi skor