Uji-t Sampel Berhubungan Memproduksi Teks Eksplanasi Kelompok

b. Hasil Hipotesis Kedua

Hipotesis kedua dalam penelitian ini adalah penggunaan teknik brainwriting efektif dalam pembelajaran memproduksi teks eksplanasi. Hasil uji-t kemampuan memproduksi teks eksplanasi pada skor tes awal dan tes akhir kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sama-sama mengalami peningkatan yang signifikan. Oleh karena itu, pengujian hipotesis yang kedua dilakukan dengan membandingkan nilai rata-rata pada saat tes awal dan tes akhir, baik pada kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol. Hasil penghitunagn menujukkan nilai rata-rata kelompok eksperimen mengalami peningkatan 9,77; sedangkan nilai rata-rata kelompok kontrol mengalami peningkatan sebesar 4,56. 1 Ho : penggunaan teknik brainwriting tidak efektif dalam pembelajaran memproduksi teks eksplanasi ditolak 2 Ha : penggunaan teknik brainwriting efektif dalam pembelajaran memproduksi teks eksplanasi diterima

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Sewon, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan memproduksi teks eksplanasi antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui keefektifan teknik brainwriting pada pembelajaran memproduksi teks eksplanasi. Dari hasil penelitian yang dilakukan, secara keseluruhan memperhatikan adanya efektivitas penggunaan teknik brainwriting dalam pembelajaran memproduksi teks eksplanasi pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sewon, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Efektivitas dapat diketahui dengabn cara menghubungkan kondisi awal dan kondisi akhir dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

1. Deskripsi Kondisi Awal Memproduksi Teks Ekspalanasi Kelompok

Eksperimen dan Kelompok Kontrol Kondisi awal kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dalam penelitian ini dapat diketahui dari skor tes awal kemampuan memproduksi teks eksplanasi. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen penelitian berupa pedoman penilaian tulisan eksplanasi. Dari hasil tersebut diperoleh skor tes awal dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Skor tertinggi yang diperoleh kelompok eksperimen adalah 80, skor terendah 67; mean 71,73; median 75,50; dan standar deviasi 3,5049. Skor tertinggi yang diperoleh kelompok kontrol sebesar 80, dan terendah 65; mean 71,31; median 70,50; dan standar deviasi 3,014. Dari hasil yang diperoleh dapat diketahui bahwa skor tes awal kemampuan memproduksi teks eksplanasi antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol masih belum bagus. Berdasarkan hasil tes awal pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol skor rata-rata yang diperoleh tidak berbeda secara signifikan. Dengan demikian, kelompok eksperimen dan kelompok kontrol memiliki kondisi yang hampir sama. Kemampuan memproduksi teks eksplanasi siswa dapat dilihat dari kriteria penilaian yang meliputi isi, organisasi, kosakata, penggunaan bahasa dan mekanik. Kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dibagi menjadi 3 kategori pada tes awal yaitu, kategori rendah, kategori sedang dan katagori tinggi. Setiap katagori terdapat dua sampel tulisan siswa.

a. Tulisan Kelompok Eksperimen Kategori Rendah

D110KEAW D206KEAW Skor: 69 Skor: 70