Tempat dan Waktu Penelitian Subyek Penelitian Observer dan Kolaborator Rencana Tindakan

42

2. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SMK Hamong Putera II Pakem. Penelitian dilakukan pada siswa kelas XI Teknik Instalasi Tenaga Listrik TITL SMK Hamong Putera II Pakem pada bulan Mei 2012.

3. Subyek Penelitian

Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI Teknik Instalasi Tenaga Listrik TITL SMK Hamong Putera II Pakem pada semester genap tahun ajaran 20122013.

4. Observer dan Kolaborator

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan secara kolaboratif, artinya peneliti tidak melakukan penelitian sendiri, namun berkolaborasi atau bekerjasama dengan pencari data atau observer dan peneliti sebagai pemberi materi pelatihan atau trainer. Observer dalam penelitian adalah rekan peneliti yaitu Dyah Prafitri dan Feri Sasana, sedangkan kolaborator dalam penelitian ini adalah guru pendamping selama kegiatan penelitian berlangsung yaitu Dedy Prasetya, S.Pd.

5. Rencana Tindakan

Penelitian tindakan merupakan proses pengkajian melalui sistem daur ulang dari berbagai kegiatan yang bersifat refleksif untuk meningkatkan kompetensi siswa kelas XI TITL. Penelitian tindakan kelas yang digunakan meliputi perencanaan planning, pelaksanaan acting, pengamatan observing, dan refleksi reflecting. Rincian prosedur dan penjelasannya adalah sebagai berikut: 43 Gambar 9. Langkah Desain Penelitian Tindakan Kelas Tindakan yang akan dilaksanakan adalah kegiatan pelatihan mengenai Penggunaan Bluetooth Berbasis Arduino. Menurut Ali Imron, Burhanuddin, dan Maisyaroh 2003: 79 terdapat dua metode dalam pelaksanaan pelatihan yaitu : Kompetensi siswa mengenai komunikasi bluetooth berbasis Arduino setelah tindakan pelatihan. Pengamatan Pelaksanaan Menganalisis hasil refleksi Siklus I Pengamatan Pelaksanaan Perencanaan Refleksi Hal-hal yang perlu dibenahi pada siklus I merupakan panduan dan pijakan untuk pelaksanaan siklus II . Kondisi Akhir Kondisi Awal Kompetensi siswa mengenai komunikasi bluetooth berbasis Arduino sebelum tindakan pelatihan. Siklus II Perencanaan 44 a. On The Job Programs yakni pelatihan yang dilaksanakan berdasarkan pengalaman langsung dalam bekerja di organisasi tertentu. Segenap pengalaman yang diberikan difokuskan kepada jenis pekerjaan atau jabatan yang ditangani. b. Off The Job Programs adalah metode pelatihan di luar jabatan yang dilaksanakan secara formal misalnya melalui kursus-kursus, pendidikan dan pelatihan. Sesuai dengan pengertian tersebut maka metode pelatihan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Off The Job Programs karena kegiatan ini merupakan kegiatan pelatihan yang memberikan pengetahuan serta keterampilan baru bagi siswa dan belum pernah diajarkan di sekolah. Menurut Soekidjo Notoatmodjo 1998: 34 teknik yang digunakan dalam metode Off The Job Programs ada dua macam, yaitu sebagai berikut: a. Teknik Presentasi Informasi Merupakan teknik menyajikan informasi yang tujuannya mengintroduksikan pengetahuan, sikap, dan keterampilan baru kepada para peserta. Termasuk dalam teknik ini, antara lain: 1 Ceramah, yaitu pelatih bertatap muka langsung dengan peserta. Ceramah dilakukan oleh pelatih trainer untuk menjelaskan materi teori mengenai mikrokontroler Arduino, program Arduino IDE, dan bluetooth. 2 Teknik diskusi, yaitu informasi yang akan disajikan disusun di dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan atau tugas-tugas yang harus dibahas dan didiskusikan oleh peserta aktif. Teknik diskusi ini dilakukan 45 disela-sela pemberian materi agar siswa tidak bosan dan mengajarkan kepada siswa agar aktif dalam proses pembelajaran. 3 Teknik pemodelan perilaku behavior modeling, yaitu salah satu cara mempelajari atau meniru tindakan perilaku dengan mengobservasi dan meniru model-model. Teknik pemodelan perilaku yang dilaksanakan adalah memberikan contoh kepada seluruh siswa mengenai perilaku seperti apa yang baik saat proses pembelajaran. b. Metode Simulasi Simulasi adalah suatu peniruan karakteristik atau perilaku tertentu dari dunia riil sedemikian rupa sehingga para peserta diklat dapat merealisasikan seperti keadaan sebenarnya. Metode simulasi yang dilaksanakan adalah simulator alat-alat yaitu dilakukan dengan mensimulasikan program Arduino IDE ke rangkaian led pada projectboard.

B. Prosedur Penelitian

Dokumen yang terkait

MANAJEMEN LABORATORIUM KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK HAMONG PUTERA 1 PAKEM.

1 10 232

PENCAPAIAN KOMPETENSI SISWA DALAM PEMBELAJARAN PEMASANGAN INSTALASI TENAGA LISTRIK SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL.

0 0 231

PENINGKATAN KOMPETENSI MENGGAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING DI SMK MA’ARIF 1 WATES.

8 45 305

PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA KELAS XII KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK N 1 SEDAYU PADA MATA PELAJARAN SISTEM PENGENDALI ELEKTRONIK MELALUI METODE KOOPERATIF STAD.

0 1 248

KEEFEKTIFAN MODEL PROJECT BASED LEARNING UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI PEMASANGAN INSTALASI MOTOR LISTRIK SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK DI SMK BATUR JAYA 1 CEPER KLATEN.

3 22 184

PENINGKATAN KOMPETENSI PENGUKURAN LISTRIK SISWA KELAS X SMK MA’ARIF 1 WATES PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY BASED LEARNING.

0 0 280

HUBUNGAN KEMAMPUAN AWAL, KEBIASAAN BELAJAR, DAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK DI SMK 1 SEDAYU.

0 0 145

PENINGKATAN KEMATANGAN KARIR MELALUI TEKNIK GAMES PADA SISWA KELAS XII TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK 1 PUNDONG, BANTUL.

0 1 189

PENINGKATAN KOMPETENSI PENGUKURAN KOMPONEN ELEKTRONIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI PADA SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 2 KLATEN.

0 1 173

PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA KELAS XII KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK N 1 SEDAYU PADA MATA PELAJARAN SISTEM PENGENDALI ELEKTRONIK MELALUI METODE KOOPERATIF STAD.

0 0 82