52
Tabel 3. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Tes Teori Siklus 1 Pertemuan 2
No Variabel
Sub Variabel Indikator
No Item
Σ Item
1 Arduino
IDE Pengenalan
Arduino IDE Dapat menerangkan fungsi
perintah source code program Arduino IDE
1,2,3,4 ,5,6,7,
8,9,10, 11,12
12
2 Bluetooth
Pengenalan Bluetooth
Dapat menjelaskan kegunaan bluetooth
13,14 2
3 Stackable
Bluetooth Shield
Pengenalan Stackable
Bluetooth Shield
Dapat menerangkan bagian- bagian pada Stackable
Bluetooth Shield 15,16,
17,18, 19,20
6
Tabel 4. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Tes Praktik Siklus 2 Pertemuan 1
No Variabel
Sub Variabel Indikator
No Item
Σ Item
1 Arduino
IDE Mengoperasikan
program Arduino IDE
Dapat membuat program dasar Arduino
IDE 1,2
2
Tabel 5. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Tes Praktik Siklus 2 Pertemuan 2
No Variabel
Sub Variabel Indikator
No Item
Σ Item
1 Arduino
IDE Mengoperasikan
program Arduino IDE
Dapat membuat program aplikasi Arduino IDE
1 1
D. Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi dengan
cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan
yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah difahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Sugiyono, 2009: 244
53
Menurut Margono 2007: 190, pada prinsipnya analisis data ada dua cara, hal ini tergantung dari datanya, yaitu:
1. Analisis non statistik Dilakukan terhadap data kualitatif yaitu data yang dikumpulkan bukanlah
secara random atau mekanik tetapi dikuasai oleh pengembangan hipotesis. 2. Analisis statistik
Dilakukan terhadap data kuantitatif. Pada umumnya statistik dibagi dua, yaitu: a statistik deskriptif, biasanya dipergunakan kalau tujuan
penelitiannya untuk penjajagan atau pendahuluan, tidak menarik kesimpulan, hanya memberikan gambarandeskripsi tentang data yang
ada. b statistik inferensial dipergunakan jika peneliti akan memberikan intepretasi mengenai data, atau ingin menarik kesimpulan dari data yang
dihasilkan. Sesuai dengan ciri dan karakteristik serta hipotesis penelitian, maka analisis
diarahkan untuk mencari dan menemukan upaya yang dilakukan oleh peneliti dalam meningkatkan kompetensi siswa, dengan demikian analisis pada penelitian
ini dilakukan dengan analisis kuantitatif yang digunakan untuk menentukan peningkatan kompetensi siswa sebagai pengaruh dari setiap tindakan yang
dilakukan. Analisis kuantitatif penelitian tindakan kelas dilakukan dengan cara statistik deskriptif.
Teknik analisis data kuantitatif dilakukan dengan cara statistik deskriptif dengan uji t atau tes t. Hartono 2004: 165 menyebutkan bahwa tes t adalah satu
uji statistik yang digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan yang signifikan meyakinkan dari dua buah mean sampel dua buah variabel yang
54
dikomparatifkan. Jenis pendekatan menurut desain atau rancangan penelitiannya yaitu menggunakan disain Pre-test dan Post-test Group Design. Pola rancangan
penelitiannya adalah sebagai berikut. Suharsimi Arikunto, 1992: 77
Gambar 10. Pre-test dan Post-test Group Design. Pada desain ini observasi dilakukan sebanyak 2 kali yaitu sebelum
eksperimen dan sesudah eksperimen. Observasi yang dilakukan sebelum eksperimen O1 disebut pretes dan obervasi sesudah eksperimen O2 disebut
postes. X1 adalah treatment atau perlakuan pada siklus I, dalam penelitian ini adalah pemberian materi teori mengenai pengenalan mikrokontroler Arduino dan
pengenalan Arduino IDE dan X2 adalah treatment atau perlakuan pada siklus II, dalam penelitian ini adalah pemberian materi praktik mengenai simulasi program
Arduino menggunakan led dan simulasi menggunakan alat kendali peralatan listrik sederhana di industri menggunakan komunikasi bluetooth berbasis
Iteaduino. Perbedaan antara O1 dan O2 yakni O2-O1 diasumsikan merupakan efek dari treatment atau eksperimen.
Ada dua macam cara yang digunakan untuk menganalisa data dengan tes t yaitu: 1 Tes t untuk sampel kecil N30 yang berkorelasi. 2 tes t untuk sampel
besar N≥30 yang berkorelasi. Jumlah subyek penelitian dalam penelitian ini ada 24 siswa, sehingga tes t yang digunakan adalah jenis tes t untuk sampel kecil
N30 yang berkorelasi. Rumusnya adalah sebagai berikut:
Siklus I O1 X1 O2
Siklus II O1 X2 O2
55
t
o
= harga t ΣD = jumlah dari selisih nilai pretes dan postes
N = jumlah subyek SD
D
= standar deviasi
E. Indikator Keberhasilan