Analisa Univariat Hasil Penelitian

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil Penelitian

Hasil penelitian akan menguraikan tentang hasil penelitian analisa faktor-faktor yang mempengaruhi perawatan diri pasien DM Tipe2 di Puskesmas Medan Johor. Penelitian dilakukan dari bulan Mei hingga Juli 2013 dengan jumlah responden sebanyak 50 orang pasien DM Tipe 2 yang diperoleh dari Puskesmas Medan Johor. Hasil penelitian berupa analisa univariat, bivariat, dan multivariat.

5.1.1 Analisa Univariat

Hasil analisa univariat menggambarkan distribusi responden berdasarkan karakteristik demografi responden umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, penghasilan, komplikasi DM, lama menderita DM, pengetahuan tentang DM, dukungan keluarga, self-efficacy, dan perawatan diri. Dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 5.1 Distribusi Responden berdasarkan Umur, Penghasilan, Lama Menderita DM n =50 Variabel Mean Median SD Min-Max 95 CI Umurtahun 59.78 61 9.1 42-90 57.17-62.39 Penghasilanjuta 1.07 5 1.73 0-6 0.682-1.46 Lama tahun 5.8 4 5.85 0.25-27 4.2-7.5 Hasil analisis pada tabel 5.1 didapatkan bahwa rata-rata umur responden adalah 59.78 tahun. Umur termuda adalah 42 tahun dan tertua adalah 90 tahun. Hasil estimasi interval dapat disimpulkan bahwa rata-rata umur pasien DM adalah 57.17- 62.39 tahun. Universitas Sumatera Utara Selanjutnya rata-rata penghasilan responden adalah 1.07 juta rupiah. Penghasilan terendah adalah 0 rupiah dan tertinggi adalah 6 juta rupiah. Hasil estimasi interval dapat disimpulkan bahwa rata-rata penghasilan responden 682.000-1.460.000. Selanjutnya rata-rata lama menderita DM Tipe 2 adalah 5.8 tahun. Lama menderita tersingkat adalah 0.25 tahun 3 bulan dan terpanjang adalah 27 tahun. Hasil estimasi interval dapat disimpulkan bahwa rata-rata lama menderita DM Tipe 2 adalah 4.2-7.5 tahun. Tabel 5.2 Distribusi Responden berdasarkan Jenis Kelamin, Tingkat Pendidikan, Komplikasi DM, dan Status Pernikahan n=50 Variabel Kategori Jumlah Presentasi Jenis Kelamin Laki-laki 17 34 Perempuan 33 66 Tingkat Pendidikan Pendidikan Rendah 24 48 Pendidikan Tinggi 26 52 Komplikasi Ada Komplikasi 30 60 Tidak ada komplikasi 20 40 Status Pernikahan Menikah 49 98 Tidak menikah 1 2 Pada tabel 5.2 menggambarkan bahwa sebagian besar responden adalah perempuan 66, dengan tingkat pendidikan terbanyak adalah pendidikan tinggi 52 yaitu SMA dan perguruan tinggi, sisanya adalah pendidikan rendah 48 yaitu tidak sekolah, SD, dan SMP. Sebagian besar responden ada mengalami komplikasi DM 60, antara lain hipertensi, luka pada kaki, artritis reumatoid, TB paru, stroke, dan masalah jantung. Sebagian besar status pernikahan responden adalah menikah 98. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.3 Hasil Analisis Dukungan Keluarga dan Pengetahuan Pasien DM Tipe2 n=50 Variabel Kategori Jumlah Presentasi Dukungan Suportif 30 60 Keluarga Tidak Suportif 20 40 Pengetahuan Baik 35 30 Kurang baik 15 70 Pada tabel 5.3 menggambarkan bahwa sebagian besar dukungan keluarga kepada responden adalah dukungan keluarga suportif 60. Begitu juga pada analisa pengetahuan, sebagian besar responden tahu 70 tentang pengetahuan perawatan diri pasien DM Tipe2. Tabel 5.4 Hasil Analisis Self Efficacy dan Perawatan Diri Pasien DM Tipe2 n=50 Variabel Mean Median SD Min-Max 95 CI Self efficacy 97 100 9.1 25-130 90.68-103.32 Perawatan Diri 39.16 41 9.8 8-55 36.37-41.95 Pada tabel 5.4 menggambarkan bahwa nilai rata-rata self-efficacy responden adalah 97. Nilai self-efficacy terendah adalah 25 dan tertinggi adalah 130. Berdasarkan hasil estimasi interval dapat sisimpulkan bahwa nilai rata-rata self- efficacy adalah 90.68-103.32 dan hal ini menunjukkan bahwa pasien DM Tipe2 memiliki nilai self-efficacy yang tinggi. Rata-rata nilai perawatan diri responden adalah 39.16. Nilai perawatan diri terendah adalah 8 dan tertinggi adalah 55. Berdasarkan hasil estimasi interval dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata perawatan diri responden adalah 36.37- 41.95. Universitas Sumatera Utara

5.1.2 Analisa Bivariat