2=5 3=4
4=3 5=2
6=1 7=0
3.3 Hipotesis
Hipotesis yang dibangun pada penelitian ini yaitu menolak hipotesis nol Ho dan menerima hipotesis alternatif Ha.Hipotesis alternatifnya adalah ada hubungan
antara faktor yang mempengaruhi perawatan diri pasien DM Tipe 2 yaitu, lama menderita, komplikasi, pengetahuan, dukungan keluarga, dan self-efficacy dengan
perawatan diri pasien DM Tipe 2. Sedangkan hipotesis nol Ho adalah tidak ada hubungan antara faktor yang mempengaruhi perawatan diri pasien DM Tipe 2
yaitu lama menderita, komplikasi, pengetahuan, dukungan keluarga, dengan perawatan diri pasien DM Tipe 2.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain penelitian descriptive correlation study dengan pendekatan cross sectional yaitu peneliti melakukan pengukuran atau penelitian
dalam satu waktu. Penelitian deskriptif korelasi memiliki arti bahwa peneliti fokus utamanya adalah untuk menjelaskan hubungan setiap variabel, tanpa memiliki
kebutuhan untuk mencari penyebab dasar terjadinya hubungan tiap variabel Loiselle, Mcgrath, Polit, Beck, 2004. Tujuan dari penelitian korelasi adalah
untuk mengambarkan secara alami hubungan yang ada diantara variabel Portney Watkins, 1999.
4.2 Populasi dan Sampel
a. Populasi
Populasi adalah keseluruhan dari subjek penelitian yang memiliki karakteristik tertentu Sastroasmoro Ismael, 2010; Yusra, 2010. Menurut Notoatmodjo
2010 populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang akan diteliti. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien DM yang berkunjung di puskesmas
Medan Johor Medan yaitu sebanyak 76 orang. b.
Sampel Sampel adalah objek yang akan diteliti yang dianggap akan mewakili keseluruhan
populasi Notoatmodjo, 2010. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik nonprobability sampling dengan jenis accidental sampling.
Universitas Sumatera Utara
Pengambilan sampel dengan teknik accidental sampling, tetap menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi.
Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah : a.
Responden yang didiagnosa DM Tipe 2 b.
Responden dapat berkomunikasi verbal dengan baik c.
Mampu berbahasa Indonesia d.
Usia 30 tahun
Sedangkan kriteria eksklusi pada penelitian ini adalah pasien DM Tipe 2 yang mengalami masalah kesehatan yang mendadak seprerti pusing, letih, dan lemah
dan masalah lain yang tidak memungkinkan untuk menjadi responden. Peneliti menentukan besar sampel dengan menggunakan rumus perkiraan besar
sampel dengan menggunakan rumus Slovin,yaitu :
� = �
�. �
2
+ 1 � =
76 76. 0.1
2
+ 1 � = 43
� = 43 + 10 � 43 � = 48
Dimana : n= ukuran sampel N = ukuran populasi
d=derajat ketepatan 0.1 Sampel yang diambil pada saat penelitian dilaksanakan berjumlah 50 orang.
Universitas Sumatera Utara
4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian