Analisa Univariat Analisa Bivariat Analisa Multivariat

pengisian, kelengkapan, dan kecocokan data yang dihasilkan. Setelah itu dilakukan coding yaitu memberi kode atau simbol tertentu untuk setiap jawaban. Hal ini dilakukan untuk mempermudah penulis dalam melakukan tabulasi dan analisa data. Pada penelitian ini, setelah semua data lengkap, maka data diberi kode sesuai dengan yang telah dijelaskan dalam defini operasional. Kemudian dilakukan entry data yaitu suatu proses memasukkan data ke dalam paket program komputer untuk selanjutnya dianalisis dengan menggunakan paket komputer yang sesuai. Dan yang terakhir dilakukan cleaning, data yang telah dientry dilakukan pembersihan terlebih dahulu, agar seluruh data terbebas dari kesalahan sebelum dilakukan analisisi. Setelah semua pengolahan data selesai, data disimpan lalu siap untuk dianalisa

4.8.1 Analisa Univariat

Analisa univariat menggunakan analisa desktiptif, yaitu analisa yang dimaksudkan untuk mendeskripsikan masing-masing variabel penelitian. Analisa data kategorik jenis kelamin, komplikasi, tingkat pendidikan, dukungan keluarga, pengetahuan dijelaskan dalam hasil presentasi dan ditampilkan menggunakan tabel. Sedangkan untuk analisa data numerik usia,lama menderita, penghasilan, perawatan diri dianalisa dengan mean, median, standar deviasi, minimal dan maksimal dengan 95 confident interval. Sebelum melakukan analisa bivariat, maka dilakukan uji kenormalitasan pada data numerik. Data umur dan dukungan keluarga terdistribusi normal, sedangkan data tingkat penghasilan, lama Universitas Sumatera Utara menderita, komplikasi, pengetahuan, self-efficacy, dan perawatan diri tidak terdistribusi normal.

4.8.2 Analisa Bivariat

Analisa data bivariat bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan antara dua variabel yang diteliti Hastono, 2007, Yusra, 2010. Uji statistik untuk analisa bivariat penelitian ini disajikan melalui tabel berikut Tabel 4.1 Analisa Uji Bivariat Variabel Independen Variabel Dependen Uji Statistik Lama Menderita Perawatan Diri Korelasi Spearman Komplikasi Perawatan Diri Korelasi Spearman Dukungan keluarga Perawatan Diri Korelasi Spearman Pengetahuan DM Perawatan Diri Korelasi Spearman Self efficacy Perawaatan Diri Korelasi spearman

4.8.3 Analisa Multivariat

Analisis multivariat dalam penelitian menggunakan uji regresi linier ganda. Uji ini digunakan untuk mencari besar pengaruh atau mengetahui hubungan dua variabel independen atau lebih dengan satu variabel dependen Hidayat, 2009. Analisis multivariat yang digunakan adalah uji regresi linier ganda uji korelasi ganda karena variabel dependen penelitian ini berskala numerik. Tahapan pada uji ini meliputi seleksi kandidat dan pemodelan multivariat sebagaimana yang dijelaskan Yusra 2010 sebagi berikut : a. Seleksi Kandidat Variabel kandidat dimasukkan ke dalam pemodelan multivariat jika hasil uji bivariat mempunyai nilai p value 0.25 atau secara subtansi dianggap penting maka masuk ke dalam pemodelan multivariat. Universitas Sumatera Utara b. Pemodelan Multivariat Pada seleksi kandidat bila didapatkan p value 0.25 maka variabel dapat masuk dalam pemodelan multivariat. Selanjutnya untuk mendapatkan pemodelan multivariat dilakukan dengan cara memasukkan variabel utama, kemudian memasukkan variabel yang lainnya satu persatu kedalam model. Variabel yang memiliki p value 0.05 dan perubahan nilai koefisien sebelum dan sesudah variabel dimasukkan 10 maka variabel tersebut dipertahankan dalam pemodelan. Sebaliknya variabel yang memiliki nilai p value 0.05 dan perubahan nilai koefisien sebelum dan sesudah variabel dimasukkan 10, maka variabel tersebut dikeluarkan dari model. Universitas Sumatera Utara BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil Penelitian