Tahap terakhir adalah pembersihan cairan yang sudah digunakan dengan bersih, agar hasil dari warna dan kecerahan foto tidak berubah sesuai dengan hasil
cetakan awalnya. Setelah proses pembilasan, berlanjut pada pengeringan yang dilakukan dengan cara digantung agar sisa air yang ada hilang dan jangan
melakukan pengeringan di bawah sinar matahari langsung karena ujung kertas foto akan menggulung.
D. Tahap Visualisasi
Penciptaan karya Tugas Akhir ini merupakan penggabungan semua faktor yang ada dalam konsep perwujudan, eksplorasi dan ekperimen. Ketiga proses
tersebut digabungkan untuk mendapatkan hasil foto atau karya yang diinginkan oleh penulis sesuai dengan tema dan konsep pada awalnya. Foto yang diinginkan
tentang foto panorama alam dan bangunan yang dikemas dalam foto landscape. Penggunaan teknik ruang tajam luas dan komposisi rule of third dalam
pemotretan Tugas Akhir ini bertujuan untuk menghasilkan panorama alam dan bangunan secara detail dan fokus pada area foreground dan background, sehingga
hasil foto menjadi lebih menarik dan nyata. Proses penciptaan Tugas Akhir tidak hanya berhenti setelah hasil foto landscape tersebut dicetak, teteapi masih
ditambahkan dengan penerapan teknik scratch pada kertas foto hasil cetakan. Teknik scratch di sini bertujuan untuk memberikan kesan estetis pada objek yang
terdapat dalam hasil foto landscape. Penerapan teknik landscape difokuskan pada objek-objek yang ingin lebih ditonjolkan oleh penulis dalam foto landscape-nya.
Tips dalam penerapan teknik scratch ialah janganlah berhenti dalam mencoba mempraktekkan teknik scratch pada kertas foto yang sudah di siapkan,
karena dengan banyak mencoba dan bereksperimen pastinya akan lebih terbiasa dan dapat menemukan hal-hal baru dalam menerapkan teknik scratch. Kita dapat
menciptakan sendiri alat-alat dalam penerapan teknik scratch sesuai dengan kemauan kita, baik dalam bentuk yang ditinggalkan goresan dan ukuran goresan
yang dihasilkan. Sedangkan tips untuk membantu mendapatkan gambar landscape yang baik antara lain:
1. Ciptakan Sense of Depth
Ketika kita mengabadikan gambar landscape cobalah untuk membuat sense of depth dengan membuat area foreground dan background sama tajamnya.
Untuk melakukan hal tersebut kita memerlukan setting aperture dengan bukaan terkecil antara f16-f22, serta gunakan tripod untuk mencegah blur dan
mendukung setting long exposure untuk kondisi minim cahaya. 2.
Berikan ruang lebih pada daerah yang lebih menarik Saat saat dimana langit tampak cerah dan biru merupakan saat terbaik
untuk memberikan porsi lebih kepada langit dibanding daratan, atau kadangkala kita mendapatkan panorama gunung dan daratan yang sangat indah dibandingkan
dengan kondisi langit yang mendungberawan, maka saat itulah kita bisa memberikan porsi lebih kepada daratan.
3. Gunakan garis pemandu menuju subjek utama
Komposisi akan sangat kuat jika kita menggunakan garis untuk memandu mata menuju subjek. Cara ini lazim disebut dengan leading lines. Bukan hanya
garis lurus yang bisa kita jadikan leading lines, bisa sungai yang melengkung atau jalan yang berliku juga mempunyai efek positif.