Teknik pemotretan Proses Penciptaan
4. Gunakan Filter Lensa
Saat ini dijual dipasaran 2 buah filter untuk fotografi landscape yakni filter Polarizing CPL yang berfungsi untuk menggelapkan langit serta menajamkan
warna biru pada langit dan filter ND Neutral Density untuk membatasi jumlah cahaya yang masuk ke lensa. Kedua filter tersebut sangat berguna saat matahari
terik. 5.
Gunakan Air sebagai cermin Air dapat memantulkan panorama yang luar biasa. Saat-saat terbaik untuk
mengabadikan gambar adalah pagi hari saat matahari baru terbit dan sore hari saat matahari akan tenggelam atau lazim disebut golden hour.
6. Sertakan gambar manusia
Foto landscape bukan berarti tidak boleh menyertakan manusia, cobalah untuk menyertakan gambar orang yang sedang bekerja dipersawahan ataupun
objek manusia yang sedang berada ditepian pantai. Penggunaan rule of third digunakan untuk dapat menghasilkan komposisi yang baik. Selain itu, gunakan
shutter speed cepat saat akan membekukan aksi dan gunakan shutter speed lambat untuk mengabadikan pergerakan.
7. Gunakan Rule of Third
Rule of third tidak hanya baik untuk foto portrait atau macro, namun juga foto landscape. Bayangkan empat buah garis, dua horisontal dan dua vertikal,
yang saling bertemu dan menjadikan 9 buah persegi. Taruhlah subjek pada pertemuan kedua garis vertikal dan horizontal, pilih salah satu dari ke 4 titik.
8. Gunakan Framing
Framingmembingkai adalah salah satu cara yang baik untuk menarik perhatian dan menonjolkan fokus utama dalam suatu gambar. Banyak elemen
yang bisa kita jadikan frame antara pepohonan, cabang-cabang pohon, jendela, dan lain-lain yang biasanya memiliki bentuk vertikalhorizontal. Selain beberapa
hal tersebut framing juga bisa dilakukan menggunakan pencahayaan, yakni menerangi fokus dan menggelapkan background.