Masjid Prambanan Pembahasan Karya
Sesudah Penerapan Teknik Scratch
Gambar: 44
Judul karya: Jembatan Pundong
Luster Vinyl Indoor resolusi 720 dpi, ukuran 60x90 cm, Tahun 2015. Tabel 12. Rincian saat pemotretan karya foto Jembatan Pundong.
Penerapan Pelaksanaan
T ek
n ik
T ambah
an Ob
je k
Kame ra
L en
sa Wak
tu Diafr
agma Kec
ep at
an IS
O
Angl e
Vie w
Jembatan Gantung
Canon EOS
600D EF-S
18- 55mm
17.25 WIB
f5.6 1200
sec 100
Front Angle
Teknik Scratch
Dalam karya fotografi ini menampilkan objek jembatan gantung dan aliran sungai yang ada di daerah Pundong serta dengan background pegunungan. Objek
utamanya ialah objek jembatan gantung dan aliran sungai yang akan diterapkan teknik scratch agar orang lain yang melihat dapat langsung mengetahui maksud
dari pembuat karya tersebut. Oleh karena itu, pengambilan foto pada waktu matahari akan tengelam sunset dilakukan sekitar pukul 17.24 WIB. Komposisi
yang digunakan dalam pemotretan adalah rule of third dengan format penggabungan antara horizontal, perspektif dan juga framing. Semua hal tersebut
adalah latarbelakang dalam penciptaan karya fotografi ini. Pengambilan foto ini menggunakan diafragma 5.6, dengan kecepatan
1200 sec, dan ISO 100. Penggunaan shutter speed kecepatan 1200 sec dalam waktu pemotretan berfungsi untuk mengurangi efek blur karena pergerakan air
maupun pohon-pohon disekitar objek utama, selain itu f5.6 akan menghasilkan ruang tajam yang luas sehingga objek terlihat detail dan fokus. Pengambilan foto
ini menggunakan sudut pandang mata normal front angle dan dengan format horizontal, perspektif dan framing agar orang lain yang melihatnya dapat
menjelajahi objek yang ada karena efek garis semu yang menuju ke satu titik dan memberikan kesan luas dalam foto tersebut, sehingga pencipta dapat
menampilkan suasana keindahan objek jembatan gantung dan aliran sungai secara keseluruhan.
Teknik scratch di sini diterapkan pada jembatan gantung dan aliran sungai dan sebagian pepohonan sehingga objek tersebut akan terlihat menonjol dalam
keseluruhan foto tersebut. Hasil dari proses penerapan teknik scratch akan menimbulkan bekas goresan-goresan yang berwarna merah, orange dan kuning
pada objek jembatan gantung dan aliran sungai dan beberapa pepohonan sesuai dengan tekanan pada saat menggores.