Stasiun Brambanan Pembahasan Karya
Sesudah Penerapan Teknik Scratch
Gambar: 32
Judul karya: Candi Plaosan
Luster Vinyl Indoor resolusi 720 dpi, ukuran 60x90 cm, Tahun 2015. Tabel 6. Rincian saat pemotretan karya foto Candi Plaosan.
Penerapan Pelaksanaan
T ek
n ik
T ambah
an Ob
je k
Kame ra
L en
sa Wak
tu Diafr
agma Kec
ep at
an IS
O
Angl e
Vie w
Candi Plaosan
Canon EOS
600D Ef-S
18- 55mm
06.13 WIB
f5.6 1125 sec 100
Front Angle
Teknik Scratch
Candi Plaosan merupakan salah satu candi yang terdapat di desa Plaosan, Prambanan, Klaten, dua buah candi besar yang dikelilingi beberapa candi
berukuran kecil membuat candi ini mudah dikenali. Waktu pengambilan
dilakukan sekitar pukul 06.13 WIB, pada saat menjelang matahari terbit sunrise. Pemilihan objek kompleks Candi Plaosan Lor yang berada diantara area
persawahan dijadikan sebagai objek utama dalam penciptaan karya karena kompleks Candi Plaosan Lor yang berada diantara area persewahan terlihat
menarik, sehingga penerapan teknik scratch juga hanya dilakukan pada objek utama dan tertentu saja.
Pengambilan objek ini mengggunakan diafragma 5.6, dengan kecepatan 1120sec, dan ISO 100. Penggunaan shutter speed kecepatan 1120sec berguna
untuk menonjolkan kompleks Candi Plaosan Lor yang berada diantara area persawahan dan warna langit yang terlihat cerah, selain itu f5.6 akan
menghasilkan ruang tajam yang luas sehingga objek terlihat detail dan fokus. Pengambilan foto ini menggunakan sudut pandang mata normal front angle dan
dengan format horizontal dimaksudkan untuk memberikan kesan luas dalam hasil foto landscape, sehingga pencipta dapat menampilkan suasana keindahan
kompleks Candi Plaosan Lor yang berada di antara area persewahan secara keseluruhan.
Teknik scratch di sini diterapkan pada objek kompleks Candi Plaosan Lor yang berada diantara area persawahan sehingga objek tersebut akan terlihat
menonjol dalam keseluruhan foto tersebut. Hasil dari proses penerapan teknik scratch akan menimbulkan bekas goresan-goresan yang berwarna merah, orange,
dan kuning pada objek kompleks Candi Plaosan Lor yang berada diantara area persawahan sesuai dengan tekanan pada saat menggores.