Jembatan Pundong Pembahasan Karya

Sesudah Penerapan Teknik Scratch Gambar: 46 Judul karya: Rawa Jombor Luster Vinyl Indoor resolusi 720 dpi, ukuran 60x90 cm, Tahun 2015. Tabel 13. Rincian saat pemotretan karya foto Rawa Jombor. Penerapan Pelaksanaan T ek n ik T ambah an Ob je k Kame ra L en sa Wak tu Diafr agma Kec ep at an IS O Angl e Vie w Gubug dan Tambak Ikan Canon EOS 600D EF-S 18- 55mm 17.35 WIB f5.6 1125 sec 100 Front Angle Teknik Scratch Dalam karya fotografi ini menampilkan objek gubug bambu, deretan pasak dari bambu sebagai batasan antar tambak ikan dan tumbuhan enceng gondok yang ada di Rawa Jombor di waktu menjelang matahari terbenam. Begitu banyaknya tambak ikan dengan berbagai ukuran dan tumbuhan enceng gondok yang menempel di bagian-bagian tambak dengan background pegunungan serta matahari senja membuat lebih menarik dan indah. Objek utamanya dalam foto ini ialah gubug bambu dan deretan pasak dari bambu sebagai batasan antar tambak ikan yang ada di Rawa Jombor yang akan diterapkan teknik scratch. Pengambilan foto dilakukan pada pukul 17.35 WIB menggunakan komposisi rule of third dengan format penggabungan antara horizontal doff luas dan perspektif. Pengambilan foto ini menggunakan diafragma 5.6, dengan kecepatan 1125 sec, dan ISO 100. Penggunaan ISO 100 dan shutter speed 1125sec dalam waktu pemotretan berfungsi untuk mengurangi efek noise karena cahaya pada waktu pemotretan sangat minim. Sedangkan untuk penggunaan diafragma f5.6 akan menghasilkan ruang tajam yang luas pada objek-objek yang ada sehingga objek terlihat detail dan fokus. Pengambilan foto ini menggunakan sudut pandang mata normal front angle dan dengan format horizontal dan juga perspektif agar orang lain yang melihatnya dapat menjelajahi objek yang ada karena efek garis semu yang menuju ke satu titik dan memberikan kesan luas dalam foto tersebut, sehingga pencipta dapat menampilkan suasana keindahan gubug bambu dan deretan tambak ikan yang ada di Rawa Jombor secara keseluruhan. Teknik scratch di sini diterapkan menggunakan 2 alat yaitu comic pen dan kuas. Penggunaan comic pen akan dilakukan pada gubug bambu dan deretan pasak bambu sebagai pembatas antar tambak ikan yang ada di rawa jombor, sedangkan untuk kuas yang dibuat runcing digunakan pada objek tumbuhan air enceng gondok yang ada di sekitar objek tersebut sehingga akan terlihat menonjol dalam keseluruhan foto tersebut. Hasil dari proses penerapan teknik scratch akan menimbulkan bekas goresan-goresan yang berwarna merah, orange dan kuning pada objek gubug bambu dan deretan tambak ikan yang ada di rawa jombor dan tumbuhan air yang ada di sekitar objek sesuai dengan tekanan pada saat menggores.

12. Stasiun Kalasan

Sebelum Penerapan Teknik Scratch Gambar: 47 Judul karya: Stasiun Kalasan Alamat: Tirtomartani, Kalasan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sesudah Penerapan Teknik Scratch Gambar: 48 Judul karya: Stasiun Kalasan Luster Vinyl Indoor resolusi 720 dpi, ukuran 60x90 cm, Tahun 2015. Tabel 14. Rincian saat pemotretan karya foto Stasiun Kalasan. Penerapan Pelaksanaan T ek n ik T ambah an Ob je k Kame ra L en sa Wak tu Diafr agma Kec ep at an IS O Angl e Vie w Stasiun Kalasan Canon EOS 600D EF-S 18- 55mm 06.28 WIB f5.6 1640 sec 200 Front Angle Teknik Scratch Dalam karya fotografi ini menampilkan objek Stasiun Kalasan, kereta api yang sedang melintas, tiang marca dan rel kereta api. Objek utamanya ialah Stasiun Kalasan, kereta api yang sedang melintas, dan tiang marka yang akan diterapkan teknik scratch secara lebih detail dibandingkan objek lain, agar lebih