Jembatan Bambu Parangtritis Pembahasan Karya

Sesudah Penerapan Teknik Scratch Gambar: 36 Judul karya: Jembatan Ramayana Luster Vinyl Indoor resolusi 720 dpi, ukuran 60x90 cm, Tahun 2015. Tabel 8. Rincian saat pemotretan karya foto Jembatan Ramayana. Penerapan Pelaksanaan T ek n ik T ambah an Ob je k Kame ra L en sa Wak tu Diafr agma Kec ep at an IS O Angl e Vie w Jembatan Canon EOS 600D EF-S 18- 55mm 17.19 WIB f5.6 1320 sec 100 Front Angle Teknik Scratch Dalam karya fotografi ini menampilkan objek jembatan yang ada di kawasan Ramayana dan pengambilan objek dengan background Candi Prambanan. Objek utamanya ialah jembatan dengan background Candi Prambanan dan dilengkapi dengan aliran sungai yang akan diterapkan teknik scratch agar orang lain yang melihat dapat langsung mengetahu maksud dari pembuat karya tersebut. Oleh karena itu, pengambilan foto pada waktu matahari akan tengelam sunset dilakukan sekitar pukul 17.19 WIB. Komposisi yang digunakan dalam pemotretan adalah rule of third dengan format penggabungan antara horizontal dan perspektif. Semua hal tersebut adalah latarbelakang dalam penciptaan karya fotografi ini. Pengambilan foto ini menggunakan diafragma 5.6, dengan kecepatan 1320sec, dan ISO 100. Penggunaan shutter speed kecepatan 1320sec dalam waktu pemotretan berfungsi untuk mengurangi efek blur karena pergerakan air maupun pohon-pohon disekitar objek utama, selain itu f5.6 akan menghasilkan ruang tajam yang luas sehingga objek terlihat detail dan fokus. Pengambilan foto ini menggunakan sudut pandang mata normal front angle dan dengan format horizontal dan juga perspektif agar orang lain yang melihatnya dapat menjelajahi objek yang ada karena efek garis semu yang menuju ke satu titik dan memberikan kesan luas dalam foto tersebut, sehingga pencipta dapat menampilkan suasana keindahan jembatan dengan background Candi Prambanan secara keseluruhan. Teknik scratch di sini diterapkan pada jembatan dengan background candi prambanan dan sebagian pepohonan sehingga objek tersebut akan terlihat menonjol dalam keseluruhan foto tersebut. Hasil dari proses penerapan teknik scratch akan menimbulkan bekas goresan-goresan yang berwarna merah, orange dan kuning pada objek jembatan dengan background Candi Prambanan dan beberapa pepohonan sesuai dengan tekanan pada saat menggores. Selain itu, dengan penerapan teknik scratch akan lebih menonjolkan objek utama yang ingin ditampilkan oleh pembuatnya.

7. Senja di Tambak Ikan

Sebelum Penerapan Teknik Scratch Gambar: 37 Judul karya: Senja Di Tambak Ikan Alamat: Krakitan, Bayat, Klaten, Jawa Tengah. Sesudah Penerapan Teknik Scratch Gambar: 38 Judul karya: Senja di Tambak Ikan Luster Vinyl Indoor resolusi 720 dpi, ukuran 60x90 cm, Tahun 2015. Tabel 9. Rincian saat pemotretan karya foto Senja di Tambak Ikan. Penerapan Pelaksanaan T ek n ik T ambah an Ob je k Kame ra L en sa Wak tu Diafr agma Kec ep at an IS O Angl e Vie w Tambak Ikan Canon EOS 600D EF-S 18- 55mm 17.34 WIB f5.6 1125 sec 100 Front Angle Teknik Scratch Dalam karya fotografi ini menampilkan objek deretan tambak ikan dan gubug bambu di tengah rawa yang ada di daerah Jimbung atau banyak dikenal dengan nama Rawa Jombor atau Warung Apung. Konsep dalam karya seni dengan judul “Senja di Tambak Ikan” ini adalah untuk memperlihatkan salah satu