2. Editing
Editing yaitu proses pengeditan jawaban responden untuk memperjelas setiap jawaban yang meragukan dan menghindari terjadinya kesilapan pengisian
dalam kotak kode yang disediakan.
3. Coding
Coding yaitu proses pemindahan jawaban-jawaban responden ke kotak kode yang telah disediakan di kuesioner dalam bentuk angka score.
4. Inventarisasi Variabel
Inventarisasi variabel yaitu data mentah yang diperoleh dan dimasukkan ke dalam lembar Fotron Cobol FC sehingga memuat seluruh data dalam satu
kesatuan.
5. Menyediakan Kerangka Tabel
Banyaknya kerangka tabel minimal sejumlah pertanyaan dalam bentuk kuesioner, maksimal sesuai dengan kebutuhan analisis kerangka tabel ini
dilengkapi dengan nomor tabel, judul tabel, kolom vertikal dan horizontal, kategori dan indikator, frekuensi, persen dan jumlah. Fungsi kerangka tabel ini
untuk mewadahi sebaran data dalam penelitian.
6. Tabulasi Data
Tabulasi data yaitu memindahkan variabel responden dari lembar Fotron Cobol FC ke dalam kerangka tabel. Adapun tabel yang disajikan berbentuk tabel
tunggal. Penyebaran data dalam tabel secara rinci melalui kategori, frekuensi, persentase, dan selanjutnya di analisis menggunakan aplikasi statistik SPSS.
Statistical Package for the Social Science SPSS meletakkan batasan-batasan pada struktur file internal, tipe data, pengolahan data dan pencocokan file, yang
memudahkan pemprograman.
4.3 Analisis Tabel Tunggal
4.3.1 Karakteristik Responden
Karakteristik responden perlu disajikan untuk lebih mengetahui latar belakang responden. Adapun karakteristik umum yang dianggap relevan dengan
Universitas Sumatera Utara
penelitian ini meliputi usia, jenis kelamin, usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan dan penghasilan. Selengkapnya data tersebut dapat dilihat pada tabel
yang dimulai dari tabel 4.1 sampai dengan tabel 4.5.
Tabel 4.1 Usia responden
No Usia F
1 15-20 tahun
11 11.8
2 21-26 tahun
36 38.7
3 27-32 tahun
27 29.1
4 33 tahun
19 20.4
Total 93 100.0
Sumber: P1FC.3
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa sebanyak 11 orang responden 11,8 berusia 15-20 tahun, sebanyak 36 orang responden 38,7 berusia 21-
26 tahun, sebanyak 27 orang responden 29,1 berusia 27-32 tahun dan sebanyak 19 orang responden 20,4 berusia diatas 33 tahun. Kebanyakan
responden dalam penelitian ini berusia antara 21 tahun hingga 26 tahun. Hal ini diperkiran karena pada usia tersebut, fokus akan kebutuhan bentuk tubuh yang
sempurna baik itu bagi kaum pria maupun wanita. Di rentang usia tersebut kebanyakan orang-orang mulai memasuki fase kesadaran akan pentingnya gaya
hidup sehat sejak muda, ataupun alasan gaya hidup sesuai lingkungan di daerah urban.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2 Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin
F
1 Laki-laki 53
56.9 2
Perempuan 40 43.1
Total 93 100.0
Sumber: P2FC.4
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa responden laki-laki lebih banyak dibandingkan responden perempuan, yaitu jumlah responden laki-laki
sebanyak 52 orang 56,9, sedangkan jumlah responden perempuan sebanyak 40 orang 43,1. Dalam penelitian ini dapat dijelaskan bahwa pada saat penyebaran
kuesioner berlangsung, persentase jumlah laki-laki yang menjadi member di Celebrity Fitness memang lebih banyak dibandingkan dengan jumlah member
yang berjenis kelamin perempuan. Hal ini dimungkinkan karena kaum pria fokus kepada bentuk tubuh yang atletis dan juga lebih kepada keutamaan untuk
kesehatan dibandingkan dengan kaum perempuan.
Tabel 4.3 Pendidikan
No Pendidikan F
1 SMP 3
3.2 2
SMA 7 7.5
3 Diploma 43
46.2 4
SarjanaPascaSarjana 40 43.1
Total 93 100.0
Sumber: P3FC.5
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel di atas dikethaui mengenai tingkat pendidikan responden. Sebanyak 3 orang responden 3,2 masih berada di jenjang
pendidikan SMP, sebanyak 7 orang responden 7,5 berada di jenjang pendidikan SMA, sebanyak 43 orang responden 46,2 berada di jenjang
pendidikan diploma dan sebanyak 40 orang responden 43,1 telah memasuki jenjang pendidikan sarjanapascasarjana. Kebanyakan responden dalam penelitian
ini sedang menyelesaikan pendidikan di jenjang D3 ataupun telah lulus di jenjang pendidikan tersebut. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar 46,2 atau
dijawab sebanyak 43 orang responden.
Tabel 4.4 Pekerjaan
No Pekerjaan F
1 Pelajarmahasiswa 17 18.3
2 Karyawan swasta
39 42.0 3
PNS Pegawai BUMNBUMD 26
28.0 4 Profesional
dokter, pengacara
2 2.1 5 Pengusaha
5 5.3 6
Ibu Rumah Tangga 4 4.3
Total 93 100.0
Sumber: P4FC.6
Berdasarkan tabel di atas diketahui mengenai pekerjaan dari responden. Sebanyak 17 orang responden 18,3 berprofesi sebagai pelajarmahasiswa,
sebanyak 39 orang responden 42 berprofesi sebagai karyawan swasta, sebanyak 26 orang responden 28 bekerja sebagai PNSpegawai
BUMNBUMD, sebanyak 2 orang responden 2,1 bekerja sebagai professional dokter, pengacara, sebanyak 5 orang responden 5,3 bekerja sebagai
Universitas Sumatera Utara
pengusaha dan sebanyak 4 orang responden 4,3 hanya bekerja sebagai seorang ibu rumah tangga. Dengan demikian mayoritas responden dalam penelitian ini
merupakan pekerja di sector swasta. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar 42 atau ada sebanyak 39 orang responden.
Tabel 4.5 Penghasilan
No Penghasilan F
1 Rp.1.000.000- Rp.2.500.000,-
3 3.2 2
Rp.2.500.001- Rp. 4.000.000,- 7 7.5
3 Rp.4.000.001- Rp. 6.500.000,-
43 46.2
4 Rp.6.500.001,- 40 43.1
Total 93 100.0
Sumber: P5FC.7
Berdasarkan tabel di atas diketahui mengenai tingkat penghasilan responden. Sebanyak 3 orang responden 3,2 memiliki tingkat penghasilan Rp.1.000.000-
Rp.2.500.000,- , sebanyak 7 orang responden 7,5 memiliki tingkat penghasilan Rp.2.500.001- Rp. 4.000.000,-, sebanyak 43 orang responden
46,2 memiliki tingkat penghasilan Rp.4.000.001- Rp. 6.500.000,- dan ada sebanyak 40 orang responden 43,1 yang memiliki tingkat penghasilan di atas
Rp.6.500.001,-. Maka dapat dijelaskan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini memiliki tingkat penghasilan Rp.4.000.001- Rp. 6.500.000,-. Hal
ini ditunjukkan dengan persentase sebesar 46,2 atau dijawab oleh sebanyak 43 orang responden. Para responden yang merupakan member di Celebrity Fitness
Sun Plaza Medan ini memang pada umumnya berasal dari kalangan ekonomi menengah ke atas, karena untuk biaya keanggotaan saja cukup mahal
dibandingkan dengan keanggotaan di pusat kebugaran lainnya di Kota Medan.
Universitas Sumatera Utara
4.3.2 Opini pengunjung