Metode Penelitian Teknik Analisis Data

Celebrity Fitness dengan bangga menawarkan Les Mills™, Zumba™ dan program yang dirancang secara internasional lainnya, ditambah lagi Celebrity Fitness berada di depan dalam merancang dan mengembangkan kelas-kelas terdepan, disesuaikan untuk selera fitness Asia. Program kelas fitness eksklusif Celebrity Fitness diciptakan sendiri oleh salah satu kemitraan fitness di dunia, yang dipimpin oleh guru inovasi fitness JJ Sweeney dan istrinya sang Superstar Instruktur Grup Miho Araki . Komentator industri ini telah mereferensi Celebrity Fitness sebagai pusat kebugaran yang unik di Asia karena benar-benar menciptakan desain studio berbeda dan program fitness yang menonjol di masyarakat. Menawarkan sesuatu yang baru, dan inspiratif yang memenuhi pertumbuhan keinginan Asia untuk exertainment olahraga hiburan. Kelas dansa khususnya, seringkali ditemani oleh pencahayaan teatrikal, sistem suara dan kostum mutakhir. Program eksklusif Celebrity Fitness termasuk bersepeda freestyle – Celebrity Fitness Peloton™, yoga lanjutan yang benar-benar inovatif – Celebrity Fitness Floating Yoga™ ditambah serangkaian program aerobik dansa ekslusif yang diinspirasi selebriti di bawah nama merek DNA – Dance N Attitude™.

3.2 Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan berbentuk deskriptif. Metode deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan keadaan subyekobyek penelitian seseorang, lembaga, masyarakat, dan lain-lain pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya Nawawi, 2001 : 63. Adapun penelitian deskriptif ditujukan untuk Rakhmat, 2004: 25: 1. Mengumpulkan informasi aktual secara rinci yang melukiskan gejala-gejala yang ada. 2. Mengidentifikasikan masalah atau memeriksa kondisi dan praktek-praktek yang berlaku. 3. Membuat perbandingan atau evaluasi. Universitas Sumatera Utara 4. Menentukan apa yang dilakukan orang lain dalam menghadapi masalah yang sama dan belajar dari pengalaman mereka untuk menetapkan rencana dan keputusan pada waktu yang akan datang.

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan anggota subjek penelitian yang memiliki kesamaan karakteristik. Populasi penelitian merupakan keseluruhan universum dari objek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, udara, gejala, nilai, peristiwa, sikap hidup dan sebagainya, sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber data penelitian Bungin, 2001: 99. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh member yang terdaftar di Celebrity Fitness Sun Plaza Medan. Berdasarkan data yang diperoleh dari bagian administrasi Celebrity Fitness Sun Plaza Medan, jumlah member yang masih aktif adalah 906 orang.

3.3.2 Sampel

Sampel adalah sebagian populasi yang diambil dengan menggunakan cara- cara tertentu Nawawi, 2000: 144. Pada dasarnya, sampel merupakan bagian dari populasi yang memperoleh perlakuan penelitian yang secara keseluruhan mempunyai sifat yang sama dengan populasi. Ukuran sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan rumus Taro Yamane dengan presisi 10 dan tingkat kepercayaan 90 . Ukuran sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan rumus Taro Yamane dengan presisi 10 dan tingkat kepercayaan 90 Rakhmat, 2004:82, yakni sebagai berikut: N N d ² Keterangan: n = jumlah sampel N = jumlah populasi d 2 = nilai presisi yang ditetapkan sebesar 10 atau 0,1 Berdasarkan rumus diatas,maka jumlah sampel yang dibutuhkan: Universitas Sumatera Utara n = 1 2  d N N n = 1 1 , 906 906 2  n = 06 , 10 906 n = 93,37 = 93 orang Jadi, sampel yang di gunakan dalam penelitian ini adalah berjumlah 93 orang. Selanjutnya setelah melihat jumlah populasi, agar sampel penelitian dianggap representatif maka dalam penarikan sampel digunakan rumus sebagai berikut: n x n N Keterangan: n1 = Jumlah Jiwa n = Jumlah Sampel N = Populasi Berdasarkan rumus diatas maka dapat dihitung sampel yang dipilih setiap jenis kelamin yaitu : Tabel 3.1 Sampel Penelitian No Jenis Kelamin N Penarikan Sampel n 1 Laki-laki 517 3 53 2 Perempuan 389 3 3 40 Jumlah 93 Sumber: Data Penelitian 2013

3.3.3 Teknik Penarikan Sampel

Universitas Sumatera Utara Teknik penarikan sampel adalah teknik penarikan sampel yang sesuai dengan tujuan penelitian adalah:

3.3.3.1 Purposive Sampling

Pengambilan sampel dengan teknik purposive sample ini disesuaikan dengan tujuan penelitian, dimana sampel yang digunakan sesuai dengan kriteria- kriteria tertentu yang ditetapkan berdasarkan tujuan penelitian. Kriteria sampel dalam penelitian ini adalah member Celebrity Fitness yang seminggunya minimal 3 kali melakukan kegiatan olahraga di sini Kriyantono, 2006:154.

3.3.3.2 Accidental Sampling

Teknik ini adalah memilih siapa saja yang kebetulan dijumpai untuk dijadikan sampel. Tehnik ini digunakan jika peneliti merasa kesulitan untuk menemui responden atau karena topik yang diteliti adalah persoalan umum di mana semua orang mengetahuinya Kriyantono, 2006: 156.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, penelitian peneliti menggunakan tiga teknik pengumpulan data yaitu:

3.4.1 Penelitian Kepustakaan

Library Research Yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mempelajari dan mengumpulkan data melalui literatur dan sumber bacaan yang relevan dan mendukung penelitian. Dalam hal ini yang penelitian kepustakaan dilakukan dengan membaca buku-buku, literatur, serta tulisan yang berkaitan dengan masalah yang dibahas. 3.4.2 Penelitian Lapangan Field Research Yaitu pengumpulan data dengan melakukan survei dilokasi penelitian, melalui pengumpulan data dari responden dari lapangan berupa kuesioner.

3.5 Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah di baca dan dipresentasikan Singarimbun, 2005: 263. Data yang diperoleh dari hasil penelitian akan dianalisis. Teknik analisa data yang digunakan Universitas Sumatera Utara adalah analisa tabel tunggal yang merupakan suatu analisis yang dilakukan dengan membagi-bagikan variabel penelitian ke dalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Tabel tunggal merupakan suatu langkah awal dalam menganalisis data yang terdiri dari kolom, yaitu sejumlah frekuensi dan presentase untuk setiap kategori Singarimbun, 2005 : 226. Adapun setelah data yang terkumpul akan ditabulasi, kemudian dianalisis dan diinterpretasikan. Untuk menganalisis data maka diperlukan bantuan perangkat piranti lunak SPSS. SPSS adalah sebuah program aplikasi yang memiliki kemampuan analisis statistik cukup tinggi serta sistem manajemen data pada lingkungan grafis dengan menggunakan menu-menu deskriptif dan kotak-kotak dialog yang sederhana sehingga mudah untuk dipahami cara pengoperasiannya. Beberapa aktivitas dapat dilakukan dengan mudah dengan menggunakan pointing dan clicking mouse. Hasil-hasil analisis muncul dalam SPSS Output Navigator. Kebanyakan prosedur Base System menghasilkan pivot tables, dimana kita bisa memperbaiki tampilan dari keluaran yang diberikan oleh SPSS. Untuk memperbaiki output, maka kita dapat mmperbaiki output sesuai dengan kebutuhan Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Pelaksanaan Pengumpulan Data

Peneliti menempuh beberapa tahapan penelitian dalam pengumpulan data. Tahapan tersebut sebagai berikut:

4.1.1. Langkah-langkah pengumpulan data

1. Langkah pertama dalam penelitian ini, peneliti melakukan pra penelitian dilokasi penelitian yang bertempat di Celebrity Fitness, Jl. Zainal Arifin, Medan. Kemudian peneliti menyusun proposal penelitian. Perbaikan proposal penelitian, kemudian dikonsultasikan dengan dosen pembimbing dan untuk kemudian diteruskan dengan pembuatan kuesioner. 2. Langkah kedua, studi kepustakaan. Dalam tahap penelitian ini, peneliti melanjutkan dengan studi kepustakaan di perpustakaan guna mengumpulkan buku-buku yang berhubungan dengan judul penelitian yang sedang diteliti oleh peneliti yakni: OPINI MASYARAKAT TERHADAP FITNESS CENTRE SEBAGAI GAYA HIDUP Studi Deskriptif Opini Pengunjung Celebrity Fitness Sun Plaza Medan terhadap Fitness Centre sebagai Gaya Hidup Masyarakat Modern di Kota Medan. 3. Pelaksanaan pengumpulan data. Melakukan penyebaran kuesioner dalam waktu ±3 bulan.

4.2 Proses Pengolahan Data

Pengolahan data dilakukan setelah peneliti selesai mengumpulkan data dari 93 responden. Adapun tahapan pengolahan data tersebut adalah:

1. Penomoran Kuesioner

Penomoran kuesioner yaitu memberikan nomor urut kuesioner sebagai pengenal, yakni mulai dari 1-93. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Opini Masyarakat terhadap Fitnes Centre Sebagai Gaya Hidup(Studi Deskriptif Opini Pengunjung Celebrity Fitness Sun Plaza Medan terhadap Fitness Centre sebagai Gaya Hidup Masyarakat Modern di Kota Medan

9 122 89

Gaya Hidup Fitness ( Study Etnografi Tentang Gaya hidup Fitness Di Lubuk Pakam)

6 98 127

Pengaruh Harga, Lokasi, Promosi, dan Gaya Hidup Mahasiswa Fakultas Ekonomi USU terhadap Minat Pembelian Ulang ke SOGO Department Store Sun Plaza Medan

5 54 96

Pengaruh Budaya, Gaya Hidup dan Psikologis terhadap Keputusan Berkunjung pada Restoran Shanghai Kitchen Sun Plaza Medan.

0 37 138

Pengaruh Gaya Hidup Terhadap Pengambilan Keputusan Konsumen Pada Restoran Nelayan Sun Plaza Medan

5 78 90

Pasar Modern Dan Gaya Hidup Remaja Di Kota Medan (Studi deskriptif di Sun Plaza Medan

3 39 79

Woman's Beauty Care And Fitness Centre

1 22 91

BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Kerangka Teori - Opini Masyarakat terhadap Fitnes Centre Sebagai Gaya Hidup(Studi Deskriptif Opini Pengunjung Celebrity Fitness Sun Plaza Medan terhadap Fitness Centre sebagai Gaya Hidup Masyarakat Modern di Kota Medan

0 1 27

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin banyak orang yang sadar akan hidup sehat. Imbasnya, pusat - Opini Masyarakat terhadap Fitnes Centre Sebagai Gaya Hidup(Studi Deskriptif Opini Pengunjung Celebrity Fitness Sun Plaza Medan terhadap Fitnes

0 0 5

Pengaruh Harga, Lokasi, Promosi, dan Gaya Hidup Mahasiswa Fakultas Ekonomi USU terhadap Minat Pembelian Ulang ke SOGO Department Store Sun Plaza Medan

0 0 9