76
C.  Keterbatasan Penelitian
Penelitian  ini  tidak  sepenuhnya  sempurna,  sehingga  masih  memiliki keterbatasan. Keterbatasan dalam penelitian ini antara lain sebagai berikut.
1.  Penelitian  ini  dilakukan  dengan  sampel  terbatas,  yaitu  kelas  VII  A  sebagai kelompok kontrol dan kelas VII B sebagai kelompok eksperimen. Keduanya
merupakan kelas VII SMP Negeri 1 Moyudan Sleman. 2.  Minimnya buku penunjang materi yang digunakan dalam pembelajaran. Buku
paket  yang tersedia tidak mencukupi kebutuhan,  yaitu satu buku digunakan oleh  dua  peserta  didik.  Selain  itu,  peserta  didik  juga  hanya  mengandalkan
LKS, sehingga hal tersebut mengakibatkan pengetahuan peserta didik tentang sastra masih kurang.
3.  Peserta didik merasa jenuh dengan pembelajaran membaca teks cerita rakyat yang  dilakukan  secara  berulang-ulang.  Selain  itu,  kesiapan  peserta  didik
dalam mengikuti pembelajaran juga masih kurang.
77
BAB V PENUTUP
A.  Simpulan
Berdasarkan  hasil  penelitian  yang  telah  dilakukan,  dapat  ditarik kesimpulan sebagai berikut.
1.  Terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan membaca teks cerita rakyat antara  peserta  didik  yang  mendapat  pembelajaran  menggunakan  model
induktif  dengan  peserta  didik  yang  mendapat  pembelajaran  tanpa menggunakan  model  induktif  pada  peserta  didik  kelas  VII  SMP  Negeri  1
Moyudan  Sleman.  Perbedaan  kemampuan  membaca  teks  cerita  rakyat tersebut ditunjukkan dari hasil uji-t pascates kelompok kontrol dan kelompok
eksperimen diperoleh t
hitung
6,087 dengan df=62 pada taraf signifikansi 0,05. Selain  itu,  diperoleh  nilai  p  sebesar  0,000.  Nilai  p  lebih  kecil  dari  taraf
signifikansi 0,05. Hasil uji-t tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang  signifikan  kemampuan  membaca  teks  cerita  rakyat  antara  kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol. 2.  Model  induktif  terbukti  efektif  dalam  pembelajaran  membaca  teks  cerita
rakyat  pada  peserta  didik  kelas  VII  SMP  Negeri  1  Moyudan  Sleman. Keefektifan  penggunaan  model  induktif  dalam  pembelajaran  membaca  teks
cerita rakyat dalam penelitian ini dapat ditunjukkan dari hasil uji-t prates dan pascates  kelompok  eksperimen.  Berdasarkan  hasil  penghitungan,  diperoleh
t
hitung
11,201 dengan df=31 dan diperoleh nilai p sebesar 0,000. Nilai p lebih kecil  dari  taraf  signifikansi  0,05.
Selain  itu,  terdapat  perbedaan  kenaikan