Penerapan Model Induktif dalam Pembelajaran Membaca Teks Cerita Rakyat

27

D. Penerapan Model Induktif dalam Pembelajaran Membaca Teks Cerita Rakyat

Model induktif mendorong peserta didik untuk membentuk konsep, menganalisis konsep, dan menerapkan prinsip dalam mengapresiasi karya sastra. Hal tersebut dilakukan dengan menemukan dan mengorganisasikan informasi, menggeneralisasikan, serta menjajagi berbagai cara untuk sampai pada tahap pemeriksaan hipotesis bahkan dapat diakhiri melalui penciptaan karya baru. Model ini dapat menjadikan peserta didik lebih terampil dalam menyingkap dan mengorganisasikan informasi serta melakukan pengetesan terhadap hipotesis. Model induktif dapat diterapkan dalam pembelajaran karya sastra, seperti dalam pembelajaran membaca prosa cerita rakyat. Peserta didik dituntut untuk berpikir kritis melalui kegiatan bertanya dengan cara menyusun pertanyaan untuk memprediksi isi bacaan, kemudian membuat jawaban sementara hipotesis, dan membuktikan kebenarannya setelah kegiatan membaca dilakukan. Berikut ini langkah pembelajaran membaca dengan menggunakan model induktif. 1. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 2. Guru memberikan apersepsi dan melakukan tanya jawab terkait dengan materi pembelajaran. 3. Guru membuat simulasi berupa mengamati bacaan, baik berkenaan dengan judul maupun informasi umum yang berkaitan dengan cerita tersebut. 4. Berdasarkan hasil pengamatan bacaan, guru meminta peserta didik menyusun daftar pertanyaan untuk memprediksi isi yang ada dalam cerita. Pertanyaan yang dibuat hendaknya mencakup 5W+1H what, who, when, where, why, 28 how. Dalam penelitian ini, teks yang digunakan termasuk dalam genre teks cerita, sehingga pertanyaan 5W+1H bisa meliputi siapa tokohnya, apa yang dialami tokoh, kapan dan di mana tokoh mengalami kejadian, mengapa tokoh bisa mengalami kejadian tersebut, dan bagaimana tokoh melakukan hal tersebut. 5. Peserta didik menjawab sendiri pertanyaan yang sudah dibuat sebagai jawaban sementara hipotesis. 6. Guru meminta peserta didik untuk membuktikan kebenaran hipotesisnya dengan cara membaca keseluruhan cerita, kemudian membandingkannya dengan jawaban yang sudah dibuat. 7. Peserta didik melakukan diskusi dengan bahan diskusi berupa jawaban pertanyaan yang telah dibuat masing-masing, menceritakan prediksi isi cerita mereka, dan menarik kesimpulan atas pembuktian prediksi tersebut dengan teman sebangku. 8. Peserta didik menuliskan kembali cerita tersebut dengan menggunakan bahasanya sendiri. 9. Peserta didik menyampaikan hasil penulisan kembali cerita menggunakan bahasanya sendiri di depan kelas. Model pembelajaran induktif menekankan pada pertanyaan-pertanyaan yang mendorong mereka untuk menentukan jawaban yang tepat. Pertanyaan- pertanyaan tersebut mencakup unsur intrinsik yang meliputi tokoh, kejadian, latar tempat dan waktu, penyebab kejadian, serta bagaimana kejadian tersebut bisa terjadi. Dengan demikian, secara tidak langsung pertanyaan-pertanyaan tersebut 29 telah memberikan kategori unsur-unsur intrinsik cerita, sehingga peserta didik akan lebih mendalami teks cerita rakyat yang dibaca.

E. Penelitian yang Relevan

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL SKRIP KOOPERATIF DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS CERITA ANAK : Penelitian Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 10 Bandung Tahun Ajaran 2013/2014.

0 0 43

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SEYEGAN SLEMAN.

0 7 174

KEEFEKTIFAN STRATEGI TIMBAL BALIK DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS CERPEN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA.

0 0 247

KEEFEKTIFAN MODEL SINEKTIK BERBANTUAN MEDIA FILM DOKUMENTER PADA PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 1 SEWON BANTUL.

0 0 204

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN STORYBOARD TECHNIQUE DALAM MENULIS TEKS CERITA PENDEK PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 TEMPEL, SLEMAN.

0 1 149

KEEFEKTIFAN STRATEGI LISTEN-READ-DISCUSS DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS VII SMP.

1 1 228

KEEFEKTIFAN STRATEGI EPISODIC MAPPING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 6 MAGELANG.

1 6 227

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MODEL INDUKTIF KATA BERGAMBAR DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 DELANGGU KLATEN.

0 0 206

KEEFEKTIFAN STRATEGI THINK-TALK-WRITE DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PRAMBANAN.

0 0 223

KEEFEKTIFAN STRATEGI BERPIKIR-BERBICARA-MENULIS DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 1 SOMAGEDE KABUPATEN BANYUMAS.

0 0 192