29
telah memberikan kategori unsur-unsur intrinsik cerita, sehingga peserta didik akan lebih mendalami teks cerita rakyat yang dibaca.
E. Penelitian yang Relevan
Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Artika Bekti Pratiwi 2013 dengan judul skripsi “Keefektifan
Penggunaan Strategi Find the Features dalam Keterampilan Membaca Cerita Anak pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Karangnongko Klaten”. Persamaan
penelitian Pratiwi dengan penelitian ini adalah menjadikan membaca sebagai topik penelitian. Selain itu, penelitian ini sama-sama menggunakan pretest-
posttest control group design. Perbedaannya terletak pada bahan bacaan yang digunakan, yakni Pratiwi menggunakan bahan bacaan berupa cerita anak
sedangkan penelitian ini menggunakan teks cerita rakyat. Berdasarkan penelitian tersebut, pembelajaran membaca cerita anak menggunakan strategi Find the
Features lebih efektif dibandingkan pembelajaran membaca cerita anak tanpa menggunakan strategi Find the Features. Hal ini ditunjukkan dengan
penghitungan uji-t pretest dan postest masing-masing kelompok diperoleh t
hitung
kelompok eksperimen lebih besar dari kelompok kontrol yaitu 8,3160,401. Penelitian lain yang juga relevan dengan penelitian ini adalah penelitian
Anwar Syarif 2013 yang berjudul “Keefektifan Penggunaan Model Cooperative Integrated Reading and Composition CIRC dalam Pembelajaran Membaca
Pemahaman Cerpen pada Siswa Kelas VII SMPN 2 Tambak Kabupaten Banyumas. Persamaan penelitian Anwar Syarif dengan penelitian ini adalah sama-
30
sama menjadikan membaca sebagai topik penelitian. Selain itu, sama-sama mengambil sampel penelitian kelas VII SMP. Perbedaannya yaitu penelitian
Anwar Syarif menggunakan model Cooperative Integrated Reading and Composition CIRC, sedangkan penelitian ini menggunakan model induktif.
Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa model Cooperative Integrated Reading and Composition CIRC efektif digunakan dalam pembelajaran membaca
pemahaman cerpen. Hal ini dapat dilihat dari hasil penghitungan uji-t diperoleh t
hitung
sebesar 3,522 dan F sebesar 0,001 dengan df 66, taraf signifikansi 5. Rata- rata pascates kelompok kontrol 35,3529, sedangkan pada kelompok eksperimen
sebesar 38,7092.
F. Kerangka Pikir