43
tidak valid. Dari 31 butir soal yang valid, diambil 30 butir soal sebagai instrumen penelitian pada saat prates dan pascates.
3. Reliabilitas Instrumen Penelitian
Reliabilitas menunjukkan pada pengertian apakah sebuah instrumen dapat mengukur sesuatu yang diukur secara konsisten dari waktu ke waktu
Nurgiyantoro, 2010a: 165. Uji reliabilitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan rumus Alpha Cronbach. Pengujian tingkat kepercayaan tes
dilakukan dengan membandingkan nilai butir-butir soal. Jika butir-butir tes itu menunjukkan tingginya tingkat kesesuaian degree of agreement, maka tes
tersebut akurat atau mengukur secara konsisten. Pada penelitian ini, uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan
program komputer Iteman untuk tes objektif pilihan ganda dan program SPSS versi 16 model alpha cronbach untuk angket. Hasil penghitungan uji reliabilitas
tersebut dipresentasikan dengan tingkat keandalan koefisien korelasi sebagai berikut:
antara 0,800 sampai 1,000 adalah sangat tinggi antara 0,600 sampai 0,799 adalah tinggi
antara 0,400 sampai 0,599 adalah cukup antara 0,200 sampai 0,399 adalah rendah
antara 0,00 sampai 0,199 adalah sangat rendah
44
H. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dilakukan untuk menjawab masalah penelitian yang didasarkan pada data yang terkumpul. Dalam penelitian ini, analisis data
menggunakan uji-t dan gain score. Uji-t dalam penelitian ini digunakan untuk menguji apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol
dengan kelompok eksperimen. Syarat data bersifat signifikan apabila nilai p lebih kecil daripada taraf signifikansi 0,05 atau 5.
Gain score adalah selisih rata-rata prates dan pascates masing-masing dari kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Gain score digunakan untuk
mengetahui adanya peningkatan atau penurunan skor, untuk mengetahui keefektifan dari model yang digunakan. Namun, sebelum dilakukan pengujian
terhadap hipotesis, maka akan dilakukan uji persyaratan analisis terlebih dahulu, yaitu uji normalitas sebaran dan uji homogenitas varians.
1. Uji Persyaratan Analisis Data a. Uji Normalitas Sebaran Data
Uji normalitas sebaran berfungsi untuk mengkaji normal atau tidaknya sebaran data penelitian. Uji normalitas dalam penelitian ini dilakukan terhadap
nilai membaca teks cerita rakyat awal dan nilai membaca teks cerita rakyat akhir, baik pada kelompok eksperimen maupun pada kelompok kontrol. Uji normalitas
ini menggunakan teknik statistik Kolmogorov Smirnov. Seluruh proses penghitungan selengkapnya dibantu dengan komputer program SPSS versi 16.
Interpretasi hasil uji normalitas dengan melihat nilai Asymp. Sig. 2-tailed. Adapun interpretasi dari uji normalitas adalah sebagai berikut.