48
E. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes kemampuan bahasa ekspresif. Menurut Suharsimi Arikunto 2002: 198 menyatakan bahwa
untuk mengukur ada atau tidaknya serta besarnya kemampuan objek yang akan diteliti, digunakan tes. Menurut Harris dalam Iskandarwassid Dadang
Sunendar 2011: 180-181 secara umum ada lima tujuan tes, beberapa diantaranya yaitu untuk mengukur prestasi peserta didik dan untuk
mengevaluasi efektivitas pembelajaran. Tes kemampuan bahasa ekspresif dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan bahasa ekspresif
anak sesuai dengan unsur pragmatik. Berdasarkan hasil tes tersebut, dapat diketahui ada tidaknya pengaruh penggunaan media buku komunikasi selama
fase intervensi dalam kemampuan bahasa ekspresif anak. Tes kemampuan bahasa ekspresif dilaksanakan pada setiap fase pada
penelitian ini. Tes kemampuan bahasa ekspresif pada fase baseline 1 dan 2 maupun pada fase intervensi dilaksanakan dalam rentang waktu 60 menit. Soal
tes kemampuan bahasa ekspresif terdiri dari 17 item. Soal diberikan selama proses pembelajaran berlangsung. Peneliti memberikan pertanyaan secara lisan
dan anak akan menjawabnya menggunakan media buku komunikasi. Dengan menggunakan media buku komunikasi anak dapat memilih bahasa sesuai
dengan keinginannya dan sesuai dengan konteks dari pertanyaan yang diberikan oleh peneliti. Misalkan, peneliti memberikan pertanyaan “Mewarnai
menggunakan apa?” kemudian anak bisa mengambil gambar pensil warna, spidol, atau crayon. Peneliti akan memberikan alat tulis sesuai yang dipilih
49
anak beserta gambar yang harus diwarnai oleh anak. Peneliti memberikan waktu jeda untuk anak menyelesaikan pekerjaannya yaitu mewarnai gambar.
Setelah itu peneliti baru akan memberikan pertanyaan yang selanjutnya. Tes kemampuan bahasa ekspresif pada fase baseline 1 bertujuan untuk
mengetahui persentase kemampuan bahasa ekspresif anak sebelum mendapatkan intervensi menggunakan media buku komunikasi berbasis AAC.
Tes kemampuan bahasa ekspresif pada fase intervensi bertujuan untuk mengetahui persentase kemampuan bahasa ekspresif anak pada setiap sesinya
selama mendapatkan intervensi menggunakan media buku komunikasi berbasis AAC. Sedangkan tes kemampuan bahasa ekspresif pada fase baseline
2 bertujuan untuk mengetahui persentase kemampuan bahasa ekspresif anak pada setiap sesinya setelah mendapatkan intervensi menggunakan media buku
komunikasi berbasis AAC.
F. Pengembangan Instrumen Penelitian
Sesuai dengan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, maka instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa soal
tes. Menurut Suharsimi Arikunto 2002: 128 menyatakan bahwa soal tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk
mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Tes ini digunakan untuk mengukur
kemampuan bahasa ekspresif anak pada fase baseline 1, intervensi, dan