Pengembangan Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

53 kontinu efek dari media buku komunikasi terhadap kemampuan berbahasa ekspresif anak autis. Menurut Juang Sunanto 2006: 66 menyatakan bahwa ada beberapa komponen penting yang dianalisis dengan cara ini, yaitu banyaknya data dalam setiap kondisi yang disebut dengan 1 panjang kondisi, 2 tingkat stabilitas dan perubahan data, dan 3 kecenderungan arah grafik. Panjangnya kondisi menunjukkan banyaknya data dan sesi yang ada pada suatu kondisi atau fase. Tingkat level digunakan untuk menunjukkan besar kecilnya perubahan data dan besar kecilnya tingkat stabilitas data dalam suatu kondisi. Kecenderungan arah grafik menunjukkan perubahan setiap jejak data dari sesi ke sesi. Penelitian ini menggunakan dua jenis analisis data yaitu analisis data dalam kondisi dan analisis data antar kondisi. Menurut Juang Sunanto, dkk 2006: 68 meyatakan bahwa analisis perubahan dalam kondisi adalah analisis perubahan data dalam suatu kondisi misalnya kondisi baseline atau kondisi intervensi. Sedangkan analisis antar kondisi yaitu membandingkan data yang ada pada setiap kondisi misal fase baseline dengan fase intervensi. Komponen yang akan dianalisis dalam kondisi ini meliputi komponen 1 panjang kondisi, 2 kecenderungan arah, 3 tingkat stabilitas, 4 tingkat perubahan, 5 jejak data, dan 6 rentang Juang Sunanto, 2006: 68. Semua komponen ini berlaku dalam menganalisis masing-masing kondisi yaitu kondisi baseline maupun kondisi intervensi. Setelah masing-masing dari kondisi baseline maupun kondisi intervensi dianalisis, selanjutnya melakukan analisis antar kondisi. Hal ini bertujuan untuk membandingkan data yang ada 54 pada setiap kondisi. Menurut Juang Sunanto, dkk 2006: 72 menyatakan bahwa analisis data antar kondisi terkait dengan komponen utama yang meliputi 1 jumlah variabel yang diubah, 2 perubahan kecenderungan dan efeknya, 3 perubahan stabilitas, 4 perubahan kecenderungan level, dan 5 data tumpang tindih overlap.

I. Definisi Operasional

Untuk menghindari kesalahan dalam penafsiran dan memahami ruang lingkup penelitian, maka perlu adanya definisi operasional dari masing-masing variabel penelitian, adapun definisi operasional dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Anak autis yaitu anak yang mengalami gangguan perkembangan dalam aspek komunikasi, interaksi sosial dan perilaku. Salah satu gangguan perkembangan anak autis adalah gangguan komunikasi, khususnya komunikasi non verbal. Anak autis sering menunjuk benda tanpa berbicara. Ketidakmampuan berkomunikasi yang dialami oleh anak autis menyebabkan anak mengalami kesulitan dalam kemampuan berbahasa ekspresif. 2. Bahasa ekspresif merupakan kemampuan komunikasi dengan bahasa untuk mengekspresikan pikiran dan keinginan kepada orang lain. Dalam penelitian ini, belajar bahasa ekspresif yaitu menjawab pertanyaan sederhana berkaitan dengan alat tulis yang digunakan selama pembelajaran, guru kelas, guru mata pelajaran tertentu, teman sekelas, dan nama mata 55 pelajaran dengan bantuan sebuah media. Selain itu, beberapa pertanyaan memungkinkan anak untuk membuat pilihan. 3. Buku Komunikasi berbasis Augmentative and Alternative Communication AAC merupakan media Buku Komunikasi berupa binder yang diberi tempelan perekat. Tersedia bermacam-macam gambar berkaitan dengan alat tulis yang digunakan anak selama pembelajaran, guru kelas, guru mata pelajaran tertentu, teman sekelas, dan nama mata pelajaran. Setelah memilih gambar, anak melepasnya dan diberikan kepada orang yang diajak berkomunikasi. Pembuatan media Buku Komunikasi ini berpedoman pada segala prosedur Augmentative and Alternative Communication AAC.