Batasan Masalah Rumusan Masalah

9 Nakita dalam Pamuji 2007: 12-13 menyatakan bahwa, karakteristik anak autis meliputi aspek-aspek berikut: 1. Kesulitan berkomunikasi verbal dan non verbal a. Jika berkeinginan sesuatu dengan menarik tangan orang lain untuk mendapatkan itu. b. Kaku dengan kegiatan rutin mereka. c. Lebih tertarik terhadap benda daripada manusia. 2. Gerakan motorik yang berulang-ulang seperti: a. Hiperaktif aktif bergerak sepanjang hari b. Hipoaktif diam sepanjang hari c. Tidak menyadari atas kehadiran orang lain d. Menunjukkan kegiatan bermain yang tertinggal jauh dengan anak seusianya. e. Hand flapping artinya sering mengepak-ngepak tangan atau jari. Yusuf dalam Pamuji 2007: 13-14 menyatakan bahwa, anak dengan gejala autistik memiliki ciri-ciri sebagai berikut: a. Sering berkata tanpa arti; b. Sering menirukan perkataan orang lain secara spontan; c. Tidak mengerti apa yang dibaca; d. Gerakan aktivitas kaku, monoton berulang; e. Sering memutar, membanting dan membariskan benda; f. Lebih tertarik benda mati daripada orang; g. Mempunyai gerakan serba cepat hiperaktif; h. Sering berperilaku diulang-ulang, aneh tanpa tujuan; i. Minat terhadap obyek tertentu luar biasa dan tidak lazim; j. Kadangkala agresif merusak dan menyerang; k. Sulit konsentrasi pada aktivitas obyek tertentu; l. Sering sulit tidur, ngompol, atau ngorok; m. Tidak senang atau mudah marah terhadap perubahan letak barang dikamar, urutan kegiatan; n. Sering berubah emosi mendadak tanpa sebab dari sedih ke gembira dan sebaliknya; o. Sering terjadi tawa atau tangis tanpa sebab, sering mengabaikan perintah. Kriteria yang digunakan untuk mendiagnosis secara klinis apakah seorang anak termasuk mengalami gangguan autistik atau tidak yaitu kriteria DSM-IV Diagnostik and Statistik Manual-IV yang dikembangkan 10 oleh kelompok psikiater anak di Amerika tahun 1994 Lumbantobing, 2001; 85 dalam Pamuji 2007: 14-15. Pengamatan atau tes yang dilakukan yaitu dengan kriteria sebagai berikut; didapatkan jumlah total 6 atau lebih item dari 1, 2, dan 3, dengan sekurang-kurangnya 2 dari 1 dan masing- masing satu dari 2 dan 3. 1 Gangguan kualitatif interaksi sosial, bermanifestasi pada: a. Gangguan yang nyata dalam perilaku non verbal multiple, seperti kontak mata, ekspresi wajah, sikap badan dan jestur untuk berinteraksi sosial. b. Gagal mengembangkan hubungan antar-sebaya sesuai dengan tingkat-tingkat perkembangannya. c. Kurang spontanitas membagi kegembiraan, kesenangan dan interes. d. Kurang hubungan sosial-emosional secara timbal balik. 2 Gangguan kualitatif dalam berkomunikasi seperti: a. Terlambat atau tidak ada perkembangan bahasa lisan b. Pada individu yang bicaranya memadai, terdapat gangguan yang nyata pada kemampuan memulai dan mempertahankan percakapan dengan orang lain. c. Penggunaan bahasa yang stereotipe atau bahasa idiosinkratik. d. Kurang ragam bermain yang memadai atau bermain sosial imitasi sesuai dengan tingkat perkembangan 3 Gangguan perilaku, interes dan aktivitas yang bermanifestasi pada: a. Perhatian terpaku pada salah satu obyek. b. Gerakan yang stereotipe dan repetitive c. Tampak ritul–ritual spesifik dilakukan anak yang sifatnya non fungsional d. Perhatiannya terfokus pada bagian-bagian suatu objek.

B. Kajian Tentang Bahasa

1. Pengertian Bahasa Ketika seseorang berkomunikasi tentu tidak terlepas dari bahasa dan bicara. Bahasa dan bicara mengandung dua arti yang berbeda namun tidak dapat dipisahkan dari keduanya. Bahasa berkembang lebih dahulu sebelum