52
instrumen tes maupun media buku komunikasi dalam penelitian ini yaitu guru kelas VII SMPLB N 1 Bantul, yang merupakan guru kelas subjek penelitian
yaitu Ibu Diah Ekowati, S. Psi. Pendapat guru diperoleh melalui kegiatan diskusi dengan peneliti.
H. Analisis Data
Menurut Patton 1980 dalam Iqbal Hasan 2004: 29, analisis data adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya ke dalam suatu
pola, kategori, dan satuan uraian dasar. Analisis data pada penelitian ini yaitu statistik deskriptif. Menurut Sugiyono 2006: 207 menyatakan bahwa statistik
deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana
adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Data dalam analisis statistik deskriptif disajikan dalam bentuk
tabel, grafik, diagram lingkaran, pictogram, perhitungan modus, median, mean pengukuran tendensi sentral, perhitungan desil, persentil, perhitungan rata-
rata dan standar deviasi, serta perhitungan persentase. Data hasil penelitian ini disajikan dalam bentuk grafik dengan analisis data menggunakan metode
analisis inspeksi visual. Sedangkan grafik yang digunakan untuk menggambarkan hasil penelitian ini yaitu jenis grafik garis poligon. Alasan
menggunakan grafik garis yaitu relatif mudah dibuat, mudah dibaca, dan mudah dipahami sehingga relatif mudah digunakan untuk mengevaluasi secara
53
kontinu efek dari media buku komunikasi terhadap kemampuan berbahasa ekspresif anak autis.
Menurut Juang Sunanto 2006: 66 menyatakan bahwa ada beberapa komponen penting yang dianalisis dengan cara ini, yaitu banyaknya data dalam
setiap kondisi yang disebut dengan 1 panjang kondisi, 2 tingkat stabilitas dan perubahan data, dan 3 kecenderungan arah grafik. Panjangnya kondisi
menunjukkan banyaknya data dan sesi yang ada pada suatu kondisi atau fase. Tingkat level digunakan untuk menunjukkan besar kecilnya perubahan data
dan besar kecilnya tingkat stabilitas data dalam suatu kondisi. Kecenderungan arah grafik menunjukkan perubahan setiap jejak data dari sesi ke sesi.
Penelitian ini menggunakan dua jenis analisis data yaitu analisis data dalam kondisi dan analisis data antar kondisi. Menurut Juang Sunanto, dkk 2006: 68
meyatakan bahwa analisis perubahan dalam kondisi adalah analisis perubahan data dalam suatu kondisi misalnya kondisi baseline atau kondisi intervensi.
Sedangkan analisis antar kondisi yaitu membandingkan data yang ada pada setiap kondisi misal fase baseline dengan fase intervensi.
Komponen yang akan dianalisis dalam kondisi ini meliputi komponen 1 panjang kondisi, 2 kecenderungan arah, 3 tingkat stabilitas, 4 tingkat
perubahan, 5 jejak data, dan 6 rentang Juang Sunanto, 2006: 68. Semua komponen ini berlaku dalam menganalisis masing-masing kondisi yaitu
kondisi baseline maupun kondisi intervensi. Setelah masing-masing dari kondisi baseline maupun kondisi intervensi dianalisis, selanjutnya melakukan
analisis antar kondisi. Hal ini bertujuan untuk membandingkan data yang ada