78 menyatakan “terdapat pengaruh antara minat siswa terhadap prestasi
belajar mata pelajaran praktik las dasar di jurusan mesin SMK Muhammadiyah Prambanan
” diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa minat siswa
berpengaruh terhadap prestasi belajar mata pelajaran praktik las dasar Y.
c. Uji Regresi Pengujian regresi pada variabel minat siswa terhadap prestasi
belajar dengan program SPSS 16 didapatkan garis regresi Y = 46,767 + 1,300X. Nilai konstanta adalah 46,767. Hal ini dapat diartikan jika
koefisien minat siswa bernilai 0, maka prestasi belajar bernilai positif yaitu 46,767. Nilai koefisien regresi variabel minat siswa bernilai
positif yaitu 1,300. Hal ini dapat diartikan setiap peningkatan minat siswa sebesar 1, maka prestasi belajar juga akan meningkat sebesar
1,300.
3. Pengaruh antara Persepsi Siswa pada Fasilitas Bengkel X
1
dan Minat Siswa X
2
secara Bersama-Sama terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Praktik Las Dasar Y
a. Perhitungan korelasi product moment dan didapatkan nilai r sebesar 0,57. Karena nilainya positif berarti hubungan persepsi siswa pada
fasilitas bengkel dan minat siswa secara bersama-sama terhadap prestasi belajar berpengaruh positif, artinya persepsi siswa pada
fasilitas bengkel dan minat siswa secara bersama-sama berpengaruh terhadap prestasi belajar dengan taraf interprestasi sedang.
b. Uji Hipotesis Hubungan Uji Signifikan
79
r
1 = 0,61
r
2 = 0,56
r
3 = 0,57
Uji t untuk uji hubungan pada variabel persepsi siswa pada fasilitas bengkel dan minat siswa secara bersama-sama terhadap
prestasi belajar mata pelajaran praktik las dasar adalah: Untuk nilai t
tabel
pada taraf = 0,05 uji 2 pihak 2 = 0,025
derajat bebas = n – 2 = 78 – 2 = 76 yaitu sebesar 1,992
Hasil dari uji t didapatkan nilai t
hitung
sebesar 6,06. Karena t
hitung
6,06 t
tabel
1,992 maka hipotesis alternatif Ha yang menyatakan “terdapat pengaruh antara persepsi siswa pada fasilitas
bengkel dan minat siswa secara bersama-sama terhadap prestasi belajar mata pelajaran praktik las dasar di jurusan mesin SMK
Muhammadiyah Prambanan ” diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa
minat siswa berpengaruh terhadap prestasi belajar mata
pelajaran praktik las dasar Y. Hasil perhitungan korelasi sederhana dan ganda dapat digambarkan
sebagai berikut:
X
1
X
2
Y
Gambar 4. Perhitungan korelasi
80 Dari perhitungan tersebut, ternyata besarnya korelasi ganda R
harganya lebih besar dari korelasi individual dan
sehingga dapat dilakukan pengujian signifikansi korelasi ganda yaitu dengan uji F.
Berdasarkan angka yang telah ditemukan, dan bila n = 78, maka dapat diperoleh harga F
h
sebesar 26,25. Selanjutnya harga tersebut di bandingkan dengan harga F
tabel
dengan dk pembilang = k-1 , dan dk penyebut = n-k. Jadi dk pembilang = 2 dan dk penyebut = 78-3 = 75.
Dengan taraf kesalahan 5, harga F
tabel
ditemukan = 3,119 . Ternyata harga F
hitung
lebih besar dari F
tabel
26,25 3,119. Karena Fh Ft maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi koefisien korelasi ganda yang
ditemukan adalah signifikan. Jadi dapat disimpulkan bahwa “persepsi siswa pada fasilitas
bengkel dan minat siswa secara bersama-sama berpengaruh terhadap prestasi belajar mata pelajaran praktik las dasar kelas X di jurusan mesin
SMK Muhammadiyah Prambanan ”.
c. Uji Regresi Pengujian regresi berganda pada variabel persepsi siswa pada
fasilitas bengkel dan minat siswa secara bersama-sama terhadap prestasi belajar mata pelajaran praktik las dasar kelas X dengan
program SPSS 16 didapatkan garis regresi Y = 114,563 + 1,329X1 + 0,735X2. Nilai konstanta adalah 114,563. Hal ini dapat diartikan jika
81 koefisien persepsi siswa pada fasilitas bengkel dan minat siswa
bernilai 0, maka prestasi belajar bernilai positif yaitu 114,563. Nilai koefisien regresi variabel persepsi siswa pada fasilitas
bengkel bernilai positif yaitu 1,329, artinya jika variabel independen lain nilainya tetap dan variabel persepsi siswa pada fasilitas bengkel
mengalami kenaikan sebesar 1, maka prestasi belajar juga akan meningkat sebesar 1,329.
Nilai koefisien regresi variabel minat siswa bernilai positif yaitu 0,735, artinya jika variabel independen lain nilainya tetap dan
variabel minat mengalami kenaikan sebesar 1, maka prestasi belajar juga akan meningkat sebesar 0,735.
B. Pembahasan Hasil Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi siswa pada fasilitas bengkel dan minat siswa terhadap prestasi belajar mata pelajaran praktik
las dasar di jurusan mesin SMK Muhammadiyah Prambanan. Pada pembahasan ini akan di bahas dari setiap hipotesis yang telah di uji. Hasil pembahasan akan
diuraikan sebagai berikut:
1. Pengaruh antara Persepsi Siswa pada Fasilitas Bengkel
terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Praktik Las Dasar Y
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada siswa kelas X di jurusan mesin SMK Muhammadiyah Prambanan, pengujian hipotesis
korelasi X
1
terhadap Y, persepsi siswa pada fasilitas bengkel berpengaruh sekali terhadap prestasi belajar mata pelajaran praktik las dasar. Adapun nilai