83 memenuhi kebutuhan siswa tentunya siswa akan senang melihat fasilitas
yang diberikan. Setelah siswa merasa senang dengan fasilitas yang diberikan maka siswa akan bersemangat dalam melakukan kegiatan praktik dengan
menggunakan fasilitas bengkel yang ada sehingga dapat berpengaruh terhadap prestasi siswa itu sendiri.
b. Terdapat berbagai macam pilihan fasilitas di dalam bengkel. Adanya berbagai macam pilihan fasilitas yang da di dalam bengkel
tentunya akan menarik perhatian siswa dalam melakukan kegiatan praktik. Melalui fasilitas yang banyak pilihannya maka siswa dapat memilih dan
menyeleksi peralatan atau fasilitas yang menurut mereka kondisinya masih baik dan sesuai untuk digunakan dalam kegiatan praktik pengelasan.
c. Siswa merasa aman dan nyaman Fasilitas bengkel yang baik tentu tidak hanya meliputi kualitas
peralatan yang baik, tetapi dapat juga dipertimbangkan melalui segi keamanan dan kenyamanan fasilitas bengkel ketika digunakan. Apabila
fasilitas bengkel yang ada aman dan nyaman digunakan tentunya akan membuat siswa tenang dan nyaman ketika melakukan kegiatan praktik
pengelasan, khususnya praktik las memiliki resiko bahaya yang tinggi. Oleh karena itu keamanan alat sangat penting untuk diperhatikan.
2. Pengaruh antara Minat Siswa
terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Praktik Las Dasar.
Pada pengujian hipotesis korelasi terhadap Y, minat siswa
berpengaruh terhadap prestasi belajar mata pelajaran praktik las dasar. Adapun
84 nilai r
hitung
sebesar = 0,56. Sedangkan r
tabel
didapat sebesar 0,2227 karena nilai r
hitung
r
tabel
0,56 0,2227, artinya minat siswa memiliki tingkat hubungan positif sebesar 0,56 pada taraf 5 terhadap prestasi mata pelajaran praktik las
dasar. Berdasarkan pada uji t yang sudah dilakukan didapatkan nilai t
hitung
5,89 lebih besar dari pada harga t
tabel
1,992, artinya terjadi peningkatan yang signifikan pada variabel bebas minat terhadap prestasi belajar mata
pelajaran praktik las dasar sebesar 5,89 pada taraf 5, dimana nilai t
tabel
yang diperoleh adalah sebesar 1,992.
Pengujian regresi pada variabel minat siswa terhadap prestasi belajar di dapatkan garis regresi Y = 46,767 + 1,300X. Nilai konstanta adalah 46,767.
Hal ini dapat diartikan jika koefisien minat siswa bernilai 0, maka prestasi belajar bernilai positif yaitu 46,767. Nilai koefisien regresi variabel minat
siswa bernilai positif yaitu 1,300. Hal ini dapat diartikan setiap peningkatan minat siswa sebesar 1, maka prestasi belajar juga akan meningkat sebesar
1,300. Tingginya minat siswa mengikuti kegiatan praktik las dasar di
pengaruhi beberapa faktor, antara lain: a. Kelayakan fasilitas bengkel
Kondisi fasilitas bengkel yang ada di sekolah dalam kondisi baik dan mampu memenuhi kebutuhan siswa dalam menjalankan kegiatan
praktik siswa. Diawali persepsi siswa yang baik terhadap fasilitas bengkel yang ada sehingga timbul minat siswa mengikuti kegiatan praktik las dasar
85 sehingga berpengaruh terhadap prestai belajar mata pelajaran praktik las
dasar. b. Kemudahan dalam pengoprasian las dasar
Praktik pengelasan yang dilakukan untuk siswa kelas X jurusan mesin di SMK Muhammadiyah Prambanan adalah las asetilen. Pengelasan
tersebut merupakan pengelasan dasar untuk siswa kelas X. Dari pengamatan yang telah dilakukan siswa tidak merasa kesulitan dalam melakukan
kegiatan praktik las asetilen untuk pertama kalinya, sehingga siswa timbul minat yang tinggi untuk mengikuti kegiatan praktik las tersebut yang
berakibat atau berpengaruh terhadap prestasi belajar mata pelajaran praktik las dasar.
c. Penilaian yang baik terhadap hasil kerja siswa Penilaian yang baik terhadap hasil kerja siswa sangat berpengaruh
dengan minat siswa untuk mengikuti kegiatan praktik las dasar. Pemberian nilai yang baik pada siswa, sehingga siswa merasa puas dengan nilai
tersebut, dan siswa pun semakin berminat mengikuti kegiatan praktik las dasar sehingga prestasi siswa dapat memuaskan. Hal ini berarti minat siswa
memiliki pengaruh yang penting terhadap prestasi siswa.
3. Pengaruh antara Persepsi siswa pada Fasilitas Bengkel