18
diabsorbsi oleh warna gelap dan tidak diteruskan melalui material semudah melalui material yang berwarna lebih terang. Ketka penyinaran, light curing tip diletakkan
sedekat mungkin dengan permukaan resin namun tidak sampai bersentuhan.
14,17
2.3.5 Klasifikasi Resin komposit
Pada tahun 1994 dan 1995, Bayne dan Studevant mengklasifikasikan resin komposit kedalam beberapa jenis, yaitu :
- Macrofillers dengan ukuran partikel pengisi berkisar 10-100 µm
- Midfillers dengan ukuran partikel pengisi berkisar 1-10 µm
- Minifillers dengan ukuran partikel pengisi berkisar 0,1-1 µm
- Microfillers dengan ukuran partikel pengisi berkisar 0,01-0,1 µm
- Nanofillers dengan ukuran partikel pengisi berkisar 0,05-0,01 µm
2.3.6 Resin Komposit Nanofil
Nanoteknologi nanoteknologi molekuler atau teknik molekuler adalah suatu teknologi yang memproduksi filler yang memiliki ukuran struktur nanometer nm
dengan menggunakan metode prepolimerisasi. Resin komposit nanofil terbuat dari zirkoniumsilika atau nanosilika dengan ukuran 20 nm dan memiliki rata-rata ukuran
filler antara 0,6-1,4 µm. Jenis matriks resin yang dikandung adalah Bis-GMA, UDMA, TEGDMA dan Bis-EMA. Resin komposit nanofil terbuat dari
zirconiumsilica atau nanosilika ukuran partikel yang sangat kecil, volume anorganik
filler nya 78,5, mudah dilakukan pemolisan, kekuatan baik dan modulus tinggi.
Resin komposit nanofil diperkenalkan dipasaran kedokteran gigi dengan tujuan menyediakan hasil estetik yang lebih baik, permukaan yang lebih halus dan
mengkilat, pengkerutan shrinkage polimerisasi yang lebih minim dan resistensi serta daya penggunaan yang lebih baik dan daya atrisi yang lebih rendah sehingga
resin komposit nanofil lebih banyak dipakai oleh kalangan dokter gigi saat ini.
14,17,28
Resin komposit nanofil mempunyai keuntungan pada sifat optisnya dan memiliki nilai estetis yang tinggi. Resin komposit nanofil juga dapat mengurangi
kontraksi saat proses polimerisasi sehingga meningkatkan kekuatan mekaniknya.
17,24
Universitas Sumatera Utara
19
Terdapat dua jenis partikel pengisi pada resin komposit nanofil, yaitu nanomer dan nanokluster. Nanomer adalah silika yang berukuran sangat kecil, hanya
20-70 nanometer dan berikatan secara sempurna dengan matriks resin. Nanokluster adalah SiO
2
dan ZrO
2
yang saling berikatan dan berukuran 0,4-1 mikron.
17
Resin komposit nanofil memiliki karakteristik yang sama baiknya dengan resin komposit mikrohibrid, nanofil dan mikrofil. Resin komposit nanofil memiliki
kekuatan sebaik resin komposit mikrohibrid, permukaan polis sebaik resin komposit mikrofil, sehingga kekuatan dan estetika resin berbasis nanokomposit yang telah
teruji dapat digunakan baik restorasi anterior maupun posterior.
17,22
2.4 Shear bond strength