Rancangan dan Jenis Penelitian Tempat dan waktu Penelitian Sampel dan Besar Sampel Penelitian Variabel dan Defenisi operasional

25

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan dan Jenis Penelitian

3.1.1 Rancangan Penelitian Post test only control group design 3.1.2 Jenis Penelitian Eksperimental Laboratoris

3.2 Tempat dan waktu Penelitian

3.2.1 Tempat Penelitian 1. Departemen konservasi Gigi FKG USU 2. Laboratorium LIDA USU 3.2.2 Waktu penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2013

3.3 Sampel dan Besar Sampel Penelitian

3.3.1 Sampel Penelitian Gigi insisivus sentralis maksila yang telah diekstraksi dengan kriteria inklusi sebagai berikut: - Mahkota masih utuh dan tidak ada karies - Tidak ada fraktur - Belum pernah direstorasi 3.3.2 Besar Sampel Menggunakan standar deviasi dari penelitian De Oliveira et al 2011 26 , diperoleh jumlah sampel: n = Z α+Zβ 2 2 δ 2 = 1,96 + 1,64 2 227,91 = 6,95 d 2 10,2 2 Keterangan : n = Besar sampel Universitas Sumatera Utara 26 Z α = Harga Standard normal dari a = 0,05 Z β = Harga standard normal dari b = 0.10 δ = penyimpangan yang ditolerir d = simpangan baku dari kelompok kontrol Besar sampel untuk masing – masing kelompok menurut perhitungan di atas adalah 6,95. Namun, untuk meningkatkan validitas penelitian dan mengurangi terjadinya bias, maka jumlah sampel yang dipakai untuk setiap kelompok perlakuan adalah 10. Jadi, jumlah keseluruhan sampel adalah 30 sampel yang dibagi dalam 3 kelompok perlakuan, yaitu : Kelompok I : Sebagai kelompok kontrol yang tidak dilakukan tindakan bleaching Kelompok II : Setelah dibleaching langsung diaplikasikan bahan adhesif total etch Kelompok III : Tujuh hari setelah dibleaching diaplikasikan bahan adhesif total etch Universitas Sumatera Utara 27

3.4 Variabel dan Defenisi operasional

3.4.1 Identifikasi Variabel Penelitian Variabel Bebas - Waktu aplikasi bahan adhesif setelah dilakukan bleaching : - 1 hari - 7 hari Variabel Tergantung Shear bond strength antara resin komposit dan gigi Variabel Tidak Terkendali - Variasi besar gigi dan ukuran internal masing – masing gigi - Jarak antara waktu pencabutan gigi dan dilakukannya penelitian - Umur Gigi Variabel Terkendali ‐ G igi insisivus 1 RA yang telah dicabut masih utuh dan bebas karies ‐ Resin komposit nanofil enamel shadeA2 ‐ Konsentrasi bahan bleaching: Hydrogen peroksida 35 - Jenis bahan adhesif: two step total etch - Lama aplikasi etsa - Lama aplikasi bahan bonding - Lama penyinaran bahan bonding - Lama penyinaran bahan restorasi resin komposit - Jarak penyinaran bahan restorasi resin komposit - Perlakuan thermocycling: 200 putaran pada suhu 5°C dan 55°C dalam waterbath selama 30 detik tiap siklusnya dengan waktu perpindahan 3 detik. - Jenis bur polish - Jenis sinar LED - Arah penyinaran light cure - Intensitas cahaya light cure - Masajangka waktu persiapan pembuatan bahan restorasi sampai pengujian kekuatan perlekatan geser - Teknik pengujian tekanan alat, besar, kecepatan, dan sudut pemberian tekanan Universitas Sumatera Utara 28 Variabel Penelitian - Variabel Bebas - Waktu aplikasi bahan adhesif sesudah dilakukan bleaching : - 1 hari - 7 hari - Variabel Tergantung Shear bond strength antara resin komposit dan gigi - Variabel Tidak Terkendali - Variasi besar gigi dan ukuran internal masing – masing gigi - Jarak antara waktu pencabutan gigi dan dilakukannya penelitian - Umur Gigi - Variabel Terkendali ‐ Gigi insisivus 1 RA yang telah dicabut masih utuh dan bebas karies ‐ Jenis resin komposit nanofil : Enamel Shade A2 ‐ Konsentrasi bahan bleaching: Hidrogen peroksida 35 ‐ Jenis bahan adhesif: Two step total etch ‐ Lama aplikasi bahan etsa : 15 detik Menurut rekomendasi pabrik ‐ Lama penyinaran bahan bonding: 10 detik Menurut rekomendasi pabrik ‐ Lama penyinaran bahan restorasi resin komposit : 20 detik Menurut rekomendasi pabrik ‐ Jarak penyinaran bahan restorasi resin komposit: 1mm Menurut rekomendasi pabrik ‐ Perlakuan thermocycling: 50 putaran pada suhu 5°C dan55°C dalam waterbath selama 30 detik tiap siklusnya dengan waktu perpindahan 3 detik ‐ Jenis bur : ‐ Jenis sinar LED : light curing unit ‐ Arah penyinaran light cure : tegak lurus terhadap tambalan ‐ Intensitas cahaya light cure ‐ Masajangka waktu preparasi sampai pengujian kekuatan perlekatan geser ‐ Teknik pengujian tekanan alat, besar, kecepatan, dan sudut pemberian tekanan Universitas Sumatera Utara 29 3.4.2 Definisi Operasional VARIABEL DEFENISI OPERASIONAL CARA UKUR SKALA UKUR Variabel Bebas 1 Waktu aplikasi bahan adhesif Aplikasi dilakukan dalam dua waktu yaitu 1 hari post bleaching dan 7 hari post bleaching Pemberian bahan bleaching pada gigi sesuai dengan petunjuk pabrik Nominal NO VARIABEL DEFINISI OPERASIONAL HASIL UKUR SKALA UKUR ALAT UKUR Variabel Tergantung 1 Kekuatan perlekatan geser shear bond strength Besar beban geser yang dapat diterima suatu substansi dan substansi lainnya hingga kedua substansi terlepas Mpa Numerik Torsee’s Electronic System Universal Testing Machine

3.5 Alat dan Bahan

Dokumen yang terkait

Perbedaan Tensile Bond Strength pada Resin Komposit Nanohybrid Menggunakan Sistem Adhesif Total-Etch dan Self-Etch pada Restorasi Klas I (Penelitian In Vitro)

6 101 76

Perbedaan Kebocoran Mikro Resin Komposit Flowable dan Packable dengan Meggunakan Sistem Adhesif Total-Etch Two-Step dan Self-Etch One-Step pada Restorasi Klas V (PENELITIAN IN VITRO)

5 137 95

Perbedaan Pengaruh Waktu Pengeringan Bahan Adhesif Terhadap Shear Bond Strength Restorasi Klas I Resin Komposit

2 42 78

Penggunaan Bahan Tumpatan Resin Komposit Dengan Prosedur Etsa Asam

3 27 38

Kekuatan Tarik Perlekatan (Tensile Bond Strength) Antara Dentin Dan Komposit Resin Dengan Memakai Bahan Adhesif Yang Berbeda

0 38 76

Pengaruh Stress Decreasing Resin (SDR) dan Resin Flowable sebagai Intermediate Layer pada Restorasi Klas V Resin Komposit Terhadap Celah Mikro (In Vitro)

0 30 96

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Perbedaan Tensile Bond Strength pada Resin Komposit Nanohybrid Menggunakan Sistem Adhesif Total-Etch dan Self-Etch pada Restorasi Klas I (Penelitian In Vitro)

0 0 17

Perbedaan Tensile Bond Strength pada Resin Komposit Nanohybrid Menggunakan Sistem Adhesif Total-Etch dan Self-Etch pada Restorasi Klas I (Penelitian In Vitro)

1 1 13

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Bahan Pemutih Gigi Hidrogen Peroksida 35% Terhadap Shear Bond Strength Resin Komposit dengan Bahan Adhesif Total Etch ( Penelitian In Vitro)

0 0 5

Pengaruh Bahan Pemutih Gigi Hidrogen Peroksida 35% Terhadap Shear Bond Strength Resin Komposit dengan Bahan Adhesif Total Etch ( Penelitian In Vitro)

0 0 14