22
2.6 Kerangka konsep
Shear Bond Strength antara resin
komposit dan gigi
Pengaruh waktu aplikasi bahan adhesif
setelah dilakukan bleaching dengan
Hidrogen Perosida 35 1 hari post bleaching
7 hari post bleaching
Universitas Sumatera Utara
23
Hidrogen peroksida merupakan senyawa kimia reaktif yang mengandung unsur hidrogen dan oksigen
dan merupakan agen oksidasi yang sangat kuat. Hidrogen peroksida berdifusi melalui matriks organik email, selanjutnya akan dihasilkan
radikal - radikal bebas melalui reaksi reduksi – oksidasi. Radikal bebas ini terus bereaksi sampai stain terurai menjadi molekul – molekul sederhana yang bersifat
sedikit merefleksikan cahaya, yaitu terjadi pengurangan atau eliminasi discoloration. Sampai suatu saat akan mencapai suatu titik dimana molekul-molekul sederhana yang
terbentuk telah maksimal, keadaan ini disebut saturation point titik jenuh. Pada titik ini kerusakan struktur gigi dimulai dan proses hilangnya email menjadi lebih
cepat. Pada gigi yang telah di – bleaching, akan terjadi perubahan morfologi dalam struktur mineral sehingga terjadi demineralisasi dari dentin intertubular dan
peritubular. Proses bleaching juga menyebabkan terjadinya kehilangan lapisan aprismatik, terbentuknya depresi, porositas dan erosi yang lebih besar dan lebih cepat
karena banyaknya oksidator yang lepas pada enamel serta kristal hidroksiapatit dari jaringan kolagen dilepaskan dan individual fibers akan terpapar.
Bahan adhesif dengan teknik total etch dapat melarutkan kristal hidroksiapatit pada peritubular dan intertubular dentin disekitar kolagen sehingga jaringan kolagen
menjadi terekspos. Bahan primer masuk kedalam tubulus dentin dan kesekitar serabut kolagen yang terbuka, resin akan berpenetrasi kedalam jaringan kolagen dan akan
menghasilkan mechanical interlocking dengan dentin dan membentuk hybrid layer yang penting untuk membentuk ikatan yang kuat antara resin dan dentin.
Resin komposit nanofil memiliki kekuatan dan estetika yang sangat baik sehingga dapat digunakan baik untuk restorasi anterior maupun posterior. Resin
komposit nanofil memiliki permukaan yang lebih halus dan mengkilat, pengkerutan shrinkage polimerisasi yang lebih minim dan resistensi yang lebih baik serta
memiliki daya atrisi yang lebih rendah dari jenis resin komposit lainnya
.
Resin komposit dan dinding kavitas berikatan dengan sistem adhesif sehingga perubahan
mikrostruktur yang terjadi pada email dapat menyebabkan degradasi adhesif pada ikatan interfasial restorasi yang telah terbentuk. Hal tersebut mengakibatkan
penurunan ikatan resin restorasi dengan permukaan gigi.
Universitas Sumatera Utara
24
2.7 Hipotesis Penelitian